GAME CHANGER: MORNING PAGES


Setiap lagi ngerasa sumpek dengan aktivitas di rumah atau kerjaan, pasti ada aja yang jadi penyemangat, mood booster maupun game changer dalam keseharian saya. Salah satunya ketika saya membaca buku yang (sebenarnya sih) udah lama dibeli, tapi belum dibaca. Mungkin waktu itu belinya lagi lapar mata hahaha.

Buku tersebut adalah The Artist’s Way for Parents: Raising Creative Children yang ditulis oleh Julia Cameron (saya beli di Kinokuniya).

Nggak pernah terlintas di pikiran saya bahwa buku ini punya potensi besar untuk mengubah kebiasaan, aktivitas maupun cara pandang saya. Lewat tulisan ini saya akan bagikan 5 tips yang sangat efektif bagi saya, semoga efektif juga untuk teman-teman ya..

WRITE A MORNING PAGES, 3 PAGES EVERY MORNING
Julia menyarankan agar para orang tua menulis jurnal atau buku harian setiap pagi, dan harus nulis dengan tangan lho ya.. Bukan diketik seperti nulis di blog atau social media. Dengan menulis jurnal, saya bisa mengeluarkan unek-unek yang kadang mengganjal di pikiran. Saya bebas menulis apa saja. Pokoknya tiga halaman. Kadang juga diselingi coretan dan gambar. Setelah menjalani ide ini selama satu bulan, terasa perubahan yang cukup signifikan. Saya merasa lebih nyaman dengan diri sendiri, lebih produktif, lebih fokus dan merasa lebih mindful jika sedang melakukan sesuatu. Intinya, mengeluarkan unek-unek itu bagus apalagi jika bisa dituangkan secara positif. Morning pages juga membantu saya menuangkan ide-ide kreatif, kapan saja dan dimana saja.



SPEND A QUALITY TIME ONCE A WEEK
Satu hari dalam seminggu saya selalu menyempatkan untuk quality time, berdua saja dengan suami tanpa Aura Suri. Walaupun hanya bisa pergi 3-4 jam saja, tapi rasanya mewah banget. Apalagi jika saya bisa pergi dengan suami, plus bisa ketemu sahabat-sahabat saya. Selain itu saya juga menyempatkan quality time dengan diri sendiri, seperti perawatan hingga membaca buku sebelum tidur.

SHARE YOUR FAVORITE MOMENT OF THE DAY WITH YOUR CHILD
Walaupun Aura Suri belum bisa berkomunikasi layaknya anak-anak, nggak berarti saya tidak berkomunikasi dengan baik. Seperti yang disarankan Julia Cameron dalam The Artist’s Way for Parents: Raising Creative Children, berbagi momen yang favorit sebelum tidur bisa menjadi akar yang kuat antara anak dan orang tua. Saya dan suami juga menerapkannya, jadi kami hampir selalu bertukar cerita sebelum tidur. Kebiasaan ini biasanya berakhir dengan menyenangkan yaitu peluk-pelukan dan berdoa sebelum tidur :)

Setiap pagi saya jadi rajin menulis Morning Pages ditemani secangkir kopi.

SELF-CARE – MAKE TIME FOR OURSELVES
Saya pernah bercerita di blog kalau saya nggak sempat me-time dan memperhatikan diri saya sendiri. Dalam satu hari pasti saya menyempatkan waktu untuk memanjakan diri, walaupun itu hanya mandi, mengeringkan rambut atau menggunakan skincare sebelum tidur.

“WHO YOU WERE” IS STILL PART OF YOU
Kita yang dulu, sebelum menjadi orang tua, adalah bagian dari diri kita. Memang sih, sejak jadi orang tua saya sering bolos olahraga, bolos hangout dengan sahabat-sahabat saya, nggak sempat baca buku bahkan jaraaaang banget pergi sendirian kemana-mana. Tapi ‘saya yang dulu’ tetap jadi bagian diri saya. Dan gara-gara baca buku ini saya jadi melakukan hal-hal yang dulu masih sering saya lakukan sebelum jadi ibu dan orang tua, walaupun porsinya sudah berkurang tapi sangat menyenangkan jika bernostalgia dan melakukan kegiatan seperti ‘saya yang dulu’. Saya membiasakan diri lagi untuk membaca buku sebelum tidur. Saya juga sempat izin dengan suami ingin ke mall sendirian. Lalu saya juga sempat ikut kelas Zumba walaupun kelasnya baru mulai jam 8 malam. Setelah melakukan hal-hal menyenangkan yang dulu sering saya lakukan, saya merasa lebih termotivasi dan semangat. Saya merasa nggak kehilangan jati diri saya. Saya merasa lebih bahagia dan setiap langkah dijalani juga terasa ringan.

Setelah mempraktekkan tulisan-tulisan Julia Cameron dalam buku The Artist’s Way for Parents: Raising Creative Children, saya jadi punya good habit dan merasa hidup saya lebih menenangkan dan menyenangkan. Suami saya, Abenk, juga merasakan hal yang sama. Sekarang Abenk juga rajin menulis setiap pagi, ngeluarin semua unek-uneknya maupun ide-ide yang bisa dijadikan sebuah tulisan maupun karya.

Walaupun nggak harus menulis saat pagi hari, tapi menulis jurnal merupakan kebiasaan yang sifatnya mediatif dan adiktif. Tapi kalau saya lagi sibuk banget, biasanya keteteran nulis paginya hihihi. Semoga berlanjut terus dan bermanfaat ya, thanks for reading!

 photo 2016_new-sign_zpsmxppxjue.jpg

14 comments :

  1. kak Alo,mau tanya karna aku penasaran banget aku addicted bgt after baca review ka alo ttg Laneige Snow BB Soothing Cushion SPF 50+ PA+++, kalau pake itu perlu pake foundation, primer, atau sunscreen lagi gak ya kak? thanks before :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku biasanya nggak pakai, tapi pakai juga ga apa-apa terutama pakai sunscreen dulu sebelum BB cream :)

      Delete
  2. so positive ways to tell what's on our mind, ya ndra.. aku juga sudah terbiasa nulis uneg2, meski kadang suka agak cape klo nulis jadinya kadang kembali lagi ke laptop hahaa.. karena kantoran jadinya agak buru2 klo pagi wkwkwk..

    thanks for the info buat bukunya ya Ndra.. Ntar mampir ke kinokuniya ah.. meski belum menjadi ibu, setidaknya aku punya 'modal' mindset yang kuat kalo menjadi ibu ga separah dan parno apa yg dibilang diluar sana... :)

    ReplyDelete
  3. Jadi pengen nyoba juga nulis unek-unek setiap pagi kak Alo. Kayaknya terapi banget ya. Biar ga stress sama pikiran yang kadang-kadang dipendam sendiri :)

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. smoga bisa jadi seperti kak alo,, auranya selalu positif ��,,

    ReplyDelete
  6. Ademmmm baca blog post ini pagi-pagi (:

    Aku dulu sempet rajin nulis jurnal, cuman belakangan bolosnya banyak banget, hiks. Pas lagi hamil gini rasanya unek-unek di kepala (dan hati) jadi banyak banget, harus bisa rutin nulis lagi deh. Dan setuju banget, efek nulis tangan beda banget sama dengan nge-blog. Pikiran jadi lebih fresh.

    Btw aku ada referensi buku bagus. Nggak tahu udah baca apa belom, bukunya Chicken Soup seri "Stay At Home Moms", cerita pengalaman para ibunya seru-seru (:

    Thank you for inspiring me this morning, Kak Alo! <3

    ReplyDelete
  7. "WRITE A MORNING PAGES, 3 PAGES EVERY MORNING"
    walaupun tiap pagi ngga bakalan bisa *secara berangkat ngantor pagi buta* kayaknya ini mesti dipraktekan deh, berasa emang bedanya ketika nulis tangan dan ngetik, berasa kembali ke jaman dulu waktu aktif ngisi diary, hihi, tapi sekarang pasti selain uneg uneg banyak ide kreatif juga.
    oiya, kalau memang agak susah ketemu temen atau sahabat, coba deh ndra buat surat tulisan tangan juga buat beberapa temen, hehe, trus kirim pos dan minta dibales juga, senangnya berkali kali lipa ketika nerima surat dibanding barang belanja online yang baru sampai, hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi nggak mesti pagi-pagi kok, malam sebelum tidur juga bisa. Yang penting intinya tuh menulis jurnal setiap hari. Thanks Presy, aku nanti coba idemu! ;)

      Delete
  8. Setuju banget, aku kalau udah di titik jenuh sama pekerjaan biasanya karena aku udah lama nggak melakukan hal-hal yang aku suka seperti menulis atau me-time. Selalu senang baca blog malo walau saya bukan pencinta skincare hihi


    dudukpalingdepan.blogspot.co.id

    ReplyDelete
  9. Hai Alo, salam kenal.
    Saya follower baru & baru mulai baca-baca semua postingan kamu, walaupun spesifik sudah baca postingan tentang IVFnya kira-kira 1thn yg lalu ketika saya jg susah hamil, sempat keguguran, jajan banyak dokter & akhirnya "kenal" dr. Handy lewat postingan kamu. Bersyukur banget akhirnya bs dapet momongan yg sehat & ketemu dr yg sreg dengan kita. So your blog become part of my pregnancy journey and I thank you for that :)

    Sekarang mo nanya nih, bukunya direcommen untuk anak mulai usia berapa? Baby kan baru 3.5bln, kelihatannya mewah banget kalau bisa melakukan banyak hal di atas secara ini anak pertama, baby blues, no nanny + kerempongan lain yg masih luar biasa untuk mengurus si kecil (i'm sure you've been there as well); walaupun jadi semangat baca semua postingan positif Alo & pengen banget bs nerapin. And selain buku di atas, ada buku/web lain mengenai stages perkembangan anak yg rekomen ga? (supaya kita sebagai new mom ga panikan & clueless what to do)

    keep on blogging ya
    xoxo
    Olive

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Olive,

      Wah senang sekali dibilang part of your pregnancy journey, terima kasih yaaa :) Senangnya kalau ceritaku bisa berguna untuk orang lain. Selain buku di atas, aku suka banget baca buku seri What to Expect dan Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun dari TigaGenerasi. Banyak sih buku-buku lain yang bagus, tapi 2 buku tersebut jadi jagoan aku. Take care & good luck ya! Semangaaat :)

      Delete
  10. thank you buat infonya, harus make time buat beli & baca buku :). Ntar aku tag di instagram buat share dengan yg lain yaaa

    ReplyDelete
  11. Selalu menginspirasi. Karena rencana nulis (di smartphone) itu kebanyakan cuma jd wacana aja yah. Akhirnya ngga kelar-kelar. Makasih sharingnya, bikin sy lebih termotivasi untuk nulis di jurnal. Walopun nantinya belom sempet nulis di blog, tp setidaknya kenangannya masih bisa terekam ya, dan bisa dinikmati sendiri.

    Ohiya, ada tips ngga biar punya quality time berdua suami. Hiks, karena susah sekali curi-curi waktu berdua suami, mengingat sy hidup merantau jauh dari ortu dan kami ngga pake ART. Pengen deh malem mingguan berdua gitu walo cuma ke mall berdua, hehehe... Ujung-ujungnya tjurhat :)

    ReplyDelete