HOW I SPENT 2 DAYS IN KYOTO (WITH TODDLER)

Mengeksplor Kyoto bagi saya cukup 2 hari saja, satu hari penuh saya dedikasikan untuk mengeksplorasi area Arashiyama. Karena gaya liburan saya dan suami yang santai, jadi kami lebih senang menikmati suatu daerah yang sedang kami kunjungi dibanding hanya datang untuk sekedar foto saja. Berikut tempat-tempat yang saya kunjungi di Kyoto:

HIGASHIYAMA

Tujuan pertama yang kami kunjungi begitu sampai di Kyoto adalah area Higashiyama yang merupakan tourist area. Banyak restoran dan jajanan di sekitar area Higashiyama, toko pernak-pernik yang lucu, orang-orang yang menggunakan pakaian khas Jepang juga bisa ditemukan disana. Tujuan saya ke Higashiyama salah satunya ingin mencoba makan siang, ngemil dan melihat warisan budaya yang ada disana.

%ARABICA HIGASHIYAMA

Nah ini dia kopi yang paling susah dihindari kalau berkunjung ke Kyoto: %ARABICA! Ntah harus berapa kali saya bilang kalau kopi disini rasanya enakkkkk banget, plus yang bikin turis-turis kesini itu karena di %Arabica Higashiyama kita bisa melihat langsung Junichi Yamaguchi yang menjadi “1st Champion of Coffee Fest Latte Art World Championship open Tokyo 2014” dan head barista di %Arabica Kyoto.

YAYOI KUSAMA: MY SOUL FOREVER AT FOREVER MUSEUM OF CONTEMPORARY ART, GION CORNER

Bonus dari perjalanan kemarin adalah mampir ke pameran Yayoi Kusama berjudul “My Soul Forever” yang dilangsungkan di Forever Museum of Contemporary Art (FMOCA), Gion. Tentunya hal ini sangat mengejutkan bagi saya, wong lagi bengong-bengong terus lihat buah labu sebesar ini ya gimana nggak kaget? Hahaha!

Nah saat saya berkunjung ke FMOCA untuk pertama kalinya, ada yang unik saat memasuki museum ini. Nggak seperti museum yang pernah saya kunjungi sebelumnya, FMOCA mengharuskan pengunjung untuk membuka sepatu sebelum masuk karena bentuk museumnya itu seperti rumah-rumah tradisional Jepang. Lucu ya!

Jadi selama di dalam museum, rasanya seperti mampir ke rumah teman tapi banyak karya-karya yang dipamerkan hihihi.

ARASHIYAMA

Jika ada rejeki lagi untuk traveling ke Jepang dalam waktu dekat, saya pasti akan balik lagi dan lagi ke Arashiyama. Cerita lengkap tentang Arashiyama bisa dibaca di sini.

KYOTO IMPERIAL PALACE

Salah satu destinasi wisata yang cukup mudah dijangkau lewat subway, karena tempat-tempat lainnya harus naik bis hehe. Agak repot kalau bawa anak-anak yah. Di area Kyoto Imperial Palace kita bisa menikmati pepohonan yang rindang, ada area bermainnya juga untuk anak-anak. Salah satu yang bikin repot kalau mampir ke situs-situs wisata di Jepang saat pergi bersama toddler dan stroller adalah jalanan berkerikilnya yang bikin 'berat'.

Tapi saya tetap nggak kapok, emang saya senang aja menikmati tempat-tempat seperti ini walaupun aksesnya agak repot hihihi.

KAMOGAWA RIVER

Menghabiskan waktu di tepi Kamogawa River adalah free activity yang sangat menyenangkan dan memorable. Bagi orang Jakarta seperti saya, duduk-duduk di tepi sungai tanpa mencium aroma yang tak sedap itu adalah sesuatu yang mewah, mungkin hanya bisa dilakukan jika berkunjung ke pelosok daerah atau keluar negeri.

Jika teman-teman berencana duduk-duduk di Kamogawa River, mungkin bisa bawa makanan atau minuman sendiri sambil menghabiskan waktu, atau bisa juga menyewa sepeda.

RIVERSIDE DINING IN KAMOGAWA RIVER

Setelah capek jalan-jalan seharian, saya dan suami melipir ke sebuah kafe yang berada di tepi Kamogawa River sambil menghangatkan tubuh. Malam itu udara Kyoto dingin sekali. Menemukan kafe kecil yang lucu dan fotogenik, menyediakan makanan yang enak dan minuman hangat jadi sesuatu yang 'wah'.

HOTEL ANTEROOM KYOTO

Saat memilih penginapan di Kyoto, saya memang mencari hotel ketimbang Airbnb karena saya sampai di Kyoto pada pagi hari dan langsung ingin jalan-jalan. Jadi ribet dong, kalau bawa-bawa koper apalagi bawa anak kecil?

Hotel memang sedikit lebih mahal dibanding menyewa apartemen, tapi jauh lebih praktis. Saat mencari-cari hotel di Kyoto, keluarlah Hotel Anteroom Kyoto yang modern, artsy dan harganya juga masih terjangkau.



Hotel Anteroom Kyoto tergolong hotel baru, jadi semuanya masih terlihat baru dan bersih. Pengalaman menginap selama dua malam di Hotel Anteroom cukup menyenangkan, semuanya lancar dan baik-baik saja. Kamarnya bersih, cukup luas.

Tersedia fasilitas mesin cuci dan mesin pengering di area lobi yang bisa digunakan seharga 100 yen/sekali cuci. Sayangnya saya nggak sempat nyobain sarapan pagi disini, lain waktu mungkin ya :D



Kira-kira itulah jadwal perjalanan saya selama 3 hari 2 malam di Kyoto. Di hari ketiga, setelah check-out kami langsung menuju Kanazawa. Mungkin kalau mau puas banget mengeksplor Kyoto perlu 4-5 hari ya, biar puas bangettt. Kalau ada pertanyaan, silahkan tinggalkan di kolom komentar. Thanks for reading!