ANDRA ALODITA - Life, Beauty & Travel Journal: 2018

SAY HELLO TO HERBANA BALANCEMADIA, SOLUSI UNTUK SEIMBANGKAN GAYA HIDUP MASA KINI

Setuju nggak kalau gaya hidup yang kita jalani terkadang rasanya kurang seimbang, sehingga badan kita sudah terbiasa bekerja keras dan alhasil nih.. tiba-tiba badan kok rasanya capek? Hidup rasanya nggak seimbang, padahal kalau baca kata-kata bijak ala Pinterest hidup seharusnya serba seimbang.

Alasan ini juga membuat saya sangat tertarik untuk mencari tau dan mengenal Herbana BalanceMADIA, rangkaian produk baru dari Herbana yang diformulasikan untuk mengatasi ketidakseimbangan dalam kehidupan sehari-hari. Caranya gimana?

Kalau bahas soal finansial, sudah pasti nggak jauh-jauh dari kata ‘investasi’. Buat saya pribadi, investasi itu beragam dan di antaranya ada investasi untuk kualitas diri dan juga investasi perawatan kulit wajah. Tentunya kulit wajah tuh nggak jauh-jauh dari yang namanya skincare products, tapi kali ini saya baru bertemu satu produk yang JUARA banget berupa beauty gadget yang dipuja-puja banyak beauty enthusiast! Ini dia alat pembersih wajah terbaik yang wajib dimiliki!

“Ngong Ping? Dimana tuh?”

Pertanyaan spontan dari mulut saya tak bisa dihindari, pasalnya saya betul-betul belum pernah tau maupun dengar tentang Ngong Ping 360. Mungkin sampai hari ini juga belum tentu tau tentang Ngong Ping 360 kalau tidak diundang kesana oleh pihak Dwidaya Tour.

Balik lagi yuk, ngobrol-ngobrol tentang finansial. Bulan Oktober lalu, saya sempat membahas seberapa darurat sih Dana Darurat? Dari pengalaman yang pernah saya alami, kehadiran Dana Darurat itu sangat penting apalagi bagi yang sudah berkeluarga. Dana Darurat berfungsi sebagai pengaman saat kita membutuhannya.

Ntah kenapa saya menggambarkan Dana Darurat seperti ‘extra life’ saat kita sedang bermain game, ketika ‘nyawa’ kita dalam permainan hampir habis. Token ‘extra life’ akhirnya menjadi penyelamat kita di kala sedang menghadapi tantangan berat dalam sebuah permainan.

Hello! Saya baru saja balik dari Hong Kong, rasanya cukup menyegarkan karena bisa merasakan suasana yang berbeda dari Jakarta. Terakhir saya ke Hong Kong itu seingat saya tahun 2011 bersama keluarga, nggak sempat eksplorasi terlalu banyak karena lebih ngikut jadwal keluarga aja.

Jujur saja, awalnya saya kurang begitu suka dengan Hong Kong. Mungkin sewaktu terakhir kesana, nggak ada yang terlalu menarik dan suasana batin sedang galau hahaha! Makanya setiap suami minta ditemenin ke Hong Kong, saya selalu malas dan nggak pernah ikut. Suami juga nggak pernah cerita hal-hal yang seru dari Hong Kong.

Kata siapa tampil stylish dan kece harus mahal, dan harus pakai baju baru? Hehe itu sih dulu ya! Sekarang sudah tahun 2018, segalanya bisa dibilang serba mudah, praktis dan solutif.

Salah satu yang jadi solusi agar saya selalu bisa tampil stylish tanpa harus buang banyak waktu belanja di pusat perbelanjaan dan menguras dompet adalah kehadiran Style Theory di Indonesia!

Jadi, sebenarnya topik #MerdekaSecaraFinansial jadi topik hangat yang sedang diperbincangkan di media sosial. Awalnya murni karena iseng, kebetulan ada beberapa teman yang mengetahui kondisi finansial terpuruk saya di tahun 2014 dan mereka menyarankan saya untuk berbagi kisah tentang perjuangan demi #KebebasanFinansial.

Setiap pergi traveling dengan keluarga, berkunjung ke museum adalah daftar prioritas kami. Apalagi kalau sudah jauh-jauh keluar negeri, rasanya rugi bagi saya jika gak menyempatkan waktu untuk ke museum. Saat liburan ke Melbourne kemarin, di hari kedua saya langsung mengajak suami dan anak mampir ke Melbourne Museum.

“Ketika kamu menginginkan sesuatu, seisi alam semesta akan berkonspirasi untuk membantumu mendapatkannya.”

Pasti sering baca atau dengar kalimat di atas kan? Saya sih percaya dengan kalimat tersebut. Jika kita menginginkan sesuatu, maka ada saja “jalan” yang membantu kita mendapatkannya. Bulan Juli lalu saya sempat menulis di blog bahwa ingin sekali traveling naik penerbangan non-ekonomi.

Salah satu hari yang paling berkesan saat saya dan keluarga liburan ke Melbourne adalah saat kami mengunjungi Collingwood Children’s Farm di Abbotsford. Rasanya mudah untuk beristirahat sejenak dari kepadatan kota saat sedang berada di Melbourne, hanya dalam waktu 30 menit dari pusat kota, kita bisa merasakan suasana yang berbeda.

Hari terakhir saya di Taiwan merupakan hari yang sangat spesial. Dua tempat yang saya kunjungi meninggalkan kenangan yang manis dan juga unik – karena saya merasakan cuaca yang sejuk akibat efek badai taifun yang berada di dekat Taiwan. Bikin was-was sih, tapi justru disitulah keunikan sebuah perjalanan.

Perjalanan saya ke Taiwan selama 5 hari 4 malam, memang hanya untuk melihat leisure farm yang ada disana. Pengalaman saya berkunjung ke Taiwan untuk pertama kalinya cukup berkesan, apalagi disana sangat bersih, orangnya ramah dan rata-rata bisa berbahasa Inggris (terutama anak-anak mudanya ya).

Hello! Saya baru saja kembali dari Taiwan, walaupun masih terasa lelah tapi ntah kenapa saya semangat banget nih menulis cerita tentang perjalanan saya kemarin. Trip kemarin adalah trip pertama saya ke Taiwan, ini pun juga berkat undangan dari China Airlines dan Taiwan Leisure Farm. Sebelumnya sih saya gak pernah terpikir ingin jalan-jalan ke Taiwan, jadi begitu tawaran datang saya langsung mengiyakan.

Hello, lanjut lagi ah artikel tentang jalan-jalan di Melbourne! Ternyata setelah saya pulang dari Melbourne, banyak sekali teman-teman yang setuju bahwa Melbourne adalah kota yang cantik dan pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Banyak faktor yang membuat Melbourne menjadi kota favorit para turis, berikut hal-hal yang menurut saya menarik dan tentunya ingin membuat saya balik lagi kesana!

Sore itu, dada saya terasa sesak sekali. Saya tau bahwa saya sedang stres. Beberapa hari terakhir tidur saya tidak nyenyak, saya gelisah. Banyak hal yang saya pikiran beberapa waktu belakangan. Efeknya terasa di mood hingga fisik saya, energi positif saya hilang ntah kemana. Saya pikir, tak apa jika dada ini terasa sakit dan sesak, toh saya sedang dalam perjalanan menuju Brahma Kumaris untuk menghadiri sebuah sharing session dengan topik ‘Understanding Myself’.

Ternyata cerita liburan saya ke Melbourne kemarin banyak yang rikues untuk ditulis di blog, padahal sih kalau ngomongin liburan ke Australia tuh saya awam banget karena liburan kemarin adalah pertama kalinya saya menginjakkan benua Australia. Mungkin saya bilang saya awam karena banyak dari keluarga terutama sepupu-sepupu hingga teman-teman saya yang dulunya pernah sekolah/kuliah/kerja di Australia.

Kalau menurut beberapa orang sih Australia sudah seperti second home mereka, lalu ada teman-teman saya juga sempat bilang kalau saya dan suami tipe pasangan yang akan suka sekali dengan suasana kota Melbourne yang santai dan artsy.

Hari terakhir di Jaipur, rasanya belum ingin pulang walaupun saya punya love and hate relationship dengan Jaipur. Pagi itu kami harus checkout dari hotel lebih awal, karena kami akan pulang ke negara masing-masing dengan penerbangan tengah malam.

Untungnya, hari terakhir ditutup dengan destinasi yang luar biasa yaitu Monkey Temple (Galtaji). Begitu sampai disana, kondisi jalanan terlihat kotor sekali karena sampah plastik dan sampah-sampah lainnya.

Lima menit sebelum saya keluar dari kamar hotel saya pagi itu, saya baru mengetahui kalau saya menstruasi. Menstruasi saat traveling adalah kombinasi yang menyebalkan, apalagi sedang traveling di Jaipur. Duh. Ngebayangin toiletnya saja sudah sakit kepala. Hahaha!

Selain perasaan nggak nyaman, biasanya saya juga merasa kurang enak badan. Obat sakit kepala pun langsung saya ambil dari koper, jaga-jaga supaya aktivitas hari itu tak terganggu. Untungnya 2 peserta lainnya juga sedang menstruasi, jadi saya nggak merasa sendirian hehe.

Mini bus yang akan mengantar kami selama 3 hari di Jaipur sudah siap di depan lobi hotel. Terlihat tulisan dengan ukuran besar bertuliskan ‘Tourist’, ntah apakah ini suatu hal yang biasa atau tidak, tapi bagi saya cukup janggal. Hari ini akan jadi hari yang panjang namun akan sangat menyenangkan, pikir saya.

Setelah semua peserta perjalanan yang diundang oleh AirAsia naik ke bus, disitulah cerita perjalanan saya dimulai.

Jadi ceritanya, perjalanan saya ke Jaipur itu cukup mendadak (kayaknya hampir semua trip saya tuh selalu dadakan deh hahaha). Intinya berhubung ini undangan dari AirAsia dan Jaipur adalah salah satu destinasi impian saya, saya bela-belain deh untuk berangkat. Soalnya banyak teman-teman yang bilang kalau ke India sebaiknya rame-rame, sedangkan buat saya pribadi, nyari ‘teman liburan’ tuh cukup sulit karena teman-teman saya pada sibuk hihihi.

Sudah jadi impian banget dari kecil, kalau saya ingin traveling keliling dunia. Hmm, ngebayangin destinasi-destinasi yang dilihat dari buku, majalah, dan layar televisi akhirnya bisa dinikmati dengan mata kepala sendiri tuh memang ‘nagih’. Rasa bahagia dan jiwa berpetualang saya selalu merasa tertantang untuk sering menjelajah, walaupun destinasinya masih di situ-situ aja.

Bagi teman-teman yang mengikuti cerita kenapa saya bisa berangkat ke New York, pasti tau kalau saya menghadiri undangan acara World Of Kiehl’s bersama Kiehl’s Indonesia. Undangannya memang dua hari, tapi saya menyempatkan untuk menambah jadwal perjalanan selama 3 hari untuk mengeksplor New York.

Sebetulnya sih maunya lebih lama lagi bisa jalan-jalan di New York dan sekitarnya, tapi karena persiapan yang cukup mepet dan belum tega meninggalkan anak lebih dari 7 hari jadi saya rasa cukup 1 minggu untuk me-time.

Dari tahun ke tahun, tradisi yang dilakukan saat Lebaran hampir tidak pernah berubah. Ibadah, silahturahmi, hingga tradisi makan-makan bersama keluarga. Tapi dibalik setiap Lebaran, pasti ada cerita-cerita yang membekas mulai dari hal penting hingga tidak penting. Contohnya tahun ini, pertama kali saya dan suami menggunakan jasa infal untuk membantu urusan domestik di rumah.

Lebaran sebentar lagi, nggak kerasa ya? Biasanya kalau sudah mau dekat-dekat Lebaran udah jadi kebiasaan saya bertahun-tahun meluangkan waktu untuk buka puasa bersama dengan sahabat dan keluarga. Akhir pekan kemarin akhirnya saya bisa janjian dengan Anya (@tanyalarasati) karena kami udah lama nih nggak menghabiskan waktu bersama.

Sudah dua tahun terakhir saya dan Abenk selalu menyempatkan untuk mampir ke ARTJOG sekaligus liburan. Walaupun baru 2 kali ke ARTJOG, selaluuuuu aja berkesan dan kalau mampir, pasti dua kali berturut-turut supaya puas! Bayar tiketnya dobel dong? Iya, tapi saya memang senang datang ke museum atau galeri seni, buat sekedar menikmati.

Kali ini banyak banget karya-karya yang masih terngiang-ngiang hingga detik ini saya menulis artikel, salah satunya tentu karyanya Mulyana berjudul Sea Remembers.

Cuaca di New York cukup labil, ya nggak beda jauh dengan Jakarta. Paginya bisa cerah, sorenya bisa mendung. Tapi hari itu, cuaca cerah seperti mood saya yang sangat bersemangat karena acara World Of Kiehl’s di hari kedua memang lebih seru lagi. Matahari pagi cukup terik, tapi udaranya masih sekitar 11-13 derajat Celcius. Cuaca yang sempurna untuk berjalan kaki melewati Central Park.

Setiap habis pulang business trip, sudah jadi kebiasaan saya menjadwalkan waktu ‘balas dendam’ berupa quality time dengan Aura dan Abenk. Biasanya sih hanya sekedar makan malam atau nonton bioskop dengan Abenk, ngajak Aura ke playground atau lebih banyak kerja di rumah supaya bisa menemani Aura.

Akhirnya setelah sebulan pergi bolak-balik traveling, minggu ini saya baru sempat nyicil nulis cerita-cerita traveling di bulan April lalu. Salah satunya yang banyak diminta adalah cerita saat pergi ke New York bareng Kiehl’s Indonesia untuk menghadiri acara World Of Kiehl’s tahun 2018.

Singkat cerita, undangan ini datang super dadakan yaitu tiga minggu sebelum acara berlangsung. Awalnya saya juga udah ada jadwal kerjaan, sempat ragu-ragu juga karena waktu yang mepet untuk urus VISA dan sebagainya. Saya ingat betul suami saya sempat bilang, “Kamu boleh pergi, tapi kamu harus extend. Kalau nggak ya capek banget.”

Bali. Destinasi yang tak pernah absen dari agenda liburan saya, ntah itu hanya untuk bersantai-santai atau menghadiri pesta pernikahan seperti yang saya lakukan di bulan April lalu. Biasanya kalau ada undangan pernikahan di Bali, jadi ajang kumpul teman-teman semasa kuliah dulu.

Lucunya, kami semua nggak ada yang janjian untuk naik pesawat yang sama dari Jakarta-Denpasar. Eh tapi ternyata naik pesawat bareng semuanya, kecuali Cristy dan keluarganya karena mereka langsung berangkat dari Tokyo.

“Pokoknya tahun 2018 ini, aku mau hidup lebih sehat.”

Kalimat tersebut rasanya diulang-ulang terus di kepala saya, supaya mencuci otak diri sendiri agar lebih memprioritaskan kesehatan di tahun ini. Awalnya pasti ada aja pertanyaan dalam diri harus memulai dari mana, tapi begitu sudah dijalani ternyata nggak sesusah itu kok!

“Lagi sibuk apa sekarang?”

Belakangan banyak yang tanya begitu ke saya. Saya sadar sih, belakangan mungkin lagi jarang nulis blog atau nggak serajin dulu untuk meng-update Instagram Stories saya. Ada beberapa alasan kenapa saya tahun 2018 ini saya nggak perlu terlalu ngoyo.

Salah satu kolaborasi Uniqlo di awal tahun 2018 adalah Uniqlo x Marimekko, dan akhirnya koleksi ini akan dirilis juga dalam minggu ini! Kemarin saya diundang untuk melihat preview koleksinya sekaligus mencicipi tea and dessert pairing experience di Lewis & Carroll Tea, Jakarta Selatan. Menariknya, pilihan teh dan dessert yang disuguhkan secara visual hingga rasa terinspirasi dari koleksi Uniqlo x Marimekko. Seru!

Hujan tak kunjung berhenti mengguyur Kyoto selama saya mengikuti Passion for Product Trip bersama Wacoal Indonesia. Rasanya cuaca semakin dingin, seakan-akan musim dingin tak rela jika berganti ke musim semi. Pagi-pagi kami sudah diajak ke Takashimaya Department Store Kyoto untuk mengintip toko Wacoal disana.

Jika ditanya, “Apa arti sebuah bra untuk kamu?”

Mungkin saya akan menjawab seadanya saja. Bra untuk menopang payudara, supaya payudara nggak cepat turun. Atau jawabannya mungkin ya hanya sebagai pakaian dalam saja.

Kurangnya pengetahuan saya soal bra dan pakaian dalam menemukan saya dengan Wacoal Indonesia di awal tahun 2018. Ajakan untuk mengunjungi pabrik Wacoal di Jepang pun saya sambut dengan baik, kapan lagi saya bisa berkunjung ke pabrik bra?

Akhir pekan lalu, saya dan keluarga mengunjungi Bandung dengan singkat bersama Tetra Pak Indonesia. Agenda utamanya adalah mengunjungi pabrik PT. Ultrajaya, yang selama ini produknya selalu saya konsumsi di rumah. Saya datang kesini ramai-ramai bersama teman-teman dari media dan juga keluarga pemenang kompetisi yang diadakan Tetra Pak beberapa waktu lalu.

DAY 3

Keesokan paginya, saya dibangunkan oleh sinar matahari yang menerawang dari tirai jendela kamar. Semalam kapal pesiar berlabuh di Phuket, tepatnya dekat Patong Beach. Dua hari sebelumnya, sepanjang penglihatan saya hanya lautan tapi kali ini bukit-bukit hijau dan perahu-perahu kecil bisa terlihat dari dekat.

Hello! Ternyata udah satu bulan nggak nulis blog karena sibuk berolahraga hahaha. Satu hal yang ingin sekali saya ceritakan di bulan Maret ini adalah pengalaman berlibur dengan teman-teman influencer, dan kali ini saya beruntung sekali bisa naik kapal pesiar Genting Dream Cruise yang ternyata baru beroperasi sekitar empat bulan.

Jadi masih baru banget nih, betul-betul deh saya beruntung bisa naik kapal pesiar bersama Tinkerlust dan Dwidaya Tour.

Perjalanan saya ke Flores bersama suami bukan hanya membekas di hati kami, tapi juga meninggalkan ‘bekas’ menyebalkan yaitu: lemak di perut!

Gimana nggak nambah berat badan coba? Karena makanan yang disuguhkan rata-rata nasi dan mie instan, tapi soal rasa sih memang enak banget. Selain timbangan yang naik, kondisi perut kami berdua juga makin gak enak dipandang. Celana jeans terasa sempit, kalau bercermin juga aduh malu banget dengan kondisi fisik yang kami lihat.

Hello! Sudah sempat baca kan betapa serunya cerita traveling saya ke Flores? Nah segala persiapan dan juga cerita saat di Flores, sudah bisa teman-teman baca kok di blog ini. Lucunya sebelum berangkat ke Flores, teman-temanku bahkan mbak-mbak di salon sempat nanya ke saya.

“Wah, nanti gimana tuh disana (Flores) pasti mataharinya dashyat ya?”

Memang walaupun pas saya kesana lagi musim hujan, tapi kalau siang wah mataharinya puaaanas banget! Selain perawatan kulit, tentunya saya juga selalu merawat kesehatan dan keindahan rambut supaya bebas rontok dan tetap sehat.

Ketika saya dihubungi oleh pihak Cosmopolitan FM bahwa saya terpilih menjadi salah satu dari 16 Inspiring Moms Under 40, jujur saja saya agak bingung harus bereaksi seperti apa. Mungkin karena hal-hal yang selama ini saya kerjakan dilakukan sesuai dengan passion saya seperti menulis dan berbagi lewat media sosial, jadi nggak pernah terpikir kalau saya akan mendapat penghargaan.

Dihargai oleh suami, anak dan keluarga aja udah senang banget, apalagi dihargai oleh orang-orang yang bahkan tidak saya kenal secara personal. Rasanya senang dan bersyukur sekali :)

Hello Februari! Betul-betul nggak terasa deh, tiba-tiba minggu pertama di bulan Februari aja sudah hampir terlewatkan. Bulan Januari kemarin saya memilih untuk sedikit mengurangi penggunaan sosial media dan juga blog, karena kerjaan dan proyek yang dikerjakan juga agak nyantai sampai rasanya tuh sebulan kemarin tenang dan menyenangkan sekali.

Minggu ketiga di bulan Januari lalu, saya ikut berpartisipasi dalam acara MOMS101: The Art of Organizing & Decluttering bersama Tinkerlust dan Googaga yang diadakan di Brood-en-Boter, Kemang.

Setelah pulang traveling dari Flores, kulit wajah dan tubuh saya terbakar matahari dan teksturnya kering banget! Mungkin buat teman-teman yang nonton di Instagram Stories saya tau perihal ini. Dengar-dengar dari beberapa teman-teman yang juga hobi traveling, kalau air tawar di Flores itu mengandung kapur jadi bikin kulit kering. Akhirnya karena kulit saya jadi sensitif, perih dan gatal-gatal karena sunburn, saya mulai beralih ke pembersih yang memang khusus bisa menangani permasalahan kulit saya.

Tujuan berlabuh di Gili Lawa sebenarnya ada dua. Pertama, awalnya saya dan rombongan dapat menikmati sunset disana, tapi tertunda karena hujan yang tak kunjung reda. Kedua, kami akan mulai trekking sekitar jam 5 subuh untuk mengejar sunrise di puncak Gili Lawa.

Hujan deras berganti hujan rintik, tapi tak kunjung berhenti dari sore hingga malam berganti pagi.

Mumpung niatnya ngebolang ke Flores, jadi produk kecantikan dan perawatan kulit yang saya bawa benar-benar seadanya dan secukupnya saja.

BEAUTY BARN MOM SUN SHIELD ESSENCE

Nah buat yang nyari sunscreen yang aman buat ibu hamil dan ibu menyusui, Beauty Barn memberikan solusi! Kebetulan saya dapat beberapa produk Beauty Barn untuk dicoba, dan Beauty Barn Mom Sun Shield Essence (30ml, IDR 450.000,-) ternyata lumayan banget. Kemasan botolnya adalah pump bottle yang praktis, ukurannya kecil dan cocok untuk dibawa traveling.

Saya terbangun pukul 5 pagi ketika mendengar suara mesin kapal yang baru dinyalakan. Tak lama, terasa kapal mulai berlayar lagi menuju destinasi selanjutnya. Saya mengintip dari balik tirai kamar, tapi yang terlihat di luar hanya handuk-handuk dan baju yang sedang dijemur. Di luar sana masih gelap gulita, nggak terlihat apa pun.

Mencoba untuk tidur lagi, tapi nggak bisa. Akhirnya saya memilih untuk keluar dari kamar dan duduk di luar sambil menikmati perubahan warna langit dari gelap menjadi kebiruan.

Rintik hujan di bulan Januari selalu menemani perjalanan saya setiap awal tahun. Destinasi kali ini memang sedikit berbeda dari biasanya, karena saya dan suami pertama kalinya bisa ‘kabur’ berdua untuk menghabiskan waktu bersama tanpa anak. Langit di Labuan Bajo hanya sesekali cerah. Awan-awan tebal silih berganti menutupi luasnya langit, udara dingin pun menyelimuti suasana.

Ritual setiap minggu kedua di bulan Januari adalah traveling. Ntah ritual ini sebenarnya datang dari mana, cuman sudah hampir 5 tahun terakhir selalu melakukan ritual seperti ini. Nah kali ini saya memutuskan untuk traveling berdua dengan suami karena selama 2,5 tahun terakhir sejak jadi orang tua, kami berdua belum pernah traveling tanpa anak. Ini benar-benar pertama kalinya saya dan suami akan meninggalkan Aura Suri beberapa hari.

Setiap awal pergantian tahun, saya dan suami selalu meliburkan diri sendiri lebih panjang untuk recharged sebelum kembali beraktifitas seperti semula. Saya paling senang liburan saat bulan Januari, karena rasanya semua lebih santai dan lebih lambat. Cuacanya juga biasanya mendung dan lebih sejuk, jadi rasanya lebih enak leyeh-leyeh hihihi.

Siang ini saya baru menggiling biji kopi % Arabica yang tersisa untuk terakhir kalinya, sambil berandai-andai akankah dalam waktu dekat saya akan membawa pulang sekantong biji kopi dengan ekspresi kegirangan. Dua kali berkunjung ke % Arabica Arashiyama, bisa dibilang saya baper berat dengan keindahan dan juga kedai kopi kecil di depan sungai.

Sebulan terakhir ini saya mulai kecanduan (lagi) nulis ulasan tentang lipstik, soalnya lagi banyak warna-warna baru dari berbagai merek lokal yang seru-seru dan menarik untuk dibahas. Apa aja sih yang menarik dibahas? Biasanya saya lihat dari kemasannya dan baca-baca ulasan teman-teman blogger, nah tapi makin kesini pilihan warna yang ditawarkan sampai desain packaging-nya patut dikoleksi.

Salah satu yang spesial di akhir tahun 2017 adalah SASC Holiday Kiss Collection.

Subscribe to: Posts ( Atom )

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

DAY 3

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

BEAUTY BARN MOM SUN SHIELD ESSENCE

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);

document.write(ssyby);