#AURASADA JOGJA TRIP #1

Modal ‘belagak gila’ dan ‘nekat’, akhirnya saya dan Anya berhasil berlibur dengan anak-anak tanpa suami. Pengalaman pertama saya liburan hanya dengan Aura jadi pengalaman yang seru banget! Kali ini suami-suami ditinggal di Jakarta karena saya dan Anya memilih untuk pergi saat hari kerja.

Mumpung kami berdua punya waktu yang fleksibel, jadi selalu memilih hari kerja dibandingkan akhir pekan (apalagi pas lagi long weekend). Enaknya pergi dengan sahabat, selain udah mengerti satu sama lain dan gak perlu jaim – kami juga selalu ganti-gantian jaga Aura atau Sada.

Nah, karena anak-anak sudah cukup besar, kami berdua gak bawa gendongan alias baby carrier. Anya bawa stroller sih, tapi sisanya banyakan gendong-gendong atau digandeng aja tangannya.

Liburan kami ke Jogja awalnya itu karena diundang oleh Yats Colony, salah satu hotel yang lagi sering saya lihat di media sosial. Setelah bolak balik menyocokkan jadwal dengan Yats Colony, akhirnya kami berangkat juga. Persiapannya hanya 10-14 hari sebelum keberangkatan, cukup dadakan.



Begitu hari yang ditunggu-tunggu tiba, saya dan Anya sama-sama gak sabar untuk keluar dari Jakarta. Sesekali ninggalin suami, biar istri-istrinya bisa pada me-time.

Sampai di bandara Soekarno Hatta, seperti biasa anak-anak lari kesana kemari dan mulai pada rewel karena lapar. Anya yang bertugas untuk menjaga barang dan antri untuk memasukkan koper. Yang nyebelinnya, ibu-ibu yang membawa anak kecil tidak dapat antrian khusus. Itu belum seberapa. Pesawat delay sekitar 60 menit dan tidak ada pemberitahuan dari pihak maskapai. Lumayan sebel.


Kami sampai di Jogja sudah sore. Kami dijemput oleh Ajeng, care taker dari Yats Colony, dan langsung diantar ke hotel. Perjalanan dari bandara ke Yats Colony sekitar 45 menit karena kondisi lalu lintas yang mulai ramai. Begitu sampai di Yats Colony, rasa capek langsung berganti ke rasa gembira karena gak menyangka tempat kami menginap selama 2 malam memang bagus dan sesuai dengan ekspektasi!

Saya mengira Yats Colony lebih kecil aslinya, taunya enggak juga lho. Bangunannya tertata rapi dengan ukuran cukup luas, setiap sudut terlihat fotogenik dan suasana liburan terasa sekali disini.

Kami menaruh bagasi di kamar lalu lanjut makan malam di Bakmi Pak Pele. Aura dan Sada begitu diajak makan lesehan, langsung pada selonjoran. Aura cuma mau makan kerupuk kulit, sedangkan Sada mau makan nasi goreng walaupun ia lagi agak sakit giginya.

Bakmi Pak Pele
Jl Pojok Tenggara Alun-Alun Utara
(Depan SD Keputran)
Yogyakarta




Selesai makan malam, Ajeng dan Anya heboh soal odong-odong. Apaan sih odong-odong? Saya sih ngikut aja mau diajak kemana. Kami mampir ke Alun-Alun Kidul untuk naik odong-odong. Asli ya, begitu lihat barisan kendaraan dengan lampu warna-warni yang norak dan musik yang kencang – saya langsung tertawa terbahak-bahak. Oh ini toh, odong-odong! Saya pengen banget naik, mumpung lagi di Jogja.

Ternyata odong-odongnya cuman di gowes aja yah. Kirain kayak naik mobil matic, bisa di gas atau rem. Sekali naik odong-odong ini harganya sekitar 25-30 ribu rupiah. Di dalam odong-odong ini juga ada TV kecil seperti iPad yang menyetel video musik Top 40. Asli deh, sepanjang mengelilingi alun-alun bawaannya ngakak terus.

Sayangnya di tengah-tengah perjalanan, Aura mulai gelisah. Mungkin karena lampu di odong-odongnya yang super terang dan warna-warni, terus musiknya kenceng banget. Tadinya mau muterin alun-alun sebanyak 2 putaran, tapi karena Aura udah rewel dan betis kenceng akhirnya kami hanya satu putaran saja.



Pas mau pulang, gak sengaja lihat banyak orang yang main gelembung sabun di tengah alun-alun. Akhirnya saya membiarkan Aura lari-lari mengejar gelembung sabun. Aura dan Sada ketawa-ketawa kegirangan sambil ngejar-ngejar gelembung sabun yang tertiup angin, sambil teriak-teriak "Babel! Babel!". Banyak juga anak-anak sekolah atau kuliahan yang main disana sambil meniupkan gelembung sabun ke segala arah.

Melihat kebahagiaan yang sederhana membuat saya tak berhenti tersenyum. Adem banget rasanya. Jika kita melihat sesuatu yang sederhana tapi itu membuat kita bahagia, pasti hidup jadi lebih menyenangkan. Gak perlu hal-hal yang mewah atau sulit didapat kok untuk membuat kita bahagia.



Puas main dengan gelembung sabun di Alun-Alun Kidul, kami pulang ke hotel untuk beristirahat. Habis mandi, Aura tiba-tiba posisinya pewe banget dengan kaki masuk ke selimut sambil nonton kartun Shimmer and Shine. Jarang-jarang lho Aura masuk ke selimut, biasanya gak pernah mau. Pas banget, pesanan kentang goreng untuk Aura datang ke kamar. Yaudah, makin gemes deh posisinya. Makin kayak anak gede!

Malam pertama di Jogja capek tapi sangat menyenangkan! Masih ada lanjutan ceritanya, tungguin yah! :*

Yats Colony
Jl Patangpuluhan No 23
Patangpuluhan, Wirobrajan
Daerah Istimewa Yogyakarta
Telp. (0274) 3451235

Read more: #AuraSada Jogja Trip #1