3 REASONS WHY I LOVE TRAVELING

Tahun 2017 ini, saya sudah punya mindset untuk bisa traveling setiap bulan. Like I always said, Alam Semesta berkonspirasi dan Tuhan mendengar doa saya! Jadi apa yang kita pikirkan itu bisa jadi kenyataan.

Bagi saya dan juga suami, traveling itu nggak selalu harus jauh-jauh keluar kota atau keluar negeri. Sejak awal menikah, target kami dalam setahun minimal traveling setiap 3 bulan sekali yang mencakup traveling di dalam negeri dan juga luar negeri. Karena tahun ini kami banyak keperluan untuk keluar kota, ternyata kami memang bisa traveling setiap bulan. Hore!

Di sela-sela traveling yang berhari-hari atau yang persiapannya cukup panjang, kami juga sering menginap di dalam kota yang biasa disebut dengan staycation.

Berikut tiga alasan kenapa saya sangat suka traveling baik itu staycation, weekend getaway, maupun berlibur keluar negeri.

BONDING TIME
Traveling menjadi momen di mana saya dan anggota keluarga lainnya bisa memperkuat ikatan batin dan kasih sayang. Hal ini juga berlaku jika saya traveling dengan sahabat-sahabat saya maupun dengan teman baru.

REFRESHING
Rutinitas, tuntutan pekerjaan dan kemacetan kadang membuat seseorang mengalami stres dan kelelahan. Liburan dengan gaya santai maupun bertualang sangat menyegarkan pikiran dan fisik, membuat bahagia dan memperkaya pengalaman.

TRAVELING CAN ENHANCE OUR CREATIVITY
Manusia dilahirkan sebagai makhluk yang kreatif. Saya adalah makhluk kreatif. Kamu dan kita semua adalah makhluk kreatif. Dengan melihat, merasa dan belajar hal-hal baru yang didapat selama liburan kita bisa mengembangkan dan menstimulasi kreativitas dalam diri kita. Hal ini nggak hanya memengaruhi kreativitas, tapi juga kinerja kerja, cara mengambil keputusan, pola pikir dan lainnya. Sebagai seorang lifestyle blogger (dan juga suami yang berprofesi sebagai pelukis dan juga musisi), traveling dapat membantu kami untuk tetap kreatif, produktif dan memiliki rasa ingin tau terhadap hal-hal baru (curiosity).



NAH, BAGAIMANA SIH BIAR BISA TRAVELING TERUS?

Gini-gini saya senang banget lho cari-cari tiket pesawat atau hotel yang murah. Aplikasi Traveloka di smartphone selalu jadi andalan saya, soalnya praktis, nggak pakai ribet dan harganya tuh what you see is what you get.

Dan yang bikin saya makin senang pesan-pesan tiket pakai Traveloka adalah liburan bonus liburan. Yes, liburan saya yang sebelum-sebelumnya itu selalu ‘bonus’ liburan di kemudian hari. Hehehe, asik kan! Ini semua berkat Loyalty Points yang selalu saya dapat setiap bertransaksi dari aplikasi Traveloka.




Contohnya saat hari libur kemarin, saya menginap di Hotel Kempinski Jakarta hanya dengan membayar seperempat harga saja – berkat menukarkan poin yang sudah saya kumpulkan. Cara mengumpulkan poin di Traveloka gampang kok. Kamu hanya perlu mendaftarkan diri menjadi member Traveloka App, lakukan transaksi pembelian dengan Traveloka dan kumpulkan poinnya.

Semakin sering kita melakukan transaksi di Traveloka, makin banyak poin yang bisa kita kumpulkan. Makanya saya sering jadi volunteer para teman atau keluarga untuk urusan pesan tiket pesawat atau hotel, supaya poin-poin tersebut lebih cepat dikumpulin hehehe.




Nah, cara menukarkan poinnya.. Kalau kita sudah selesai memesan tiket pesawat atau hotel, lanjut ke bagian Metode Pembayaran. Di layar akan terlihat total harga yang harus dibayar, lalu ada tulisan ‘Redeem Points’ – dimana kamu bisa menukar poin-poin yang sudah dikumpulkan menjadi senilai uang.

Klik Redeem Points dan voila! Harga total yang harus dibayar berkurang senilai Traveloka poin yang kamu miliki. Senang ya!

Mengenai cara penggunaan poin, syarat dan ketentuan, tanya jawab bisa di cek lebih lanjut di situs Traveloka ya!

Coba yang sering pakai aplikasi Traveloka, di cek deh sudah berapa poinnya? Siapa tau bulan depan atau akhir tahun bisa ‘bonus’ liburan keluar kota atau menginap di hotel bintang 5!