Banyak sekali hal-hal yang saya pelajari di tahun 2016, mulai dari melepas ego, gengsi, merubah gaya hidup, belajar bersyukur, dan belajar untuk berkata 'tidak' lebih banyak jika hal tersebut memang tidak saya butuhkan.
Di umur saya yang sudah memasuki 30 tahun, saya tidak lagi terlalu sibuk memikirkan image yang ingin ditampilkan di depan banyak orang. Puluhan e-mail dan keramaian di media sosial tidak lagi menghabiskan separuh hari saya setiap harinya. Saya mulai bisa menjauhkan diri dari gadget saat weekend dan membuat jam kerja yang efektif setiap harinya. Diri sendiri, keluarga dan sahabat menjadi prioritas utama dalam hidup saya.
Lalu, saya sadar beberapa minggu belakangan.. Saya tak lagi beredar di antara acara-acara bergengsi ibukota. Sejujurnya, sudah lama saya tidak 'beredar'. Di satu sisi, untuk seorang blogger dan beauty enthusiast seperti saya, bersosialisasi sangat penting. Di sisi lain, saya lebih bahagia dan puas jika bisa meluangkan waktu yang saya punya di antara segudang kesibukan dengan orang-orang yang bisa membuat diri saya berarti dan bahagia.
Jika saya terlalu memikirkan hal ini dan terlarut dalam perasaan saya, mungkin saya akan sedih dan merasa tidak punya teman lagi. Tapi sejenak, saya melihat ke sekeliling saya.
Laptop yang saya beli dari hasil bekerja non-stop saat menjadi fotografer.
Aura Suri yang tumbuh menjadi anak yang sehat dan ceria.
Televisi yang saya dapatkan dengan harga promo.
Sofa yang saya idam-idamkan walaupun sudah terkena muntah Aura berkali-kali.
Piyama yang nyaman walaupun sudah robek-robek.
Gelas yang sudah menguning tapi selalu saya gunakan agar saya tidak dehidrasi.
Suami yang bekerja di rumah.
Home office yang selalu saya idamkan selama ini.
Rumah yang nyaman untuk saya beraktivitas, tidur, membesarkan Aura Suri dan selalu menyelimuti kami dengan kasih sayang.
Lalu saya menengok ke sisi rumah lainnya..
Apa yang kau inginkan, sudah ada disini. Tak perlu lagi mencari kebahagiaan di luar sana. Kebahagiaan itu, sudah ada disini.
Saya bertanya lagi kepada diri sendiri, "Apakah kamu bahagia?"
Saya tersenyum. Seakan-akan ingin memeluk diri sendiri dengan kencang sambil berbisik, "Great job, Andra."
Menulis dari rumahpun , mba andra bisa menginspirasi banyak pembaca. Saya salah satunya. Perasaan yang sama saya rasakan semenjak menikah dan hamil. Biarlah orang punya gaya hidupnya masing-masing, tapi saya punya keluarga yang sangat mencintai saya itu adalah aset yang paling berharga ^^
ReplyDeleteKeep writing, keep inspiring, mama aura.
thanks for sharing Ka, iya bener banget sih kadang kita suka ga sadar dan lupa ada hal-hal kecil di sekitar kita yang sebenernya kalau dilihat lagi bisa bikin kita bahagia dan syukuri, even kita masih dikasih kehidupan baru setiap pagi juga harus bersyukur karena masih bisa kumpul sama orang terdekat kita.
ReplyDeleteKadang2 lebih bersyukur dengan apa yang kita punya skrg itu jadi kebahagiaan tersendiri.
ReplyDeleteVONNYDU
Terharu banget baca tulisan yang ini :')
ReplyDeleteterkadang bahagia yang sejatinya bisa muncul kalau kita lebih 'berani' untuk melihat sekeliling yang sudah ada di depan mata dengan mata dan hati yang lebih lapang ya Kak Alo.
ReplyDeleteGood job buat buat Kak Alo dan diri sendiri :))
Kebahagiaan itu memang ada dalam Rumah kita, dalam keluarga kecil kita. Tapi terkadang, mungkin ada sebagian dari diri kita yg resah dan "kosong" sehingga tidak bisa menemukan kebahagiaan itu disana. Maksud tulisan ini begitu kali ya Mbak Andra? #sotoy #pengalamanpribadi
ReplyDeleteKa alo, it feels so touching :') memeluk diri sendiri dan memuji, itu langkah yang luar biasa! you always inspire me , Ka. Thank you so much!
ReplyDeleteWah, postingan yang keren banget Kak! Postingan ini benar-benar mengingatkanku supaya selalu BERSYUKUR karena bahagia itu datang bila kita selalu bersyukur!
ReplyDeleteBener banget Kak, saya pernah merasa takut kehilangan teman. Rupanya semesta memfilter kualitas pertemanan saya dibanding kuantitas. Sekarang saya juga bahagia di rumah menyambut kehadiran anak pertama kami^^ tfs kak
ReplyDeleteHai kak Alodita. Aku cuma mau bilang makasih udah sering berbagi tulisan di blog ini. Hampir setiap baca tulisan tentang pikiranmu, aku merasa lega dan merasa enggak sendirian karena banyak pikiran kita yang sama. Thank you kak :)
ReplyDeletesuper sekali mbak alo.. saya juga sering berpikir hal yang sama.. ketika kegiatan yang saya lakukan selama ini hanya berfokus pada hal-hal yang saya sukai.. saya sering berpikir.. bagaimana jika saya tidak memiliki teman lagi karna jarang bersosialisasi.. sejujurnya saya tipikal orang yang suka menyendiri mendalami minat saya.. kadang kita terlalu takut untuk melakukan sesuatu karna terus berfikir bagaiaman pendapat orang lain terhadap apa yang kita lakukan.. tapi pada akhirnya tugas kita hanya berbuat baik and the best will come at the end..
ReplyDeleteAh! Adem bener, Ndra bacanya!! Aku tambahin peluk virtual! GREAT JOB, ANDRA .. pake caps lock biar berasa! hehehe ..
ReplyDeleteI've been asking myself lately, "butuh apa lagi sih Gill?" and I know I have everything that I need. it's just sometimes we take things for granted and forget that we got everything that we need .. so yeah! let's be more grateful and set our priorities right :)
Makasih Mbk Alo buat cerita sore yg menyejukkan hati dan menginspirasi sy untuk tetap bersyukur di segala kondisi.. Keep happy and positive think ☺��
ReplyDeleteNice...kadang kita lupa berterima kasih atas pencapaian diri sendiri
ReplyDeletedan sibuk mencari-cari kebahagiaan, kepuasan diluar sana. Great reminde! dan baru sadar di foto itu ada tanaman kaktus hias yang aku kasih :)
saya masih meggebu-gebu, di tahun ke 27 ini pengen lebih tenang. kurang lebih sepertimu maLo
ReplyDeletekereeeeeeeeeen, inspiring me. your so lucky andra :)
ReplyDeleteiam so jeleeesss heeee.. itu adalah target saya 2 taun kedepan.
hopelly akan berjalan dgn baik. dan andra, harta yang tiada habisnya itu adalah harta keluarga dan hubungan,,, so great job for u andra !
Intinya bersyukur ya mba? ok noted!
ReplyDeleteaku merasa 'tumbuh' bersama blognya mba Andra, 2016 banyak merubah aku dan sebagian dari perubahan itu datang dari vlog dan blog mba Andra. thanks a bunch ya mba, keep inspiring xoxo
ah, tulisannya ringan tapi asik sekali dinikmati sore-sore gini.. :)
ReplyDeletese-simple ini tulisannya, tapi pengaruhnya wow banget setelah baca.
ReplyDelete"tidak perlu melihat/mencari terlalu jauh untuk bahagia, karena bahagia adalah sesederhana ini"
when i read this, I feel relief and can't explain the feeling, Mba. But this makes me stop thinking, looking at my surrounding and feeling superb grateful tho.
ReplyDeleteThanks Mba Andra. :)
bahagia ada dalam diri kita
ReplyDelete