
Perjalanan saya ke Taiwan selama 5 hari 4 malam, memang hanya untuk melihat leisure farm yang ada disana. Pengalaman saya berkunjung ke Taiwan untuk pertama kalinya cukup berkesan, apalagi disana sangat bersih, orangnya ramah dan rata-rata bisa berbahasa Inggris (terutama anak-anak mudanya ya).
TSOU MA LAI LEISURE FARM
Karena saya nggak datang saat musim panen mangga, saya gak sempat nyoba deh buah mangga dari Tsou Ma Lai. Katanya sih manis dan enak banget! Kulit mangganya bukan yang berwarna hijau gitu, malah berwarna merah. Hihihi penasaran deh!

Tsou Ma Lai luasnya 120 hektar, wah asli sih tempatnya gede banget. Makanya untuk mengitari seluruh farm kita harus naik semacam odong-odong gitu hahaha. Disini aktifitasnya banyak banget, mulai dari berenang, archery, nonton akrobat yang pemainnya dari Ukraina, olahraga atau sekedar jalan-jalan dan foto-foto karena banyak spot foto.
Yang suka dengan olahraga jangan takut bosan, karena di Tsou Ma Lai ada lebih dari 30 fasilitas olahraga yang tersedia disana. Yang sempat saya coba hanyalah archery dan sempat mengintip kolam renangnya, sisanya masih banyak lagi!

Yang paling menarik adalah si patung kuda di tengah-tengah rerumputan itu, yang paling saya sering lihat di Instagram. Aslinya ukurannya cukup besar, dan bisa dinaikin juga lho. Eh maksudnya, kita bisa masuk ke dalam kuda tersebut dan menikmati pemandangan dari dalam. Sayangnya kalau kemarin saya nggak sempat hihihi.

Seperti yang saya ceritakan di artikel sebelumnya, banyak leisure farm di Taiwan yang menyediakan makanan halal. Jadi saya nggak perlu was-was deh selama disana. Salah satunya saat di Tsou Ma Lai, kami serombongan makan siang di restoran yang hanya menyediakan makanan halal. Sayangnya karena kelaparan saya nggak sempat foto makanannya hahaha!
Tsou Ma Lai Farm
742, Taiwan, Tainan City, Danei District, 其子瓦60號
***
Setelah dari Tsou Ma Lai, saya sempat mampir di Tainan. Sebuah kota kecil penuh bangunan historis yang cantik. Tujuan kami ke Taiwan hanya sekedar coffee break di sebuah kafe kecil bernama kokoni café.


Tempatnya kecil tapi cukup ramai, pilihan menunya variatif dan Instagramable banget! Walaupun singkat, saya rasanya ingin mengeksplor Tainan di lain waktu.
Perjalanan dari Tainan menuju destinasi selanjutnya memakan waktu sekitar 2,5 jam. Di tengah perjalanan kami sempat mampir ke Gukeng Rest Area untuk ke toilet dan beli cemilan, tapi saya kaget banget kok ada rest area sebagus dan sebersih ini! Bahkan saya sengaja mengabadikannya dengan smartphone dan kamera saya, karena terlalu amazed dan ingin sekali menunjukkan foto-foto saya ke banyak orang.






Bilik toiletnya banyak sekali, bahkan tersedia shower room, disable toilet dan baby changing room. Tak lupa ada playground untuk anak-anak agar bisa bermain, kursi pijit elektrik, mini market, food court dan area parkir yang sangat luas. Semuanya tertata rapi dan bersih sekali. Wah beneran nggak nyangka deh Taiwan sehebat ini ternyata :)
kokoni café
No. 372巷23-1號, Section 2, Ximen Road, West Central District, Tainan City, Taiwan 700
***
TAI-YI ECOLOGICAL LEISURE FARM (TAI-YI RED MAPLE RESORT)

Kami bermalam di Tai-Yi Ecological Leisure Farm, ini juga nggak nyangka karena kamar hotelnya bagus banget seperti newly renovated gitu. Kamar mandinya besar sampai ada private onsen di dalamnya lho. Karena tempatnya agak jauh dari kota dan berada di sekitar pegunungan, udaranya sejuk dan fresh banget.
Penat langsung hilang. Badan juga rasanya lebih enak karena bisa menghirup udara segar. Belum lagi makanannya yang disajikan terasa sekali fresh.
Bagi orang kota seperti saya, lihat yang ‘hijau-hijau’ tuh rasanya menenangkan banget. Karena di sekitar farm nggak ada apa-apa, kalau malam hari saya dan teman-teman lainnya jadi quality time dan main games bareng. Jarang-jarang nih begini :)



Aktifitas yang ditawarkan di Tai-Yi Ecological Leisure Farm salah satunya adalah memetik buah langsung dari pohonnya. Karena Taiwan memiliki empat musim, makan setiap musimnya memiliki buah yang berbeda-beda. Saya juga sempat ikut kelas do-it-yourself, dimana kami belajar membuat kaos yang disablon dengan cetakan berupa daun asli.

Walaupun saya menginap di dekat pegunungan, komunikasi dengan keluarga dan juga tim saya di Jakarta selalu lancar berkat menggunakan SIM card dari Uni Sim yang saya bawa dari Jakarta. Nggak pakai ribet, begitu SIM card dimasukkan ke smartphone, restart, lalu langsung tersambung. Biasanya saya selalu beli SIM card di negara tujuan, tapi jadinya ribet karena harus antri di kios, belum harus diganti-ganti settingannya. Silahkan cek-cek Uni Sim kalau mau traveling keluar negeri :)
Read more: Taiwan Leisure Farm #1

Bersih bangetttt ya.. Jadi nambah wishlistnya :D
ReplyDeleteDuh lucu dan bersih banget ya, semoga bisa kesana deh sambil mengenang drama asia hihi
ReplyDeleteGa nyangka Taiwan seberaih itu. ��
ReplyDeleteDan Tainan, yaampun aku langsung jatuh cinta liat cerita dan foto-fotonya Kak Andra. Ah mudah-mudahan bisa kesana kapan-kapan ��
Thank you for sharing Kak :)
Gagal fokus ke gelang hahaha belinya di mana Malo? kepo ih :D
ReplyDeleteAduh hawa pengen liburan seketika meningkat drastis! Haha... foto-foto malo selalu menyegarkan mata!
ReplyDelete