BALI TRAVEL DIARY: BALI BIRD PARK & RIMBA REPTILE PARK

Kali ini liburan ke Bali agak beda dengan biasanya, karena ini pertama kalinya saya mengajak pengasuhnya Aura untuk ikut liburan. Alasannya karena liburan kami itu disertai rentetan acara pernikahan adik saya, jadi nggak kebayang ribetnya kalau harus ngejar-gendong-suapin Aura sambil harus ikut serta dalam acara pernikahan keluarga. Mungkin saya bisa basah kuyup dan gaun saya bisa robek hahaha!

Dua hari sebelum acara pernikahan saya, Aura dan pengasuhnya Aura sudah tiba duluan di Bali – sedangkan Abenk menyusul. Lumayan ada waktu luang untuk jalan-jalan, jadi saya mengajak Aura ke Bali Bird Park dan Rimba Reptile Park di Gianyar. Dalam 3 tahun terakhir, saya sudah ke Bali Bird Park dan Rimba Reptile Park sebanyak 3 kali.

Rasanya nggak pernah bosan kesini, apalagi sekarang ngajak Aura yang sudah mengerti dan belajar banyak hal. Pertama, Aura ingin melihat buaya jadi kami masuk ke Rimba Reptile Park terlebih dahulu. Aura berkali-kali bilang, “Mau lihat crocodile.”

Eh benar lho, begitu lihat buaya sepanjang 5 meter ekspresinya girang banget! Mungkin selama ini cuma lihat buaya imut di dalam buku atau di Youtube aja ya hahaha.





Kebetulan saat di Rimba Reptile Park, saya bertemu dengan salah satu penjaga yang akhirnya mengajak kami untuk foto dengan iguana dan kura-kura. Selama di tempat iguana dan kura-kura, Aura agak takut-takut tapi lama-lama ia malah elus-elus iguana yang lagi asik berjemur.

Disana ada sekitar 9 ekor iguana yang dilepas di taman, lagi merem melek sambil berjemur matahari. Kata si mbak penjaga, iguana senangnya sunbathing hihihi.



Lanjut dari Rimba Reptile Park, saya langsung masuk ke Bali Bird Park tapi melipir dulu ke café-nya untuk makan siang. Cukup terkejut karena makanannya enak, not bad at all. Rasa ice tea-nya juga enak, bukan black tea biasa gitu. Ada kids area untuk anak-anak bermain sambil menunggu makanan datang, cuman sayangnya saya nggak ketemu ruangan atau toilet khusus anak-anak.





Sepanjang makan siang kami dihibur dengan bird show, bahkan ada burung yang akting bisa pura-pura pingsan HAHAHA. Cucok main sinetron!

Walaupun setiap setahun sekali mampir kesini, ternyata ada beberapa perubahan di Bali Bird Park. Area taman diperbesar dan sekarang ada fasilitas 4D Cinema. Terus kita bisa lihat juga anak-anak burung yang masih piyik-piyik dikasih makan. Walaupun puanaaas banget kalau kesini, rasanya adem begitu lihat burung-burungnya sangat terawat.

Kalau capek tinggal melipir di café kecil di dalam taman, biasanya mereka menjual gelato, minuman dingin dan churros.






Salah satu momen menyenangkan waktu saya dan Aura bisa melihat burung Merak yang sangat cantik (eh mustinya ‘ganteng’ ya?). Terkesima lihatnya!

Di beberapa area juga ada unggas-unggas yang dilepas begitu saja, kadang harus hati-hati supaya kita nggak menginjak ekornya. Disini Aura belajar bilang ‘permisi’ dengan unggas-unggas yang lewat di dekatnya, ia juga keliatannya nggak takut walaupun burung-burung tersebut ukurannya 3x lipatnya Aura.






Momen Aura bertemu iguana pertama kalinya ternyata ngebekas banget, sampai besok-besoknya ia nyebut gunana (iguana) terus sambil ceritanya pamer-pamer gitu ke papa dan kakek neneknya. Sampai saat ini belum pernah bosan sih ke Bali Bird Park dan Rimba Reptile Park, malah saya belum pernah ke Bali Zoo lho selama ini. Next time ahhh..

Sedikit tips untuk yang ingin berkunjung ke Bali Bird Park & Rimba Reptile Park, Gianyar:

• Jangan lupa bawa topi, kacamata dan baju ganti. Untuk yang bawa anak-anak saya sarankan untuk membawa stroller, walaupun di Rimba Reptile Park agak kurang stroller friendly tapi lebih baik bawa aja supaya kalau anak capek jalan bisa duduk di stroller.
• Memakai bug spray soalnya lumayan banyak nyamuk.
• Jangan lupa pakai sunscreen!
• Jangan buang sampah sembarangan atau memberi makan binatang-binatang yang ada disana.

Thanks for reading! ;)