EXPLORING NEW YORK #1



Bagi teman-teman yang mengikuti cerita kenapa saya bisa berangkat ke New York, pasti tau kalau saya menghadiri undangan acara World Of Kiehl’s bersama Kiehl’s Indonesia. Undangannya memang dua hari, tapi saya menyempatkan untuk menambah jadwal perjalanan selama 3 hari untuk mengeksplor New York.

Sebetulnya sih maunya lebih lama lagi bisa jalan-jalan di New York dan sekitarnya, tapi karena persiapan yang cukup mepet dan belum tega meninggalkan anak lebih dari 7 hari jadi saya rasa cukup 1 minggu untuk me-time.


Begitu acara World Of Kiehl’s sudah selesai, saya bersama Anna dan Annetta berniat jalan-jalan bareng – karena esok harinya kami berencana berpisah sebelum janjian lagi bertemu di bandara untuk pulang ke Jakarta. Jadwal jalan-jalan kami cukup random sih, karena kami bertiga belum pernah ke New York, jadi tujuannya pengen lihat-lihat kota dan tempat-tempat terkenal yang ada di kota ini.



Pertama, kami brunch di Alice’s Tea Cup yang konon adalah tempat minum teh paling whimsical di New York. Tempatnya kecil, tapi ada dua lantai. Dekorasinya pun cukup unik. Rasa tehnya unik-unik dan enak banget, cocok untuk brunch atau sekedar tea time.



Tanpa disangka, Alice’s Tea Cup lokasinya berseberangan dengan Kiehl’s Spa. Seharusnya kami bertiga bisa spa disini tapi saat Anna membuat reservasi ternyata penuh banget! Mungkin lain waktu ya kalau ke New York lagi, amin! :D



Selesai dari brunch ternyata hujan cukup deras. Bisa dibilang cuaca New York labil banget, akhirnya kami naik taksi menuju American Museum of Natural History – yang mungkin lebih dikenal sebagai museum yang ada film Night At The Museum yang dibintangi Ben Stiller.

Seumur-umur, ini pertama kalinya saya melihat antrian panjang seperti ular demi masuk ke museum dan pengunjungnya RAMAI SEKALI! Selama mengantri saya nggak habis-habisnya berkata WOW karena nggak nyangka bisa kesini (maklum norak) dan melihat museum dengan mata kepala sendiri tuh magis banget rasanya.




Karena banyak yang ingin dilihat, saya berpisah dengan Anna dan Annetta supaya lebih puas mengeksplor museum. Benar aja, kalau kesini harus seharian banget! Apalagi kalau mau bacain satu-satu dan menikmati museum dengan santai. Kemarin tuh rasanya 3 jam aja nggak cukup, padahal saya muter-muter sendirian lho.

Yang paling saya suka bagian rangka-rangka binatang yang sangat besar dan tertata dengan apik, pokoknya amazed deh lihatnya.



Selanjutnya saya dan Anna menuju ke situs World Trade Center atau National September 11 Memorial & Museum. Di tengah perjalanan kami menyempatkan masuk ke toko oleh-oleh, beli perintilan untuk dibawa pulang ke Tanah Air sambil menunggu hujan reda.

Karena antrian untuk masuk ke National September 11 Memorial & Museum juga mengantri, akhirnya kami memutuskan untuk nggak jadi masuk. Banyak yang bilang juga biasanya sih keluar-keluar dari memorial ini bisa nangis bombay. Sedangkan saya lagi nggak mood buat nangis-nangis pas di New York. Ya sudah, berarti lain kali harus kesini (lain kali tuh kapan ya? Hahaha!).


Baca deh. Dijamin pengen nangis. :(


Karena nggak jadi masuk ke National September 11 Memorial & Museum, kami memutuskan untuk jalan-jalan di The Oculus. Yang kata orang-orang sih, mall terkerennya New York. Saat di The Oculus, saya pusing karena New York tuh beneran penuh manusia ya. Akhirnya saya menyepi di kios makanan Jepang, makan poke bowl sendirian sambil menunggu Anna.



Menjelang sore, niatnya sih mau menikmati sunset di DUMBO yang terkenal itu. Tapi langit malah semakin mendung, nggak ada tanda-tanda kalau hujan akan berhenti. Saya pikir daerah Dumbo tuh ramai kalau hari kerja. Toko-toko tutup pada sore hari, orang yang lalu lalang juga sepi banget. Agak kayak kota mati sih.

Kalau ke daerah Dumbo jangan lupa mampir ke West Elm, toko furnitur dan segala perintilan yang lucu-lucu!





Akhirnya setelah hari sudah gelap, saya dan Anna memilih untuk balik ke hotel naik subway. Lumayan juga sih hari ini jalannya, dari ujung ke ujung. Malam itu saya harus beres-beres semua barang saya karena keesokan harinya harus pindah hotel. Koper saya tuh membludak karena bawa pulang produk Kiehl’s banyak banget dan tentunya juga belanja buanyaaakkk hahaha. Padahal baru 4 hari lho di New York!



Bagi saya yang pertama kali pergi dan mengeksplor New York, menyenangkan sekali dan yang saya perhatikan, New York itu sangat multikultural ya. Seru! Tapi esok harinya lebih seru lagi karena saya mengeksplor New York sendirian :D

 photo 2016_new-sign_zpsmxppxjue.jpg

11 comments :

  1. Keren banget kak semoga saya juga bisa sukses kayak kak Andra aamiin, ditunggu lanjutannya đŸ¤—

    ReplyDelete
  2. mudah-mudahan ada rejeki bisa ke big apple city ;)

    ReplyDelete
  3. New York rasa Jepang pas sakura ya, Ndra hehehe. Museumnya keren banget! Someday aku bisa kesana juga, amin! (lah Jepang aja masih wishlist hihihi...)

    ReplyDelete
  4. ...and her unborn child :'( baca gitu aja udah mrebel mili. Tp aku baca tulisan ini ikutan seneng, trs catet- catetin nih iti-nya kemana aja, hahaha *lah pura-puranya bulan depan berangkat ke New York :))

    ReplyDelete
  5. Hai Kak Andra, liat foto yg di World Trade Center rasanya merinding banget kak, apalagi liat nama2 korbannya :( gak sabar buat baca cerita Kak Andra di NY lagi hehe :))

    ReplyDelete
  6. New York, New York, wish one day I can make my dream come true too too, like yours, Malo.

    ReplyDelete
  7. Kak Alo, so glad to read your story! Sumpah, kerasa lho magisnya. Aku bacanya sambil berdoa one day dapet kesempatan eksplor dunia bagian lain, like new york! Nggak sabar baca cerita hari berikutny!

    ReplyDelete
  8. amin amin amin! biar balik ke sana lagi! nebeng juga yaaaa! :) but indeed new york itu vobrant banget ya dan gedeeeee hahahaha :)

    ReplyDelete
  9. Kayak berasa lagi syuting film ngga Malo? hahahaha

    ReplyDelete
  10. selalu ingin mengunjungi new york sang concrete jungle itu, what a amazing traveling story kak alo... semoga suatu saat saya bisa mengunjungi new york :)

    ReplyDelete