THE BEST EYELASHES EVERRRRR! SILK LASHES BY RTSY BEAUTY

Kalau ngomongin bulu mata, saya yakin ngga ada habisnya karena di Indonesia sendiri banyak banget bulu mata buatan lokal merajalela mulai dari online shop di Instagram sampai di department store terdekat. Tapi yang beneran high quality alias kualitasnya beneran bagus dan nyaman dipakai semua orang cuma bisa dihitung pakai jari.

Pada tau gak sih kalau bulu mata impor yang merek-merek hits itu rata-rata pabriknya di Jawa? Iya, bulu mata impor yang harganya itu minimal IDR 100.000,- itu buatnya di Pulau Jawa. Saya pas tau antara amazed sekaligus bangga, karena merek-merek internasional yang terkenal itu rata-rata produksinya di Indonesia. Tapi gimana dengan kualitas bulu mata lokal sendiri? Saya sudah coba beberapa brand, dari brand sis-sis onlineshop sampai yang branding dan packaging-nya lucu banget, dari yang harganya cuma 6000 perak per bulu mata sampai IDR 150.000,- per bulu mata. Dan akhirnya setelah 3 tahun ngga bisa hidup tanpa bulu mata palsu, saya secara resmi menyatakan jatuh cinta dengan brand yang satu ini. Bahkan saya menulis artikel ini dengan menggebu-gebu! Hahaha.

Saya beneran jatuh cinta sama bulu mata yang satu ini. Sama rasanya sewaktu saya jatuh cinta sama suami saya *ehem* dan SK-II. Eits jangan mikir saya dibayar apalagi dikontrak eksklusif untuk menulis semua ini! Sama sekali ngga ada maksud promosi. Saya merasa rugi kalau tau sesuatu yang bagus, tapi ngga dibagi-bagikan ke teman-teman hehe. Memang saya dapat kesempatan untuk mencoba bulu mata ini setiap ada koleksi baru, tapi ngga berarti karena dapat produk gratis, saya bisa menulis panjang lebar seperti ini ;)

Tapi beneran saya susah (ulangi, SUSAH) pindah ke lain hati setelah mencoba bulu mata lokal yang satu ini. Bahkan saya sering khawatir kehabisan bulu mata ini di rumah, bahkan ngga rela untuk membuang bulu mata ‘bekas’ dan akhirnya nyetok banyak banget. Sekali lagi, don't judge sebelum nyoba bulu mata yang satu ini karena harganya yang premium dibanding merek lain. Untuk yang ngga bisa hidup tanpa bulu mata palsu seperti saya, belum afdol kalau belum coba brand yang satu ini.

Beberapa bulan lalu saya pernah mereview brand lokal ini, yaitu RTSY Beauty. Setelah jatuh cinta sama human hair lashes-nya, saya janjian dengan sang owner untuk sekedar berkenalan dan ngopi-ngopi. Sebelum ngobrol panjang lebar saya diperkenalkan oleh Silk Lash, sebuah generasi terbaru dalam sejarah bulumata palsu. Menggunakan material sutera Korea yang dipilin menyerupai helaian mink hair. Kualitas silk lash 98% sama dengan mink lash – hanya saja mink hair menggunakan rambut dari binatang seperti tupai dan rubah. Bulu mata jenis silk lash memiliki semua kelebihan yang ditawarkan mink lash, yaitu ketika dipakai menyerupai bulu mata asli, memberikan efek 3D pada mata dan dapat digunakan hingga 10x.

Kondisi silk lash 'Antoinette Diary' yang baru (atas) dan yang sudah digunakan sebanyak 12x (bawah). Kondisi yang sudah dipakai berulang kali tetap bagus dan terlihat seperti baru.

Reaksi saya waktu pertama kali liat Silk Lash, mata ngga bisa lepas dari si bulu mata ini. Bahkan saya meminta sample sebelum bulu mata ini dijual, karena penasaran! Lebih penasaran lagi ketika sang owner bilang bahwa Silk Lash bisa dipakai 10x.

Akhirnya setelah penantian tiga bulan, bulu mata impian saya datang ke rumah. Saya cukup berbinar-binar dan excited banget untuk nyoba. Saya perhatikan tulang bulu mata Silk Lash lebih tebal dibanding human hair lashes, tapi ternyata setelah dipakai ngga berat kok.

Percobaan pertama saya adalah ‘Antoinette Diary’, yang dalam 2 minggu sudah saya pakai hingga 8x. Beda banget dengan bulu mata palsu yang pernah saya coba, yang kalau udah dicopot-pasang pasti struktur ‘tulang’nya akan berubah – Silk Lash dari RTSY Beauty tetap terlihat kokoh dan tidak ada satu helai rambut pun yang rontok – paling sih bengkok dikit aja, tapi kalau dielus-elus nanti balik lagi ke struktur aslinya. Gila bebel juga nih bulu mata! Saya coba cari cara lain untuk menaklukkan bulu mata ini, dengan membersihkannya dengan cotton bud dan baby oil, lalu saya bersihkan dengan pembersih muka saya dari Bioderma. Saya kira begitu kena baby oil langsung K.O., ngga taunya cuma jadi ‘lemes’ sebentar saja. Lalu saya simpan lagi di tempatnya, eh besoknya pas saya pakai lagi, sturuktur dan teksturnya tetap sama seperti bulu mata yang masih baru. Sadis banget ya! Yuk, sekarang saya akan bahas satu per satu!

*Please pardon my puffy eyes, dark circles and swollen nose. Maklum tiga minggu lagi melahirkan :)

***

Serenata

Satu hal yang saya sukai dan kagumi dari silk lash adalah hasilnya yang natural 

ketika diaplikasikan ke mata. Untuk kesan yang pretty, flirty and sexy bisa mencoba Serenata. Saya pribadi memakai bulumata ini hanya untuk weekend atau saat ada acara-acara tertentu.

***

Antoinette Diary

Jenis silk lash paling favorit sepanjang masa, hasilnya sangat natural, cantik dan multifungsi.

Bisa dipakai untuk sehari-hari tanpa terlihat memakai bulumata palsu, tapi juga bisa ditumpuk dengan bulumata lainnya agar terlihat lebih bervolume dan memberikan efek mata yang lebih hidup. 

Antoinette Diary adalah andalan saya untuk dipakai sehari-hari. Selain itu, untuk hasil yang lebih tebal tapi tetap natural, biasanya saya tumpuk dengan Sugar Drop atau First Date.

***

True Eclat

Love at first sight, itu lah kata-kata yang mendeskripsikan perasaan saya sewaktu pertama kali melihat True Eclat. Kalau dilihat secara detail, struktur dan desain True Eclat sangat unik, glamor dan cantik. Walaupun terlihat agak tebal dan sedikit ‘heboh’, saya sangat merekomendasikan bulumata ini untuk dipakai untuk acara formal seperti wedding atau party.

***

Madamoiselle

Awalnya saya ngga bisa nebak kira-kira seperti apa ya kalau pakai Madamoiselle?

Tapi ternyata Madamoiselle menjadi favorit saya untuk jadi pelengkap party look karena desainnya yang tipis dan panjang. Tinggal tumpuk dengan Antoinette Diary, langsung deh look-nya beda banget. Mata terlihat lebih hidup, berbinar dan terlihat lebih cantik. 

***

Jewel of Eden

Favorit kedua saya setelah Antoinette Diary. Jewel of Eden tulangnya lebih pendek dibandingkan semua desain bulumata yang pernah diproduksi RTSY Beauty, tapi justru disitu keunikannya. Bulumata ini sangat cocok dipakai sehari-hari, terlihat sangat natural dan memberikan volume pada mata. Untuk yang belum biasa memakai bulumata palsu, bisa coba pakai Jewel of Eden dulu karena rangkanya yang tidak terlalu panjang, sehingga praktis ketika diaplikasikan ke kelopak mata.

Saya masih beginner dalam memakai bulumata, saya harus beli bulu mata yang mana?
Untuk yang belum terbiasa menggunakan bulu mata, saya pribadi menyarankan untuk mencoba dulu human hair lashes dari RTSY Beauty. Untuk hasil yang natural, bisa coba Sugar Drop dan First Date. Tapi ada baiknya berinvestasi dengan membeli silk lash karena bisa dipakai berulang-ulang hingga 10x (bahkan 20x), tanpa harus khawatir bulumata ini cepat rusak dan rontok. Untuk silk lash, saya menyarankan untuk mencoba Jewel of Eden dan Antoinette Diary.

Lem bulumata palsu apa yang bagus, tidak perih dan awet sepanjang hari?
Saya memakai lem bulu mata Kai Otomel dan cocok sekali dengan lem ini. Sebelumnya saya sudah mencoba beberapa macam brand terkenal, tapi sejak memakai Kai Otomel saya tidak pernah membeli merek lain.

Tips cara merawat bulumata palsu?
Jangan memakai maskara jika kamu sudah memakai bulu mata palsu. Ketika hendak mencopot bulu mata palsu, lepaskan secara perlahan-lahan agar bulu mata palsu tidak cepat rusak atau rontok. Lepaskan dan bersihkan lem bulu mata yang masih menempel di bulumata palsu secara perlahan-lahan, lalu bersihkan bulu mata palsu dengan eye makeup remover dan cotton bud. Setelah selesai dibersihkan, jangan lupa untuk menyimpannya kembali ke kotak atau tempat bulu mata palsu. Untuk lebih lengkapnya, bisa baca disini.



Katanya, silk lashes dari RTSY bisa dicuci dengan air?
Betul! Setelah dibersihkan dengan eye makeup remover dan cotton bud, cuci silk lashes dibawah air yang mengalir, gosok bulu mata dengan jari secara perlahan. Untuk hasil yang maksimal, keringkan bulu mata dengan hair dryer, lalu simpan kembali ke kotak atau tempat bulu mata palsu agar bentuknya tidak berubah.

Sejauh ini saya puas banget sama silk lash-nya RTSY Beauty, bahkan sekarang udah jarang menyentuh human hair lashes karena merasa lebih nyaman memakai silk lash. Plus praktis juga kalau pakai silk lash, karena ngga rusak-rusak jadi ngga makan tempat di makeup pouch hahaha. Yang paling penting, saya bangga banget dengan kerja keras RTSY Beauty yang bisa menciptakan bulu mata sebagus ini dengan kualitas internasional. Setiap 1-2 bulan saya selalu mendapat silk lashes dengan kualitas yang semakin bagus, artinya memang silk lashes selalu dikembangkan agar semakin nyaman dan tulangnya juga semakin tipis tapi kuat. Jadi makin cinta sama produk buatan Indonesia deh :)

Untuk yang mau langsung coba bisa beli silk lash di www.rtsy-beauty.com, mumpung sekarang masih ada harga promo hihihi. Atau kalau mau lihat review-reviewnya di Instagram @rtsybeauty_id, kalau udah ada yang coba, let me know what you think!