
Tepat seminggu yang lalu, saya dan suami beserta keluarga mengadakan acara pengajian dan upacara Tingkeban adat Sunda untuk mensyukuri usia kandungan saya yang sudah melewati 7 bulan. Acara ini diadakan dengan sangat sederhana di kediaman mertua saya, yang jadi tempat tinggal saya ‘sementara’ selama hamil dan melahirkan nanti karena rumah saya dan suami masih dalam proses finishing. Kami hanya mengundang keluarga terdekat saja dan sahabat-sahabat dekat untuk ikut merayakan syukuran nujuh bulanan ini.





Saat pengajian saya juga dapat kesempatan untuk bercerita sedikit tentang perjuangan sampai akhirnya bisa hamil, setelah melewati operasi laparotomy, dua operasi kecil dan program bayi tabung yang penuh suka duka. Saya bilang, saya bersyukur kondisi saya hampir kritis karena kehabisan darah saat operasi – disitulah turning point saya menjadi seorang manusia baru, yang lebih bersyukur pada Tuhan dan lebih menghargai kehidupan.


Momen-momen yang mengharukan justru saat sungkeman dengan suami saya, Abenk, tiba-tiba semuanya jadi flashback di masa-masa saya harus melewati berbagai macam prosedur medis di Penang, Malaysia, dan Abenk ngga pernah sekali pun mengeluh soal kondisi saya yang tidak sempurna ini. Hehe kalau ingat masa-masa itu saya pasti menitikkan air mata, ngga kuat menahan haru kalau ingat perjuangan kami berdua.

Setelah pengajian, prosesi acara dilanjutkan oleh prosesi siraman. Setelah siraman, Abenk diminta untuk memilih salah satu dari dua buah kelapa yang telah digambar wayang perempuan dan wayang laki-laki. Milihnya juga ngga boleh lihat, cuma disuruh ngeraba-raba aja. Tapi ternyata kelapa yang Abenk pilih benar loh, gambarnya wayang perempuan hahaha. Prosesi selanjutnya lucu-lucu, tapi salah satu yang menarik adalah sewaktu saya dan Abenk diminta untuk menjual rujak. Saya bagian yang meracik bumbu rujak, eh, disuruh ngulek lagi! Abenk bagian yang memotong-motong buah. Tapi karena saya bisa ngulek, tante-tante langsung pada heboh, “Loh kok bisa ngulek ‘toh?”





Lalu para tamu yang datang mulai antri untuk pura-pura membeli dan mencicipi rujak yang kami buat, bayarnya pakai uang koin tanah liat, hanya sebagai simbol saja. Lalu koin tersebut dihitung oleh kami, semakin banyak koin yang dikumpulkan, Insya Allah rejekinya semakin banyak juga. Hihihi amien!



Sekali lagi, terima kasih atas doa-doa dan dukungannya. It means a lot to me, Abenk and my family. Stay healthy and happy!
Photos by Sabila Anjani.

Sakral sekali acaranya dengan keluarga dan temen terdekat Kak. Jadi terinspirasi buat ngadain syukuran tradisional juga buat melestraikan budaya :)
ReplyDeletewahh, syukurannya sederhana, tapi cakep kak yaa :)
ReplyDeleteSelamat nujuh bulan Kak Alo, semoga proses persalinannya lancar, baik ibu maupun #babyalodita diberi kekuatan dan kesehatan. Dan apapun tentang Kak Alo walau dikemas sederhana selalu elegan! Salut :)
ReplyDeleteJadi ikut terharu pas baca soal sungkeman sm suami :')
ReplyDeleteVery blessed Kak untuk perjuangannya... aku doakan lancar2 dalam persalinan nanti ya Kak. amin :)
ReplyDeleteLancar sampai persalinan nanti ya Alo...selamat menantikan saat perjumpaan dg baby Alodita...
ReplyDeleteLancar sampai persalinan nanti ya Alo...selamat menantikan saat perjumpaan dg baby Alodita...
ReplyDeleteKak Alo, merinding ihhhh pas sungkeman sama kak Abenk... Semoga selalu sehat, lancar sampe lahiran dan semua2nya.... :*
ReplyDeletexoxo,
Fetty
Hahaha iya mewekkkkk beratttt. Makasih dear cup! :*
DeleteKak Alo, aku juga ikut terharu pas baca bagian flashback perjuangan Kak Alo di Penang. Suami yang supportive itu yang gak kalah penting, bikin kita ngerasa secure. Semoga lancar lahirannya, kak.
ReplyDeleteSemoga lancar ya Kak Alo sampai persalinan :)
ReplyDeleteNdraaa... Lgsg mbrebes mili kalo kata org jawa pas liat km lg sungkeman.. Sehat2 terus ya ndraa.. Masih nungguin schedullenya bumil nih mw makan miee hihihi đŸ˜˜đŸ˜˜.. Moga2 sempet ktmu ya cantik :)
ReplyDeleteMakasih Talithaaa! Semoga masih sempet kita makan mie bareng hihihihi x
Deletemomen berpelukan dgn suami itu keliatan banget daleeeeeeeem, matanya yg tertutup itu apalagi *nulis komen knp merinding jg yak*
ReplyDeletebismillah semua dilancarkan hingga persalinan, aamiin ya Rabb
Hiii lucu yah, manis deh...baru tau ada tradisi tingkeban begitu. Semoga lancar semua proses nya hingga anak nya Kakak lahir dengan selamat..semoga jadi keluarga yang bahagia selalu, dunia akhirat :)
ReplyDeleteaku terharu baca cerita ka alo dan suami, semoga ka alo, suami dan baby nya selalu di limpahkan kesehatan, aminnnn.....
ReplyDeleteAndra, selamat buat acara tingkebannya *mengharukan*
ReplyDeleteCantik banget!
Sehat terus ya dan semoga dilancarkan proses persalinannya :)
Amiinnnnn, thank you mba Honnie :)
DeleteKak Alo,
ReplyDeleteTerharu bacanya :'(
So proud with you kak Alo. You are really strong and patience. Itu kenapa Allah memberikan yg terbaik untuk kak Alo dan kak Abenk saat ini. Karena memang semuanya indah pada waktunya. Semua pengorbanan dan perjuangan kak Alo alhamdulillah Allah bayarkan dengan kebahagiaan. Semoga bayi kak Alo sehat selalu sampe lahir, sampe besarnya. Begitu juga dengan kak Alo dan kak Abenk. Semoga keluarga kak alo selalu bahagia. Semoga baby Alo menjadi anak yg sholeh, sehat, kuat, cerdas serta berakhlak mulia. Amin amin amin ya rabbal alamin... makasih ya kak Alo. You have shown us the meaning of life. The meaning to be faith and fight to achieve a dream. Makasih kak Alo. Sehat selalu ya... salam untul bayi Alonya... btw wayang perempuan means.... i know it :D
Thank you Chica :) x
DeleteThat's how a relationship should be :) Andra dan Abenk sangat menginspirasi pasangan lainnya, baik yang sudah menikah maupun akan menikah. Perjuangan kalian berdua bikin kita terharu. Semoga bisa saling menjaga sampai kakek nenek nanti. May God continue blessing you with many more years of helath :)
ReplyDeleteLove,
Safira
Amin amin! Thank you so much :))
DeleteNgiler liat rujaknya >.< *salah fokus* hehehe
ReplyDeleteSelamat ya Mbak Alo, sehat terus ibu dan bayinya ^^
Semoga lancar sampai lahiran, kak Alo.
ReplyDeleteLove!
ReplyDeleteDear kak Alo... Since the first time I read about your IVF journey until now, I salute to you & your family. All of your courages & struggles are really inspire us, it proves that we always have a chance it we want to keep struggle on it. Thank you for sharing kak Alo.. Stay health ❤
ReplyDeleteTumpengnya lucuuuuk.. :D
ReplyDeleteSelamat ya, Mbak.. Semoga lancar sampai proses persalinan.. Aamiiin :D
Kak alo, seru banget baca prosesi tradisional. jadi senang lihat sisi lain kehamilan yang unik unik di berbagai daerah. semoga lancar sampai seterusnya ya kak. GBU
ReplyDeletecheers,
filicia
Mengharukah sekali mba Andra :) semoga dede bayi nya sehat selalu. Aamiin
ReplyDelete