CERITA SORE #14 | THUMBS UP!

 photo DSCF8961_zpsrrh9qkob.jpg

Suatu sore yang panas dan melelahkan, saya masuk ke sebuah kedai kopi yang sangat asing bagi saya. Saya masuk karena ingin beristirahat sejenak, ngadem sambil memesan es kopi manis. Siang itu saya dan suami lelah sekali. Kami baru selesai berjalan-jalan dari Sentosa, lalu langsung naik MRT ke daerah Spottiswoode.

Turun dari stasiun MRT, kami harus melintasi dua lampu merah yang agak panjang ditambah dengan matahari sore yang terik. Baju kami basah karena keringat, mata kami sipit menahan sinar matahari sore.

Melihat stiker TripAdvisor di pintu kedai kopi yang ingin saya masuki, membuat saya yakin bahwa mereka akan menyajikan kopi yang enak.

Tanpa pikir panjang lagi, saya melangkah ke dalam kedai kopi itu. Seorang staff membantu menahan pintu karena saya perlu mendorong stroller berbobot 8 kilogram plus mengendong Aura Suri.

Thank you,” kata saya mencoba tersenyum walaupun lelah sekali.

Saya duduk di pojokan kedai tersebut, menyenderkan tubuh saya ke tembok yang dingin. Berusaha menenangkan diri dan mengatur nafas, karena saya lelah sekali. Tak terasa tiga puluh menit berlalu, kedai kopi hampir tutup. Para staff sedang beres-beres, lalu salah satu pemilik kedai kopi tersebut bertanya dari mana asal saya dan suami saya.

Kami bertukar informasi panjang lebar, mulai dari membahas kopi Indonesia, pengalaman selama ia mampir ke Jakarta, macetnya ke Puncak hingga ia bertanya profesi saya.

“Saya lifestyle blogger.

“Istri saya dulu fotografer,” tambah Abenk sambil melengkapi apa profesi saya kepada sang pemilik kedai kopi.

“Kamu sering dapat sponsored post?”

Yes, of course!,” jawab saya dengan lantang sambil tersenyum.

Lalu ia mengacungkan jempolnya sambil menunjukkan mimik wajah salut.

“Bagus itu. Kalau kamu suka, hobi, lalu kamu dibayar.”

Lagi-lagi si oom mamerkan jempolnya di hadapan saya. Biasanya ekspresi kebanyakan orang yang saya temui hanya mengangguk-angguk kepala saja jika saya bilang saya blogger. Tak banyak yang berreaksi seperti si oom pemilik kedai kopi yang saya temui di Singapura.

Ia menambahkan, jika kamu senang dengan sesuatu dan passionate terhadap itu, kamu bisa sukses. Saya bisa lihat sih, si oom pemilik kedai itu latar belakangnya engineer tapi malah sukses sewaktu berbisnis kedai kopi.

Saya ingat betul, beberapa tahun yang lalu profesi blogger hanya profesi main-main. Tapi sudah banyak pembuktian kok, apa pun profesi yang dijalani.. Jika itu dijalani dengan sungguh-sungguh dan niat yang baik, tentunya juga menghasilkan sesuatu yang baik.

Seorang teman saya pernah bilang, “Good things happen to good people.”

Segala sesuatu yang baik akan menghasilkan kebaikan. Kebaikan juga akan dibalas dengan kebaikan. Karma yang baik juga akan dibalas dengan karma yang baik. Saya percaya itu. Tulisan ini terinspirasi oleh cerita teman-teman yang merasa sering diremehkan oleh orang lain. Chin up and cheer up, guys! Remember, good things happen to good people. Cheers!

 photo 2016_new-sign_zpsmxppxjue.jpg

10 comments :

  1. Jadi teringat kata mutiara dari Bapak Ridwan Kamil "Pekerjaan yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar"

    ReplyDelete
  2. Do what you love, or love what you do. Sekarang aku masih di tahap love what I do semoga next bisa seperti Andra yang sudah do what you love.

    ReplyDelete
  3. Ah tulisan ini jadi penyemangat di weekend siang ini. Thanks kak Alo (dan oom kedai kopi)!

    ReplyDelete
  4. Hai kak Andra,

    dengan baca paragraf terakhir, aku jadi bertanya ke diri sendiri : Apa aku udah jadi orang baik? Baik bagi diri sendiri? Baik bagi orang lain? Seberapa baikkah diriku saat ini?

    Post ini terasa seperti reminder buat aku :')

    Thank you, Kak

    ReplyDelete
  5. Duh pengen banget jadi blogger kayak ka Alo. Btw have fun for your holiday ya kak n family.

    ReplyDelete
  6. Penasaran sama si Uncle. Pasti anaknya hebat-hebat. Sama orang lain aja supportive gitu, apalagi sama anak sendiri

    ReplyDelete
  7. si om keren pasti dia juga menjalani bisnis kedai kopinya karena passion ;)

    ReplyDelete
  8. Remember, good things happen to good people..... keren

    ReplyDelete
  9. aaah...menyentuh sekali tulisannya. Izin share ya Alo :)

    ReplyDelete
  10. Kak Alo, aku setuju banget tuh soalnya kalau passion ya rasanya energi kita lebih banyak juga :)

    ReplyDelete