MY PERSONAL STORY OF #COTTONINKXABENKALTER

Saya masih ingat sekali sewaktu saya menemukan notebook merek Moleskine milik Abenk saat kami masih pacaran 7 tahun yang lalu. Saya kaget begitu pertama kali melihat coret-coretan gambar Abenk dan spontan bertanya, “Kamu nggak mau seriusin aja ya gambar-gambar kayak gini? Aku yakin ini akan jadi ‘sesuatu’.”

Di awal pernikahan kami Abenk masih sibuk bermusik, coretan-coretan di atas notebook hanyalah sebagian kecil kegiatan yang ia jalani di antara segudang kesibukannya.







Saya bisa bilang tahun ini adalah tahunnya Abenk, coba tengok pameran-pameran yang sudah ia jalani dan juga koleksi #CottonInkxAbenkAlter yang dirilis pada 21 Agustus 2017 lalu. Saya sebagai seorang sahabat dan juga istri, masih nggak nyangka kalau karya Abenk bisa dilihat dan juga dinikmati oleh para art enthusiast – dan sekarang oleh para pencinta Cotton Ink (thanks to Carline & Ria!)



Rasanya gampang-gampang susah untuk mendeskripsikan perasaan dan rasa bangga saya terhadap koleksi #CottonInkxAbenkAlter. Bagi saya pribadi karya seorang Abenk Alter adalah bukti dari kesabaran, ketekunan, rasa percaya diri, support system yang kuat dan juga kecintaan Abenk pada dunia seni.

Hal ini lagi-lagi mengingatkan saya, setiap milestone yang kami lewati sangat berharga. Senangnya kami berdua bisa melengkapi satu sama lain. Dan saya percaya bahwa apa yang kita tabur, itu lah yang kita tuai. Tetap percaya pada mimpi-mimpi kita, jalani langkah untuk menuju kesana. Karena suatu hari, mimpi kita akan jadi nyata.



Baca juga tulisan Abenk tentang passion, Karena Cinta. Terima kasih teman-teman yang juga sudah membeli dan memakai #CottonInkxAbenkAlter!