PREGNANCY SUPPORT BELT REVIEW

Salah satu pregnancy essentials yang sangat berguna selama masa kehamilanku adalah pregnancy support belt atau kadang disebut belly belt. Selama hamil aku terkadang bermasalah dengan minor back pain dan pelvic pain, dan mulai trimester kedua, perut sudah terasa lebih berat jadi jadi memang butuh support belt supaya merasa nyaman. Kehadiran belly belt dari berbagai macam merek tentunya sangat membantu aku melewati masa-masa kehamilanku, aku akan berbagi pengalaman dengan tiga merek belly belt yang aku punya.


Blooming Marvellous Maternity Support Belt, IDR 309.000, available at Mothercare
Kalau yang sering ke Mothercare pasti kenal dengan brand ini deh, harganya juga menurutku sangat affordable karena belly belt seperti ini sangat dibutuhkan saat hamil – apalagi saat trimester ketiga dimana perut semakin besar dan berat. Sayangnya, kadang aku suka merasa ngga betah jika terlalu lama mengunakan belly belt ini karena rasanya gerah (bahannya terbuat dari 89% Polyester 11% Elastane). Mungkin untuk yang beraktifitas di dalam ruangan, hal ini tidak menjadi masalah.

Pros:
- Menyangga perut dan punggung dengan baik dan nyaman
- Bahannya stretch sesuai dengan ukuran perut yang semakin membesar
- Tidak gatal, tidak menyebabkan iritasi
- Cukup tipis saat dipakai untuk bepergian

Cons: 
- Kadang terasa panas dan gerah saat siang hari, kadang juga terasa ‘begah’ kalau perut sedang kencang atau kekenyangan
- Ujung belly belt mudah tergulung jika sedang beraktifitas, akhirnya aku sering merasa ngga nyaman apalagi kalau sedang memakai baju yang pas badan.


Amon Be Hold, IDR 399.900, available at Baby Empire
Walaupun brand ini terlihat tidak semenarik Blooming Marvellous dan Belly Bandit, belly belt dari Amon merupakan belly belt yang paling nyaman yang pernah aku coba.

Pros:
- Bahannya tipis, dingin, nyaman dan menyerap keringat dengan baik karena terbuat dari breathable microfiber fabric
- Terlihat smooth jika digunakan dengan pakaian yang pas badan
- Cocok untuk digunakan saat berolahraga
- Menyangga perut dengan baik dan menyesuaikan dengan ukuran perut.
- Tidak mudah tergulung

Cons:
Sejauh ini tidak ada kekurangan yang aku rasakan. Tapi balik lagi, pemilihan belly belt itu juga tergantung dengan personal choice – ada suka dengan bahan yang tebal, ada juga yang suka dengan bahan tipis.


Belly Bandit Upsie Belly
Kebetulan banget aku dihadiahi Upsie Belly diawal kehamilanku oleh seorang teman. Sampai sekarang aku coba cari-cari webstore mana yang jual Upsie Belly, tapi belum nemu juga. Jadi untuk informasi harganya aku belum bisa sharing. Upsie Belly merupakan belly belt paling tebal yang pernah aku punya, memang menyangga dengan baik dan nyaman, tapi terlalu tebal untuk dipakai bepergian.

Pros: 
- Menyangga perut, panggul dan abdomen dengan baik
- Dilengkapi dengan hot/cold pack untuk membuat otot rileks
- Bahannya dingin dan menyerap keringat dengan baik.
- Adjustable karena dilengkapi oleh velcro, seperti memakai ikat pinggang

Cons:
- Terlalu tebal untuk dipakai berpergian
- Kurang praktis untuk dibawa-bawa saat traveling

And the winner is.. Amon Be Hold! Sejauh ini ngga ada keluhan dan nyaman banget sejak pakai Amon Be Hold, tapi belly belt lainnya aku gunakan secara bergantian tergantung dengan kebutuhan. Ada baiknya baca-baca dan browsing dulu sebelum membeli, karena sebenarnya punya satu belly belt aja sudah cukup. Kebetulan aku punya tiga belly belt dari merek berbeda karena hadiah dari teman-temanku. Good luck! 

Photos by Sabila Anjani.