
Seberapa penting sih strap kamera untuk kamu? Mungkin ada yang bilang penting, ada juga yang bilang penting-penting-tapi-gak-penting.
Pasti banyak di antara teman-teman yang sering memilih strap kamera hanya karena suka dengan desainnya, tanpa memperhatikan fungsi yang sesungguhnya. Aku termasuk yang picky dalam memilih strap untuk kamera-kameraku. Bertahun-tahun berprofesi sebagai wedding photographer, memilih strap kamera ‘ngasal’ atau hanya melihat desainnya saja bukan pilihan yang tepat.
Bayangin aja, lensa-lensa yang aku punya itu terbuat dari kaca, dan beratnya? Jangan ditanya deh. Bukan hanya itu aja loh, kamera dan lensa aja udah berat banget – belum lagi kalau kerja di lapangan, aku harus menenteng-nenteng dua kamera dengan dua jenis lensa yang berbeda. Kalau gak pakai strap yang bagus? Tentunya setiap pulang kerja, bagian bahu dan pinggang akan terasa pegal luar biasa dan tentunya hal ini jadi berpengaruh ke hari-hari berikutnya – plus jadi bete kalau badan ada yang gak enak. Untuk dua kamera professional yang aku miliki, aku memakai Optech Classic Loop Strap Super yang bisa dibeli di JPC Kemang.

Baru-baru ini, konsentrasiku adalah ‘dandanin’ si kamera kecilku yang umurnya baru empat bulan. Sempat cari-cari strap tapi belum nemu yang cocok dari segi desain maupun harga. Gak sengaja, aku nemu Ferma Leather di Instagram yang menjual berbagai macam jenis strap untuk kamera dan juga gitar. Semua bahan yang digunakan adalah leather dan aku lebih memilih membeli produk lokal karena aku suka produk-produk buatan Indonesia. Lagian produk lokal Indonesia sekarang udah bagus-bagus loh, jadi aku kurang-kurangin deh beli yang impor-impor (ya kecuali makeup hahaha itu sih lain cerita!)
Aku pilih hand strap tipe 603 karena sejak pakai Fujifilm X-E2, aku lebih suka ‘nenteng-nenteng’ daripada disangkutin ke bahu – ini karena kameranya handy banget. Pilihan warna jatuh pada dark red karena bulan lalu bernuansa Imlek hahaha!
![]() |
I hope my baby will love photography as much as I do. |

Andra, itu frame kacamatanya brand apa ya ? #salahfocus #butiwannaknow
ReplyDeleteKacamatanya Alexander Mcqueen tapi udah lama bgt belinya :D
DeletePenting banget Ndra, soalnya tangan aku gampang tremor. Apalagi kl ambil gambar di pantai, gunung atau binatang. Khawatir kameranya jatuh. Kl ada strap kan kameranya terikat di tangan jadi kalau jatuh pun masih tergantung di tangan. Thanks Andra infonya ;)
ReplyDeleteYour welcome! Semoga cocok ya soalnya aku suka banget sama handstrapnya :)
Deletewarna strapnya baguuus (kameranya apalagi #salahfokus), kemaren sempet beli strap kamera juga (merk lain sih dan belinya jauuh) dan bawaanya seneng karena strap yang selama ini hitam tiba-tiba jadi bermotif, haha. thx infonya ndra, rekomendasi tempat pembelian strap baru jadinya
ReplyDeleteKak Andra kalau foto pakai camera apa ya..? dan fotonya masi diedit2 dulu ga..? Trims
ReplyDeleteAku pakai Canon 5d Mark III :) editnya paling cuma diterangin aja
Deleteitu fungsinya buat digelangin aja kan strapnya ?? kalau foto suka filter lagi ?
ReplyDeletehai Andra salam kenal yaa.. selalu suka sama hasil foto-fotonya since my first visit to ur blog and read about your engangement preps. :)
ReplyDeletemau tanya, kamera DSLR biasanya pakai lensa apa? dan software editnya apa? suka banget tone nya
thanks yaa
salam.. k'alo boleh tanya, untuk lensa FF XE-2 yang di pake foot di hotel di cikini itu pake lensa fix 35 atau kit? thanks ^^v
ReplyDeleteKak Andra klo boleh tau , bagusan canon apa fujifilm ya? Bingung sy juga lg pngn beli camera yg mudah bgt di tenteng dan ga ngeberatin , tp ga klah bgs sma camera2 dslr. Mohon blsan nya ya kak . Trimakasiiih :)
ReplyDelete