MOM'S GETAWAY: TOKYO


Aneh banget rasanya datang ke airport sendirian. Antara senang, sedih, excited, haru, campur aduk. Ini pertama kalinya sejak aku hamil dan ada Aura, aku pergi keluar kota sendirian. Kerja sih, tapi ini adalah saat me-time paling berharga. Walaupun kerja, rasanya kayak mau senang-senang aja karena ini pertama kalinya aku pergi sendiri tanpa Aura dan suami keluar negeri.

Sepanjang perjalanan dari rumah ke airport, rasanya antara percaya nggak percaya bahwa momen ini akan datang juga setelah 2,5 tahun lamanya. Yang bikin agak sedih, sewaktu aku pamitan dengan Aura di rumah, Aura anteng-anteng aja dan nggak maksa ikut. Aura cuman bilang kalau dia ingin ikut naik pesawat, tapi aku bilang kalau kita akan naik pesawat lagi dalam waktu dekat. 

Padahal, kemarin-kemarinnya Aura lagi suppppperrr cranky dan marah-marah terus. Dan nggak jarang aku juga jadi balik marah-marah sangking lagi nggak sabaran. Oh well, sepertinya aku harus menikmati perjalanan kali ini, walaupun masih agak aneh karena pergi sendiri (ya bareng teman sih). I think I will enjoy this journey. Yay!

Love,
Andra – 5 Nov’17
***

Tulisan di atas saya tulis ketika baru sampai di Bandara Soekarno Hatta, tepatnya seminggu yang lalu. Banyak yang heran kok saya udah ke Jepang lagi, padahal cuma beda sebulan aja. Hehe kali ini benar-benar ‘rejeki’ karena saya diundang oleh Shiseido.

Sewaktu undangan ini datang, saya langsung izin ke suami dan suami langsung kasih lampu hijau. Maklum aja, dalam 3 tahun terakhir saya benar-benar belum pernah meninggalkan Aura. Jadi rasanya campur aduk, tapi saya merasa ‘ya ini saatnya’ gitu lho. Mumpung lagi ada undangan juga kan, bukan liburan sendirian (walaupun saya udah ada niat liburan sendiri suatu saat nanti tanpa anak dan suami hehe).


Bagi seorang ibu rumah tangga seperti saya, tentunya hal ini sesuatu yang MEWAH DAN LUAR BIASA SEKALI! Bisa dibilang, ini seperti prestasi buat saya bisa meninggalkan Aura, menitipkannya ke suami, ke orang tua saya dan juga pengasuhnya Aura.

Yang cukup menakjubkan, Aura nggak nyariin saya dan sangat nurut. Tidurnya jadi lebih teratur, setiap video call dengan saya – posisi Aura selalu lagi makan hahaha! Beberapa artikel yang pernah saya baca, bahkan menyarankan agar orang tua sesekali traveling tanpa anak, menikmati waktu sendirian dan menitipkan anak pada orang yang dipercaya.

Menurut artikel-artikel tersebut, anak juga perlu sesekali belajar agar tidak terlalu tergantung dengan orang tua. Toh saat mereka beranjak dewasa, mereka juga harus beradaptasi dengan dunia dan nggak bisa selalu bergantung dengan orang tuanya.

Read more: 7 Hal Yang Perlu Disiapkan Sebelum Berlibur Tanpa Anak



Jadi saya pikir, memberi jarak antara orang tua dan anak sekitar 3-10 hari rasanya bukan sesuatu yang jadi masalah. Asalkan ada orang yang dipercaya untuk menjaga anak. Eh benar saja, selama meninggalkan Aura ke Tokyo, semua laporan yang datang ke saya selalu kabar baik. Aura biasa-biasa aja tanpa ada saya, mungkin karena masih ada suami ya. Suami saya juga merasa saya akan baik-baik saja, apalagi suami sudah cukup mengenal kota Tokyo seperti apa.

Suami saya juga bilang, kalau menyenangkan sekali bisa kelonan dan manja-manja dengan Aura sewaktu saya pergi. Karena biasanya Aura lebih cenderung manja-manja ke saya hahaha.



Menyenangkan sekali rasanya bisa pergi traveling tanpa suami dan anak, ini jadi sesuatu yang baru bagi saya setelah sekian lama.

Walaupun awalnya saya sempat ragu-ragu untuk meninggalkan Aura, tapi setelah menimbang-nimbang, rasanya perlu juga untuk beristirahat sebentar dan berpetualang. Tapi memang traveling sendirian itu ada nggak enaknya, tidur saya nggak bisa nyenyak karena sudah lama nggak tidur sendirian hahaha!


Selama traveling bersama Shiseido, Ayla dan juga Filisya, saya sangat menikmati setiap momen yang ada di depan saya. Biasanya kalau traveling, bawaan saya cukup banyak dan setiap masuk toko harus cepat-cepat. Kemarin rasanya mewah banget bisa makan dengan tenang, tanpa buru-buru dan semuanya dinikmati dengan tenang. So happy :)

Mudah-mudahan dalam waktu dekat saya bisa traveling sendirian ya, atau paling nggak, honeymoon lagi deh sama suami hihihi. Kalau kalian gimana, ada pengalaman pertama nggak ninggalin anak atau suami keluar kota? Sharing ya disini, thanks!

 photo 2016_new-sign_zpsmxppxjue.jpg

21 comments :

  1. Hai, Kak Andra. Asyik banget kayaknya travelling sendirian, apalagi bareng sahabat, hehehe (pengen bangeeeet). Sebagai anak dari Bapak Ibu saya, hehehe, kalau misalnya Ibu perfi ke luar kota sendirian (entah untuk me time beliau atau lagi kerja) kadang-kadang memberi kesempatan anak supaya lebih akrab dengan Bapaknya, apalagi saya lebih sering dekat ke Ibu sebab Bapak sampai sekarang masih terus kerja sbg dokter. Kadang-kadang hal itu bisa mewah sekali buat saya bisa quality time dengan Bapak kalo Ibu lagi keluar kota hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Damar, hihihi aku jadi inget2 waktu masih tinggal di rumah orang tua. Benar juga sih, dulu aku sering sok-sok menggantikan peran Mama kalau ibuku lagi pergi, seperti belanja mingguan dan segala macam. Menyenangkan juga sih kadang ditinggal-tinggal gitu, bikin jadi makin sayang dan makin kangen kalau lama nggak ketemu :)

      Delete
    2. Bener kak, kalau ditinggal kelamaan bikin kangen. Tapi melepas rasa kangen biasanya dengan menelepon atau menjemputnya

      Delete
  2. Wah baby ku baru mau MPASI kaka, iya aku juga pernah mikir gitu hahah aku kangen kali ya pacaran ama suami atau jalan sendirian gitu, ikut seneng dan terharu bacanya :)

    ReplyDelete
  3. Ahhh enaknya bisa travel sendirian ya, aku baru punya baby 5 bulsn pgn bgt bisa travel sama suami lagi tanpa bawaan brg yg kayak pindah rumah cuman belon bisa percaya sama kluarga lain untuj ngejaga. Terutama saya tinggsl
    Di NZ tanpa ada family huhuuuu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya kalau dibandingkan dengan ibu-ibu lain, saya termasuk 'telat' sih baru berani meninggalkan anak setelah usia 2,5 tahun. Gapapa sabar-sabar aja, nanti juga ada saatnya kok :D

      Delete
  4. Jadi keinget variety show korea the return of superman, anak kecilnya dijagain 48 jam sama bapaknya aja, ibunya dikasih waktu buat istirahat di luar rumah, tp kalau andra kayaknya lebih dari 48 jam ya ���� untungnya si aura juga ngerti ya, jadi ga rewel selama ga ada ibunya

    ReplyDelete
  5. kalau saya pengalamannya ditinggalin anak. saking sedihnya sampai ditulis juga di blog https://windamaki.wordpress.com/2017/11/12/menitipkan-matahari/ :'D

    Selamat jalan-jalan mba andra, semoga menyenangkan "meditasi" nya :)). Ditunggu tulisan terbarunya di blog, karena saya nungguin tiap hari (ini serius, haha)

    ReplyDelete
  6. Pas liat stories Ka Alo aku ikutan excited dan terharu lho, akhirnya momen traveling sendirian datang juga ya! Oh well, aku harus bersabar nunggu giliran kayak gini nih đŸ˜‚

    Welcome back to ibukota dan sehat selalu, Ka Alo ❤

    ReplyDelete
  7. Hai Kak Andra :), boleh Tanya pakek kamera apa? Basil jepretannya keren sekaliđŸ’œ

    ReplyDelete
  8. kerasa banget happynya malo, karena berulang-ulang ditulis "saya senang sekali". One day saya jg pengne traveling tanpa anak dan suami ^^

    ReplyDelete
  9. Kak Andra, foto dari jendela yg ngeliatin gedung2 di Tokyo itu bikin ku baper. Ahhh i really miss tokyo, stay di lantai lumayan atas di hotel, terus giliran buka jendela pemandangannya seperti itu. Awesome banget! *beneran baper*. Soal ke Jepang sendiri, aku mendukung banget kak Andra. You need a free time, walaupun kerja tapi dengan pergi sendiri kan rasanya jadi bisa kontemplasi dengan diri sendiri dan balik-balik makin fresh yang artinya ada good impact untuk Aura juga. Hehe.

    ReplyDelete
  10. Lagi hujan gini. Paling pas banget baca blog kak Andra sambil minum kopi hangat. Saya doakan smoga wishnya cepat tercapai ya kak. Jangan bosan untuk menginspirasi đŸ’•

    ReplyDelete
  11. Hooraaayyy! Senangnya bisa sweet escape meskipun beberapa hari aja.

    ReplyDelete
  12. baru mau dilakukan nih ndra bareng suami awal tahun nanti, itupun cuma semalam haha. setelah 5 tahun mail-menyusui2 anak, kayanya butuh ini :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Ninta, duh seru yaaa! Deg-degan tau nggak sih kalau mau pergi berdua sama suami hahaha. Aku juga lagi menunggu-nunggu momen itu datang nih :))

      Delete
  13. InsyaAllah awal tahun nanti mau pergi honeymoon sama suami, namun saya bahkan masih mempertimbangkan untuk mengajak anak karena anak saya usianya sekarang 2th, tapi masih belum disapih, mudah2an segera bisa disapih supaya honeymoon saya berdua suami bisa tercapai.

    ReplyDelete
  14. pertama kali banget ninggalin anak sama papanya ya Sabtu kemaren itu, meskipun cuma beberapa jam. happy banget. hahahhahha ga kebayang sih kalo mesti keluar kaya Malo gini. somehow I'm really looking forward to it! jadi pengen balik ke Korea sendirian, sama pergi berdua suami hehhehe...

    as usual, thanks for sharing! :*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ya Fet, sesekali memang perlu sendirian biar bisa refreshing hihihi. Moga-moga bisa cepet jalan-jalan sendiri Fet ;*

      Delete
  15. aku lumayan sering dititipin keponakan sm kaka ipar karena dia harus dinas luar kota, hehe biasanya anak2nya emang jadi lebih ngga kolokan, kalau ada ibunya malah susah diajak main gitu :)))

    jadi tante dan eyang2nya yg malah seneng ngajakin mereka jalan2 hahaha

    ReplyDelete
  16. Ayo kita travelling bareng biar waras! đŸ¤£

    ReplyDelete