PENGALAMAN NAIK AIRASIA X DAN 5 HARI LIBURAN KE JAIPUR

Jadi ceritanya, perjalanan saya ke Jaipur itu cukup mendadak (kayaknya hampir semua trip saya tuh selalu dadakan deh hahaha). Intinya berhubung ini undangan dari AirAsia dan Jaipur adalah salah satu destinasi impian saya, saya bela-belain deh untuk berangkat. Soalnya banyak teman-teman yang bilang kalau ke India sebaiknya rame-rame, sedangkan buat saya pribadi, nyari ‘teman liburan’ tuh cukup sulit karena teman-teman saya pada sibuk hihihi.

Enaknya kita-kita nih warga Indonesia, sekarang Visa untuk ke India tidak dipungut biaya alias GRATIS dan bisa daftar lewat website saja. Waktu saya daftar, hanya menunggu 2-3 hari saja kok, nanti dapat e-mail notifikasi kalau Visa kita diterima maupun ditolak.

Seminggu sebelum trip ke Jaipur, saya diinformasikan oleh pihak AirAsia Indonesia bahwa teman perjalanan saya adalah Ayu Gani dan Aquinaldo Adrian. Sisanya adalah content creator dan juga Youtuber dari Malaysia dan Sydney, Australia.



Walaupun sewaktu saya bolak-balik ke Penang untuk program bayi tabung selalu naik pesawat AirAsia, rupanya trip ke Jaipur kali ini adalah pengalaman pertama saya naik AirAsia X. Bedanya apa? Pesawatnya lebih besar dan fasilitas yang ditawarkan juga lebih banyak.

Walaupun AirAsia dikenal sebagai budget airline, nggak nyangka juga perjalanan saya sangat nyaman. Nggak ada in-flight entertainment? Nggak masalah, kok.



Saya baca buku, ngobrol dan ujung-ujungnya tidur hehehe. By the way, in-flight entertainment juga tersedia kok di AirAsia X – hanya saja kamu harus booking dulu dan ada biaya ekstra.

Salah satu yang sangat saya bangga-banggakan adalah menu makanan, berhubung saya kurang suka makanan pesawat jadi saya pribadi bilang makanan AirAsia tuh super enak! Untuk makanan, jangan lupa pre-book sebelum tanggal keberangkatan ya :)



Dari Jakarta ke Jaipur, kami harus transit dulu di Kuala Lumpur. Walaupun transitnya cukup lama yaitu sekitar 4-5 jam, saya mencoba Premium Red Lounge untuk beristirahat dan ngopi. Di lounge ini, kita juga bisa numpang mandi lho. Saya juga leyeh-leyeh di bagian atas lounge dimana terdapat bean bags untuk bersantai dan bobo-bobo cantik.

Berikut jadwal perjalanan saya selama 5D4N di Jaipur, India:

DAY 1

Berangkat dari Soekarno Hatta International Airport (Terminal 3) menuju Kuala Lumpur International Airport, sampai di Jaipur sekitar jam 10 malam.

DAY 2

Setelah sarapan, kami langsung menuju Amber Fort. Perlu waktu cukup lama jika ingin mengeksplor Amber Fort karena ukurannya sangat besar. Selesai dari Amber Fort, kami turun melewati tangga dan langsung sampai di Jagat Shiromani Temple. Destinasi selanjutnya adalah Panna Meena Kund, tempat kremasi yang mungkin dikenal oleh situs berupa tangga-tangga seperti di film The Fall.

Kami makan siang di Baradari Cafe yang terletak di sebelah City Palace, oh ya Baradari Cafe ini makanannya enak banget! Lalu jalan kaki menuju Jantar Mantar dan dilanjutkan ke Hawa Mahal. Berhubung trip kemarin cukup padat, setiap sore kami dapat coffee break. Hari itu kami mengunjungi Samode Haveli untuk bersantai dan beristirahat sejenak. Malamnya ditutup dengan makan malam dan menikmati aktivitas kultural di Chokhi Dhani.

DAY 3

Sebelum memulai perjalanan panjang, kami mampir (lagi) ke Hawa Mahal untuk berfoto. Selanjutnya kami ke Nahargarh Fort sekaligus mengunjungi Wax Museum and Sculpture Park, yang sebetulnya sih mirip-mirip Madam Tussaud gitu, tapi ada beberapa figurnya ya orang-orang India. Nggak jauh dari Nahargarh Fort, ada Jaigarh Fort. Sebetulnya tempatnya serupa tapi tak sama, nah di Jaigarh Fort ini ada meriam gede banget yang dulunya dipakai untuk menyerang musuh yang datang. Seru!

Siangnya kami makan siang di Spice Court, habis itu ke Albert Hall Museum. Sorenya kami ke Gaitore, dan menutup sore yang manis dengan menyaksikan Sound And Light Show di Amber Fort.

DAY 4

Karena hari keempat adalah hari terakhir kami, jadi pagi-pagi langsung siapin koper untuk checkout dari hotel. Setelah checkout, kami langsung menuju Monkey Temple dilanjutkan dengan mengunjungi Sisoda Rani Bagh. Lalu makan siang di Castle Kanota, yang konon dulunya adalah istana tapi sekarang dijadikan hotel/resort. Sisa hari kami dihabiskan untuk berbelanja di pusat oleh-oleh dan juga belanja rempah-rempah di pasar. Malamnya kami langsung ke bandara dan pulang ke negara tujuan masing-masing.

DAY 5

Sampai di Kuala Lumpur setelah 5 jam perjalanan, langsung lanjut lagi menuju Jakarta. Yeay!

***

Sedikit fakta dan cerita tentang AirAsia X dan Jaipur:

• Penerbangan dari Kuala Lumpur ke Jaipur sekarang tersedia 4x dalam seminggu, yaitu setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu.
• Fitur Pick-A-Seat tersedia jika kamu sudah memesan tiket penerbangan. Nah sekarang ada beberapa pilihan seperti Hot Seats dimana ada extra legroom di AirAsia, sedangkan pada AirAsia X ada fasilitas Quiet Zone dan Premium Flatbed.
• Waktu yang paling pas untuk mengunjungi Jaipur adalah saat musim dingin, sekitar bulan Oktober hingga Maret. Udaranya sejuk, temperatur pada malam hari bisa sampai 4 derajat Celcius. Pas trip saya kemarin, cuacanya lagi panas-panasnya dan pulang-pulang saya belang hahaha!
• Sebaiknya membawa uang US Dollar dari Indonesia, lalu tukar ke Indian Rupee saat transit di Kuala Lumpur ataupun saat sampai di Jaipur. 
• Di beberapa situs pariwisata, tripod berukuran kecil dianggap sebagai kamera profesional. Kamu akan diminta untuk menyimpannya di dalam tas.
• Jika mau membeli barang atau souvenir, jangan lupa nawar!
• Lebih baik menyewa pocket wifi dari Indonesia dibanding membeli SIM Card di India. Kemarin saya menggunakan pocket wifi dari Jetfi. 

Banyak banget sih yang nanya, ke India seru nggak? SERU! Karena banyak hal yang jarang saya rasakan dan lihat sehari-hari. Nanti ceritanya saya lanjutin di artikel berikutnya ya! Memang banyak yang bilang kalau India itu sangat unforgettable. Ada rasa nyebelin, senang, takjub, konyol dan recehhh saat mengeksplor Jaipur, tapi memang Jaipur tuh kayak punya magnet ya.. Rasanya ingin balik dan balik lagi.

Nah mudah-mudahan tulisan saya membantu ya, kalau mau tau lebih banyak tentang India, jangan bosan-bosan ikutin Instagramnya Febrian atau baca tulisannya Nicoline Patricia di sini. Makasih yang sudah baca, semoga rejeki lancar biar bisa keliling dunia! Amin! :)