ABOUT SPONSORED POST AND OTHERS


Saya merasa perlu angkat suara sejak bermunculan tulisan-tulisan dan opini-opini soal sponsored post belakangan ini.

Saya punya blog sekitar tahun 2008. Boro-boro mikir bakal dapet duit dari blog, dulu mana ada yang kepikiran kayak gitu sih?

Blog saya hanya sebagai visual diary dan isinya foto-foto portfolio yang bisa di lihat di sini. Mulai tahun 2014 saya rajin ngeblog lagi, bukan untuk cari uang atau jadi famous (sebel banget kalau ada yang ngomong gini LOL) tapi saya ingin mengisi waktu luang dengan berbagi dan memberi inspirasi pada pembaca atau teman-teman saya sambil menjalankan program bayi tabung. Saya memilih topik tentang beauty dan lifestyle karena saya memang suka dengan dua topik tersebut. Nulisnya senang dan nyantai, gak ada beban.

Sekarang banyak banget orang-orang di luar sana yang bilang, “Bosen liat isi-isi influencer di Instagram, gayanya, cara fotonya, brandnya, produknya, semuanya sama.” Atau seperti ini, “Ah bahkan Alodita aja udah kebanyakan endorse.”

Pasti ada masa-masanya Instagram atau blog saya isinya sponsored post – atau tulisan yang berbayar. Let me make it clear, jadi misalnya ada perusahaan atau merek tertentu yang mau dan bekerjasama dengan cara membayar blogger/influencer agar mereka bisa menulis tentang produk yang sedang dipromosikan oleh perusahaan tersebut. Lalu blogger/influencer share di blog dan dibaca para pembaca. Tapi karena blogging adalah hal yang personal, jadi isi kontennya bisa disesuaikan dengan gaya bahasa masing-masing.

Tapi gak semua blogger, influencer atau content creator melakukan hal-hal yang sama seperti yang orang katakan seperti di atas. Gak semuanya yang orang-orang cap ‘kebanyakan endorse’ itu berlaku untuk setiap blogger, influencer atau sekali pun yang kalian sebut ‘selebgram’.

Kalau dari pengalaman saya seperti ini. Ada saatnya saya jenuh karena harus menulis dengan brief atau patokan tertentu. Di situ lah saya merenung dan berpikir untuk bilang TIDAK pada hal-hal yang kurang cocok untuk saya, dan memilih untuk beristirahat sejenak. Saat saya off dari sponsored post, saya justru semangat menulis dan sharing lagi.

Saya juga punya peraturan sendiri belum mereview suatu produk, apalagi produk kecantikan. Saya selalu mencoba di berbagai situasi sebelum mereview dan mencobanya sekitar 3-4 minggu sebelum saya mereview.

 photo blog-DSCF4727_zpshsjstuy6.jpg

Jadi berapa sering Andra mengambil sponsored post?
Bisa dibilang agak jarang. Dari tawaran yang saya terima, hanya 20-30% yang saya terima. Bukan sombong, bukan belagu. Bukan sok sibuk, apalagi pamer. Tapi sekarang saya betul-betul ingin menikmati peran saya sebagai seorang ibu, dan tentunya menjaga blog saya tetap personal – seperti niat awal waktu membuat blog ini. Jadi saya nggak takut untuk menolak jika tawaran tersebut tidak sesuai dengan personality saya.

Seberapa sering sih dapat tawaran sponsored post?
Sejujurnya setiap hari pasti ada aja yang nawarin. Mulai dari endorse makanan lidi-lidian pedes, baju menyusui, piyama menyusui, produk apa pun coba deh sebut. Tapi balik lagi, saya cukup selektif untuk hal seperti ini. Semua yang saya review itu berdasarkan opini dan pengalaman pribadi, nggak mentang-mentang saya dibayar terus saya nurut-nurut aja (tapi profesional tuh harus lho ya!).

Kenapa ambil sponsored post?
Setiap orang punya pilihan beda-beda kok. Kalau mau tau jawaban jujur, saya senang jika hal yang saya sukai bisa menghasilkan uang. Plus, bisa bantu-bantu kebutuhan finansial keluarga juga. Boong deng, buat beli lipstik sama skincare biasanya hahaha. Ya pada intinya, jika kalian passionate terhadap sesuatu, senang ngejalaninnya plus bisa dapat uang ekstra ya kenapa engga? :)

Jadi, ada tips nggak untuk memulai blog?
Saya justru sering sekali menyarankan teman-teman saya, khususnya yang stay-at-home mom, untuk memulai blog – siapa tau bisa membantu mereka untuk mengeluarkan uneg-uneg dan menulis atau bikin sesuatu yang kreatif tanpa harus keluar rumah. Apalagi kehidupan sebagai ibu banyak banget yang menarik dan tentunya bisa berguna untuk ibu-ibu lainnya di luar sana. Anyway, tips memulai blog itu yang penting suka dengan yang kalian kerjakan, konsisten dan jangan dijadikan beban. Sharing is caring, seperti yang pernah saya utarakan di sini.
 photo do what you love_zpsfxeals51.jpg
Dari produk-produk kecantikan yang saya review, ada beberapa yang saya beli dengan uang sendiri. Ada juga beberapa yang saya dapat dari goodie bag saat datang ke suatu event, atau memang dikasih aja sama suatu brand untuk dicoba. Kalau saya suka, ya saya review untuk di blog. Saya review sukarela aja, yang jelas karena saya suka produknya. Selain itu, siapa tau bisa berguna untuk orang lain yang membutuhkan review tersebut. Dari ‘review sukarela’, tentunya saya gak dapat persenan apa pun jika saya mention ‘produk ini bisa dibeli di toko A atau toko B’ – sistem royalti di Indonesia belum secanggih itu buat blogger/influencer :)

Untuk lebih fair lagi, sejak tahun 2015 di setiap sponsored post saya akan tulis *THIS IS A SPONSORED POST* pada awal atau akhir artikel agar pembaca tau bahwa artikel tersebut merupakan kolaborasi atau kerjasama dengan suatu brand. Bisa saja sistemnya hanya barter, saya dapat produk dengan nominal tertentu atau bisa juga dapat bayaran berupa cash.

*

To be honest, nggak segampang itu dapat dipercaya oleh brand-brand besar untuk menjalankan proyek yang juga besar. Para blogger/influencer juga harus punya record atau bahkan portfolio yang bagus, menarik atau bahkan berprestasi. Gaya penulisan, attitude dan etos kerja yang profesional juga di nilai. Makanya kalau ada yang bilang, ah bosen bloggernya itu lagi, itu lagi. Ya artinya yang bisa kerja secara profesional memang itu-itu lagi :)

Ada juga beberapa teman yang punya blog sebagai hobi nulis atau mereview produk, kalau curhat-curhat sama saya justru mereka pengen banget dapet klien dan brand besar. Ya siapa tau bisa nambah uang jajan. Nah, lagi-lagi balik lagi ke kebutuhan masing-masing. Gak ada yang salah kok menurut saya.

*

Friendly reminder to all of us, penting sekali tetap menulis dengan hati dan melakukan hal yang kita sukai. Ambil sponsored post sah-sah aja kok, tapi harus fair dengan pembaca dan disesuaikan dengan keseharian dan personality kamu. Just do what you love, love what you do. Saya menulis tentang sponsored post ini bukan karena terancam, risih atau merasa terganggu dengan omongan orang, tapi saya merasa PERLU untuk menyuarakan dari sisi blogger/influencer. There's always two sides of stories, right? ;)

Terakhir, you can't please everybody jadi kalau ada yang nyinyar-nyinyir anggap aja seperti angin berlalu. Hihihi. Have a great day!

Photos by Sabila Anjani
 photo 2016_new-sign_zpsmxppxjue.jpg

47 comments :

  1. Keep blogging ya mbak andra aku dari dulu suka baca blog dr mbak andra. Dan ga pernah kepikiran macem2 justru malah suka karena menurutku yang mbak sharing it informasi yang akurat karena mbak alami sendiri.

    ReplyDelete
  2. HAHAHA ini kalo bisa aku "repath" atau "regram" pengen banget rasanya. Suka tulisannya, Ndra! XX

    ReplyDelete
    Replies
    1. Monggo, Cha.. Moga-moga menyuarakan hati para ibu-ibu blogger ya hahaha

      Delete
  3. Yes, aku pribadi sangat menghormati dan senang kl ada influencer dgn terbukanya memberi keterangan : this is a sponsored post :) Kesannya fair, win win solution buat kedua belah pihak. Sayang (katanya) ada perusahaan yg keberatan u/dicantumkan kl itu 'iklan'. Btw, bener loh mslh post berbayar (blog/ig) lg hot diomongin, alasannya sama persis sprti paragraf ke-4 :) So, PR nih buat influencer, bikin gmna caranya biar postingan gak kelihatan 'berbayar' sekaligus punya ciri khas tersendiri alias tdk pk seragam yg sama dgn influencer lain Wlpun produknya sama :)) Anw,have a nice weekend!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Dian, iya betul kok memang ada perusahaan/brand/agency yang keberatan kalau ditulis sebagai Sponsored Post. Lagi-lagi balik ke influencernya, pinter-pinter nego lah istilahnya :)

      Delete
  4. what I love about your blog is I can feel the feeling you try to send to your readers. keep that positivity up mbak, You're really inspire me sooooo much. love you

    ReplyDelete
  5. Aku suka dengan cara kak Alo menyampaikan ttg sponsored post ini, menurutku sih produk yang kak alo pakai (dan disponsori) masih dalam batas wajar dan jujur. At least gak membesar-besarkan sesuatu, yang akhirnya malah mengecewakan konsumen. Jujur dulu sempat agak pesimis kak Alo akan terus komitmen jadi writer beauty product yang neutral--tapi sejak 2015 aku percaya sih kak Alo cukup neutral dan benar benar membagi hal yg menguntungkan buat kita.

    Speaking of sponsored products, memang sekarang banyak banget reviewer 'bayaran' yang dikasih produk sedikit terus mengagung agungkan produk itu--padahal sebenernya si reviewer gak suka suka banget. Hasilnya? yang baca kepengen, padahal hasilnya nihil. Males aja sih kak liat di socmed X (mis: instagram) dia bilang ngilangin jerawat pake toner ini itu, tapi di socmed lainnya (mis: blog) malah perawatan dokter. Gak konsisten :(

    ReplyDelete
  6. Salam kenal mbak... aku bbrp kali mampir ke blog mbak.. bagus isinya :) aku sependapat nih dgn pendapat mbak.. ttg mom stay at home u memulai ngeblog, biar lega aja sih ya.. ga bosen sm kegiatan rutin. Btw.. u sponsor post.. kebanyakan aku jg milih.. sesuai dgn passion aku aja..

    Http:/lovelyristin.com/

    ReplyDelete
  7. How can people not staying in love with you Malo, cantik, smart, friendly lagi, inspring, such a complete package. Keep on sharing Malo, I don't care whether it's sponsored or not, the things is i'd love to read your inspiring posts and it means a lot.

    ReplyDelete
  8. Kak Alo, senang banget baca post kali ini. aku udah ngikutin blog kakak lumayan lama walaupun selama ini lebih prefer baca yang sharing sharing semacem cerita pagi dan cerita sore.

    Tapi setiap lihat sponsored post pun, tetep terasa personal karena i can feel that you actually like the brand bukan forced to like it. So, menurut aku sponsored post itu oke-oke aja. Justru terkadang bisa bermanfaat untuk readers seperti kami juga :)

    Cheers,
    filicia | Candy After Dinner

    ReplyDelete
  9. Aku aku aku! Termasuk follow blog Andra dari dulu yang masih isinya foto - foto .. trus sampe sekarang , ... and so?! *koq jadi songong* HAHAHA .. People change, and if the changes for your own good why not?! People have choices to make and again if it is for their own goodness why not? Ya aku rasa komentar, pandangan orang ga akan pernah ada abisnya yaaa .. Kadang aku aja yang istilahnya bukan public figure ada aja yang riweh apalagi kamu ya, Ndra .. Oh well, take it as the beauty of life! Apa yang kita bisa kontrol ya kita kontrol, apa yang kita ga bisa kontrol just let it go .. Stay calm and keep on blogging! *sending my virtual hug for you and Aura* :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Gill, kalau kata temanku, "Yah elah males banget dengerin komentar orang, kayak dia bayar tagihan gue aja #edisimatre." Hahaha bener juga walaupun matre ;p

      Iya setiap orang berubah, termasuk juga kebutuhan dan cara pandangnya. Thanks Gill for your support xoxo

      Delete
  10. Ada sebab mereka nyinyar-nyinyir :D 1) tidak punya/belum pernang ngeblog, atau 2) punya blog pribadi tapi belum pernah dapat job review. Btw, saya baru nemu blog ini, sepertinya harus dibookmark nih:)

    ReplyDelete
  11. Keep blogging, kak Alo! I admire your writing because of its proximity yet inspiring. Haters gonna hate hate hate, so chin up and keep blogging! :)

    ReplyDelete
  12. bener banget mbak, aku juga ngerasa membohongi.diri sendiri kalo review berbayar tapi gak.sreg di hati, dan memang sekarang lg seneng main sama anak aja di rumah..

    ReplyDelete
  13. awal aku baca blog ini tentang perjuangan mba melakukan bayi tabung,,, dan seterusnya aku baca sampe sekarang :) tetap berbagi lewat tulisan mba :)

    ReplyDelete
  14. Semangat ka Andra :) yang nyinyir2 itu biarkanlah berlalu.
    Aku selalu suka postingan ka Andra, entah itu yang sponsored atau bukan :)

    ReplyDelete
  15. Saya suka keracunan produk dari rievew mbak alodita wkwkwkkw,,tp jujur beberapa produk yang saya beli karena mbak alo yg rekomendasi dan memang produknya bagus, you really give the best product recommendation for your readers mbak :), dengan menulis sponsored post juga memberikan kesan yg baik bagi reader. Saya justru senang baca post yg curhatan ttng parenting atau tips2 dari mbak alodita, karena kesannya sangat personal :)..sukses mbak Alo,,kirim salam untuk little Aura :)

    ReplyDelete
  16. Salam kenal mba, saya setuju sama mba Andra. :)

    ReplyDelete
  17. Balik kediri masing-masing sih ya. Nyaman ga. Kalau mulai merasa ga nyaman, ga ada salahnya kog ditolak :)

    ReplyDelete
  18. makasih diingatkan dengan tujuan awal ngeblog :)

    ReplyDelete
  19. Hallo Alo.

    Aku ikuti blog kamu dari jaman dulu banget, masih banyak portofolio dan belum seperti ini designnya. Jujur yang kamu omongin itu ada benarnya. Mungkin semacam titik jenuh terhadap social media mungkin ya, karena yang dilihat orang itu lagi atau produk itu lagi. Aku juga mengalami, tapi mencoba nggak nge-judge, karena kan emang tujuan dan kebutuhan orang beda-beda. Yang harus diadaptasi mungkin perspektif kita, karena kalo aku personal, suka baca blog karena menggambarkan personal si pemiliknya, makanya tiap ada sponsored post ya bosen aja.

    Sekarang sih cara ngakalinnya, aku tetep main ke blog kamu, tapi yang sponsored postnya aku skip. Hahahaa, sorry, this is me being honest, tapi kecuali produk yang bener-bener aku penasaran, aku memutuskan buat skip semua review2 itu. Tapi aku jujur tetep suka cara menulis Andra kok, makanya selalu balik lagi kesini :)

    ReplyDelete
  20. Aloooo for me..you're not a typical blogger/influencer! Simple, modest, and original, that's why i love reading your blog. wishing you more success ahead! :)

    ReplyDelete
  21. Hehe... Saya kayaknya mulai ngeblog tahun 2007an. Tp pengunjungnya ga banyak. Suka kepikiran, enak kali ya di endorse sama brand besar seperti blogger2 lain... Tapi ya memang belum rezeki Saya dapat penghasilan dari blog. I just want to write what I thought and what I want. People keep judgeging, kalo diladenin semua ya bikin capek. Keep on writing, Mbak. I love your photos by the way.

    ReplyDelete
  22. Hi Mbak Andra...
    Aku pertama kali kenal Mbak Andra dari lookbook cottonink malahan :) Dan akhirnya follow sampai sekarang. I knew you first as a brilliant photographer! dan langsung ngefans dong hehe.
    Setuju banget sama Mba Andra...ga ada yang salah baik dengan pilihan idealis blog untuk personal sharing, atau untuk mendapat penghasilan tambahan. Kalau memang berkualitas kenapa nggak ya kan?
    Selama ini aku malah bersyukur ada Mba Andra dan influencer lain jadi bisa dapet banyak banget inforrmasi (terutama di beauty dan healthy lifestyle) yang sebelumnya aku nggak tahu.
    Keep writing Mbak! :)

    ReplyDelete
  23. Kak alo, salam kenal. Entah kenapa saya selalu terpesona kalo ngelihat foto kakak di instagram. Aku juga lagi ada problem tentang passion. Saya hobby banget sebenernya tantang apa saja yang berhubungan dengan make up atau pun skin care. Aku biasanya juga nerima jasa make-up wisuda, engagement, party dll. Pengen banget rasanya jadi blogger dan youtuber kayak kakak. Tapi semuanya aku rasa mustahil kak karena aku harus sekolah terus untuk mengejar jadi pengajar di salah satu perguruan tinggi. Aku ngerasa nggak seberapa nyaman aslinya kak untuk menjalankan ini semua. Tapi balik lagi, karena ayahku seorang dosen dan mungkin beliau ingin ada salah satu anaknya yang jadi seperti beliau, jadinya aku yang harus menjalani ini semua. Aku juga gak sampai hati jika harus bilang capek sekolah, atau aku nggak mau jadi seperti ayahku. Aku yakin semua yang aku lakukan selama direstui oleh orang tua pasti ada jalannya. Tapi semua itu terasa berat kak karena mungkin aku yang setengah hati menjalani ini semua. Aku lebih nyaman dengan memake up orang, mencoba beberapa skin care, hunting make up, dan semua yang berhubungan dengan wanita. Kakak ada solusi ndak buat aku untuk mengatasi ini semua? Karena di sisi yang lain aku ngerasa terbebani sekali dengan aktivitas sehari-hari yang aku lakukan kak. Maaf ya jadi curhatnya gak fokus tentang sponsored post, hehe. Terimakasih kak.

    ReplyDelete
  24. Menurutku blog mba Andra masih inspiring banget ko ga terlalu dibuat untuk sponsored post... Sangking inspringnya sampe bikin orang pengen ikutan komen, soalnya semuanya ngalir gitu aja karena emang ceritanya benerean ga dibuat-buat.. Keep blogging and Sharing.. Aku kemaren juga mau nulis tentang tema ini.. Menulis pake hati, karena udah banyak nyinyiran di sosmed tentang blogger influencer etc tapi masih ngendon di draft.. eh terwakili dengan tulisan mba Andra yang ini... Yup menulis pake hati bukan karena materi atau popularity ^_^

    ReplyDelete
  25. mau sponsored post atau ngga, kayaknya aku sering keracunan juga kok ndra sama produk produk yang kamu review *apalagi urusan skin care dan lipstick ;p* karena reviewnya juga berasa personal, bukan asal review cuma karena disponsorin, jadinya kita yang baca juga terpengaruh buat make.

    dan setuju sama komen @mirna, tulisan kamu selalu mancing orang buat komen, hahaha

    ReplyDelete
  26. Ingat buangeeeet pertama kali chatting sama Andra waktu itu dikenalin sama Tara. Nanya ke Andra apa boleh minta tolong post (endorse) produk Wangsa Jelita di Instagramnya, dan Andra dengan sangat santun merespon, I quote, "aku coba dulu ya Nad, kalau aku cocok, aku akan post. Kalau aku enggak cocok dengan produknya, aku nggak akan post, tapi aku akan kasih tau kamu kenapa."

    You are one of the sincerest and most genuine people I've ever met, Andra! Stay inspiring! xx

    ReplyDelete
  27. Kalau buat aku. blog Kak Andra masih oke banget kok. Walaupun itu sponsored post tapi bacanya gak terlalu berasa kalau itu sponsored post. Mungkin didukung juga karena gak terlalu banyak sponsored post kali ya. Hehehe...
    Karena jujur juga aku dari sisi pembaca kalau blog nya udah kebanyakan sponsored postnya kadang suka males baca. :(

    Tapi aku udah jatuh cinta banget sama blog kak Andra ini, karena super duper informatif dan inspiratif! Keep Blogging Kak Andra.. :)

    ReplyDelete
  28. Seneng deh bacanya...
    Karena jujur ya...as a blog walker kan pengennya dapet info ato review-an produk yg memang bener2 "jujur" bukan krn di endorse ato sponsored post...kan jd mikir blogger ini beneran make produknya ato gak ya?
    Paling keliatan klo para blogger memposting/mereview hal yang sama dlm waktu hampir bersamaan....
    Tapi setelah baca ini paling gak jd yakin klo yg di post Kak Alo udah hasil milih2 n emang review "jujur" hehe....
    Thank's for sharing and keep blogging kak...

    ReplyDelete
  29. Setuju sama Mba Alodita, ga ada salahnya bikin tulisan berbayar selama kita menulis dengan jujur dan memang sesuai dengan pengalaman kita. G ada beda antara me-review berbayar dan tidak semua sama, sama-sama menulis berdasarkan pengalaman pribadi. Menulis review pun harus mempertahankan style atau gaya penulisan blog kita.

    Thanks sharingnya Mba. Keep blogging and sharing.

    ReplyDelete
  30. Baru landing pertama..dpt post yg bergizi sy setuju bgt mba.. klo nyinyir2an d luar mah..udah biasa mba.. hidup kita.. kan kita yg tau

    ReplyDelete
  31. Wiw, itu bonekanya lucu banget... eh, loh?
    Hehehheeh, si pipi tembem..
    Aku baru mulai ngeblog :D
    Dan memang tujuannya untuk bikin lega hati,
    soalnya menurut yang kubaca dari banyak sumber,
    menuliskan apa yang dirasakan bisa bikin lega hati.

    ReplyDelete
  32. Iyalah...
    Banyak yang ga suka, biasanya kan itu tanda tak mampu.
    Blogging-kan sama dengan mencurahkan inspirasi dalam tulisan dan foto untuk memperindah. Ada masalah kalau bisa dapat untung dari blogging. Semua karena usaha yang terjadi tanpa terduga donk.

    Tetap Inspiratif aja Kak Andra. Siapa tahu habis ini malah dapat job baru. hahaha

    ReplyDelete
  33. Hi Mba Andra,

    Saya mulai ngikutin blognya mba andra sejak mulai program ivf... Blognya menarik dibaca karena gaya bahasa yang santai. Terus terang, sebagai "Mahmud" alias mamah muda saya banyak belajar mengurus baby dari blog mba andra. Jadinya saya lebih suka mambaca topik tentang aura drpd beauty products hehe.... Semoga blog ini berguna bagi mahmud2 yg lain hehe...

    ReplyDelete
  34. Kalau di sponsori emang bagusnya ditulis di judul aja sponsored bnyak bloger yang mungkin lupa tulis krn kebanyakan endorsementnya hehehhe

    ReplyDelete
  35. Aku ngefollow kak alo dari jaman honey lemon shot sampe sekarang punya Aura. Semua media sosial kak alo pun aku follow deh sampe akhirnya di notice kak alo waktu di periscope hahaha. Tetap menginspirasi orang-orang kak, jujur aja kak alo jadi panutan aku hidup sehat (and make up products juga, dikit. Haha) dan kak alo juga mau sharing pengalaman-pengalaman dan journeys kak alo yang menurut aku inspiratif banget. Keep up the good works kak, jangan berhenti untuk menginspirasi orang lain ^^

    Btw, perjalanan bayi tabung kak alo jadi inspirasi kakak ku untuk ikut program, dan sekarang alhamdulilah berhasil dan KEMBAR. Hihi

    ReplyDelete
  36. Hi Ka Andra, i always be your loyal reader..sejak aku baca tulisan ka Andra saat dilamar sm ka abenk, and till now i still read your blog even i bookmark too in my browser :)thanks for your free sharing in your blog :)

    ReplyDelete
  37. Menulis dengan hati, suka dengan kalimatnya. :)

    ReplyDelete