Mudah sekali untuk membenci, mencaci maki dan menyalahkan orang lain.
Kamu bilang saja benci. Tulis di media sosial, “I hate this, I hate that.” Bilang saja sama orang-orang terdekatmu, “Saya benci lingkungan saya. Saya benci keluarga saya. Saya benci orang-orang kantor saya. Saya benci dengan semua orang karena mereka gak tau apa-apa tentang saya! Mereka gak peduli!”
Mudah kok menyalahkan orang lain. Mudah kok, marah sama Tuhan. Mudah kok, bilang kalau hidupmu gak adil. Tinggal tanamkan dalam-dalam di otak dan hatimu, kalau kamu benci sesuatu, seseorang atau keadaan yang menimpamu.
Coba pikir, berapa banyak sih orang yang memilih untuk membenci daripada mencintai?
Masalah benci atau cinta, itu pilihan.
Pilihan masing-masing orang.
Setiap pagi saat kamu bangun tidur atau setiap malam sebelum kamu tidur, kamu punya dua pilihan. Menyalahkan keadaan atau justru bersyukur karena diberi cobaan.
Ingat pepatah dari Confucius, “It is easy to hate and it is difficult to love. This is how the whole scheme of things works. All good things are difficult to achieve; and bad things are very easy to get.”
Sekarang, balik lagi ke dirimu.
Mau pilih menebar kebencian atau cinta? Ganti keluh kesahmu jadi ucapan syukur. Kalau susah, fake it until you make it. Coba terus sampai dirimu jadi terbiasa dan merasakan betapa luar biasa energi yang kamu dapat jika bersyukur.
Alam Semesta berkonspirasi. Jika kita selalu merasakan benci, malah kebencian yang akan kita dapat. Jika kita merasakan cinta dan kasih, cinta dan kasih yang akan selalu memeluk kita. Sudahkah kamu senyum dan bersyukur hari ini? :)

Kena banget, aku lagi dalam masa dimana seharusnya mencintai apa yang aku punya saat ini. Karena suatu saat apa yang aku punya akan pergi dengan sendirinya. jadi, dari pada susah-susah membenci lebih baik aku menerima dan belajar mencintai.
ReplyDeleteSelalu suka sama tulisan-tulisan positif Alodita :)
ReplyDeleteWell said, Ms Andra! Noted with thanks and BIG HUG :)
ReplyDeleteGila keren banget tulisannya! Keep inspiring mama alo! Aku penggemar beratmu yang super rajin baca semua postinganmu :D
ReplyDeleteJleb banget! Apalagi kondisi sekarang2 ini.. Yuk mari hidup dengan penuh cinta kasih <3
ReplyDeleteBIG HUGGGG
Hihihi peluk Susy!!!
Deleteaku kaget banget tadi sama judulnya ya ampun hahahaha kirain mba alo lagi ngamuk :))))
ReplyDelete"Fake it until you make it" Words!! :)
ReplyDeleteOuch! Pernah suatu hari aku lagi super bete dan aku share kebeteanku di Instastory, hanya dengan bekgron hitam dan emoticon heartbreak. Suami yang tahu aku lagi bete langsung negur. Kalau lagi bete atau stres, jangan di-share di sosial media. Boleh aja bete, tapi jangan berlarut apalagi "ditularkan" ke orang lain. Harus cepet bangkit lagi (:
ReplyDeleteThank you for writing this Kak Alo!
Malo! Aku juga lagi di masa ini, bener - bener benci semua - semuanya. Even lingkungan campusku. Jadi bener - bener nggak betah di kampus apalagi main sama temen - temen. Pengennya sendirian terus. Aku harap ini nggak berlangsung lama ya, Malo.. Aamiin.
ReplyDeleteSemoga kamu cepat membaik yaaa *virtual hug* :))
DeletePeluk Yayoooo :*
ReplyDeletePelukkk
Delete"Menyalahkan keadaan atau justru bersyukur karena diberi cobaan."
ReplyDeletebersyukur jauh lebih baik!:)
Pas banget nih sama aku sekarang. Thanks ya Alodita untuk tulisannya. Selalu bs jadi inspirasi dan mood booster aku.
ReplyDeleteSemoga cepat membaik *hug*
DeleteWhat a words!!! I always love how the way you write :)
ReplyDeleteAaaahhh... ini yang lg sering aku rasain kaak...ga suka sama semuanya dan malah jadi lupa bersyukur, thanks for reminding and give positive mind! love u kak, hugs :)
ReplyDeletehahaha spot on Alodita, Fake it till you make it! Don't talk about your difficulties or 'keluk kesah' kesemua orang karena itu hanya akan memperbesar masalahmu. Terus bersyukur dengan apa yang ada. Been there done that, sampai sekarang kalau aku sharing ke orang yg lagi curhat kesusahannya dan aku bercerita tenang bagaimana aku juga pernah mulai dari bawah. Mereka semua bilang ' really?? wow we never knew you went through that phase' hahaha ... so keep up the positive attitude to attract more positive things in your life.. :) thank you for inspiring me to write Alodita.. am a big fan :)
ReplyDeleteThank you for the reminder Andra!
ReplyDeleteKalau negative mulai mendera, aku biasanya membuat list #3gratitudes harian, saat mulai menuliskan biasanya manjur untuk mengubah negative vibe jadi positif vibe :)
baru baca postingan ini, dan ini yang sekarang saya alami :')
ReplyDeleteberusaha berdamai dengan pilihan yang saya ambil.
semoga saya bisa melewati ini.
Terima kasih banyak Mba untuk postingannya :)
semoga selalu bahagia :)
"count your blessing , not your problem" :)
ReplyDelete