
Salah satu resolusi ‘terbesar’ saya tahun ini adalah ingin lebih produktif dibandingkan tahun sebelumnya. Gak cuma hanya sekedar ‘sibuk’ tapi produktif! Selain itu saya pelan-pelan berusaha meninggalkan work hard tapi lebih mengedepankan work smart.
Kenapa?
Karena saya gak mau lagi terlalu capek bekerja tanpa hasil yang tidak maksimal. Selama saya bekerja menjadi fotografer, schedule saya padat sekali tapi saya sendiri kadang tidak bisa menikmatinya. Berbeda sekali dengan sekarang, saya jauh lebih santai, tapi yang saya kerjakan justru hasilnya lebih banyak. Ini bukti saya lebih produktif dibandingkan dengan ‘sibuk’ saja. Kata orang, freelancer tuh waktunya banyak (memang benar!), tapi tidak semua freelancer itu pintar memanfaatkan waktunya.
Awal mulanya, dulu saya itu..
..sering kerja serabutan.
..sering bangun siang dan tidur terlalu malam.
..sering mengeluh ketika bangun pagi, langsung dapat telfon yang isinya berupa ‘teror’ kerjaan.
..sering kesal kalau ditagih untuk membalas e-mail.
..sering buang-buang waktu saya, dengan browsing sampai tengah malam atau menonton film.
..sering merasa lelah.
..sering memikirkan uang saja dan lupa bersyukur.
..dan akhirnya sekarang saya belajar banyak dari pengalaman saya..
Waktu berlalu hingga tahun lalu saya resmi cuti sementara dari dunia fotografi dan beralih profesi menjadi full time blogger. Selama menanti kehamilan, saya berjanji pada diri saya untuk jadi orang yang lebih baik dan bekerja lebih pintar dan menggunakan hari-hari saya lebih produktif.
Berikut tips-tips dan cara saya agar lebih produktif:
Bangun lebih pagi. I am a morning person, saya sudah tau soal ini tapi memang susah sekali menerapkannya. Setelah membuat kebiasaan untuk bangun lebih pagi, saya merasa lebih fresh, sehat dan penuh inspirasi. Selain itu, hari terasa lebih produktif dan saya merasa tidak membuang-buang waktu dengan percuma. Saya menggunakan waktu pagi untuk mengecek dan membalas e-mail, membaca buku dan juga menulis blog material. Surprisingly, walaupun saya melakukan ini hampir setiap hari.. Tapi inspirasi justru selalu datang dibandingkan kalau saya bekerja di malam hari.
To-do list. Buatlah to-do list dan urutkan sesuai dengan prioritasmu hari itu.
Buka e-mail seperlunya saja. Saya menetapkan rules untuk diri saya sendiri, yaitu hanya membuka e-mail saat hari kerja dan pada jam kerja. Tidak perlu buka e-mail setiap saat. Tidak perlu membuka e-mail sewaktu weekend, jadi saya bisa fokus bersantai saat weekend dengan suami atau keluarga. Saya mendapat inspirasi ini setelah membaca beberapa buku, yang mengatakan bahwa sangat penting untuk memperlakukan e-mail layaknya kotak pos seperti waktu kita kecil. Kita hanya perlu mengecek kotak pos tersebut sesekali saja, tidak perlu setiap jam atau setiap hari. Walaupun sekarang saya lebih suka berkomunikasi lewat e-mail, tapi mindset saya tentang ‘kotak pos’ cukup menenangkan hari-hari saya.
..dan gunakan smartphone seperlunya saja. Coba pikir, berapa banyak waktu yang habis setiap harinya untuk bermain dengan smartphone? Dari mulai jawab e-mail, buka Instagram, main games hingga bergosip via WhatsApp. Akhirnya saya punya aturan untuk diri sendiri, yaitu pakai smartphone seperlunya saja. Saya kembali ke cara lama, yaitu menelfon – jika saya ingin ngobrol atau berdiskusi dengan teman saya. Saya juga menetapkan aturan-aturan di rumah seperti tidak boleh makan sambil memegang smartphone dan harus mematikan smartphone saat waktu tidur.
Do not answer the phone, unless it’s a true emergency. Selain memakai smartphone seperlunya saja, sudah 2 bulan terakhir saya jarang mengangkat telfon saya – kecuali yang menelfon adalah suami, keluarga dan sahabat. Bagi saya, emergency call itu termasuk ‘langka’. Sisanya paling hanya di telfon untuk menagih deadline, tawaran kartu kredit atau telfon salah sambung. Saya menggunakan e-mail semaksimal mungkin untuk urusan pekerjaan, dan ini justru sangat memudahkan saya karena melalui e-mail saya bisa menyimpan data-data pekerjaan.
Work smart, not hard! Setelah melakukan semua habits di atas, saya setiap hari hanya bekerja selama 4 jam. Sisa waktunya saya pakai untuk mengurus kebutuhan rumah tangga termasuk mengurus dan membantu suami, membaca buku, blog walking, menjenguk keluarga, hangout dengan teman-teman dekat dan melakukan hal-hal menyenangkan lainnya.
Video di atas merupakan inspirasi saya untuk menulis artikel ini dan tentunya agar lebih produktif. Thank you Fast Company! Cara-cara di atas sudah saya terapkan sekitar 2 bulan, dan saya merasa lebih produktif dan tentunya, lebih positif dan bahagia. Are you a productive or just being busy?
Also read: How to Be A Great Person: Have Good Manners!
Photo by Sabila Anjani. Shirt from Le Bijou.

aaahhh, love your top & the tips!
ReplyDeletememang pegang pegang smartphone tanpa sadar bisa menyita banyak waktu. Tapi kalo jarang pegang smartphone, trus update berita dan lifestyle nya dari mana dong? Aku tau tentang Andra Alodita juga dari instagram ^^
ReplyDelete*ini usaha untuk tetep bisa pegang smartphone :D
WAM
wardrobe-and-me.blogspot
Thank you for inspiring me, Kakak Alodita :)
ReplyDeleteAndra, sukaaa banget dengan postingan ini. Sangat to-the-point, very much into detail dan insyaAllah bisa banget dieksekusi siapa aja. Love, love, love!
ReplyDeleteKak Andraaaa... Itu daftar "dulu saya itu..." lhah kok aku banget huhuhuhuu...
ReplyDeleteMakasih yaa tipsnya... :* :* :*
Hihihi berarti kita sama dong di bagian "dulu saya itu.." :D thank you juga!
DeleteLove the video too.. <3
ReplyDeleteKa alo, very inspiring postingan nya... makasih ya atas tips nya, harus di terapkan nih..
ReplyDeletedindadestriana.blogspot.com <3
Bener banget, seringkali aku juga sok sibuk padahal yang dilakukan tidak efektif, hehe. Melakukan sesuatu seperlunya emang perlu dicoba didisilinkan kembali dengan cara yang menarik sesuai kitanya kali ya. Love your post Mbal, very inspiring ;)
ReplyDeleteWah, terima kasih sarannya. Semoga bisa ngelakuin ini juga. Proses sih sebenarnya, semoga satu2 bisa dikerjakan. AMEN!
ReplyDeleteaaak langsung aku bookmark kak Alo, yeeey thank you! (it's so useful) kapan2 aku juga jadi pengen nulis tentang topik ini. videonya juga keren kayak infographic versi live nya. hehhe :D
ReplyDeleteso inspiring! thank you ka alo!
ReplyDeletewow,keren mbak...dan saya mulai awal tahun ini meminimalisir buka smartphone^^
ReplyDeletemakasih tipsnya,salam kenal^^
meminimalisasi penggunaan smartphone dan juga bangun pagi.. sepertiinyaaa itu yg harus lebih keras diterapin. secara suka banget untuk tidur larut dan bangun siang. bangun pagi2 ternyta membuat kita lebih banyak mendapatkan inspirasi ya mba..
ReplyDeletelove it.. thanks for sharing :*
Hi Winda, iya karena pas bangun pagi tentunya badan dan otak kita lebih 'fresh' apalagi kalau dibantu dengan sarapan yang sehat :) Jadi kalau ada teman yang bilang cuma bisa kerja kalau malam hari, itu cuma masalah habit aja kok. Lagian kan, bangun pagi justru lebih sehat dan lebih baik untuk badan kita :)
DeleteIhhhhhhhh bener banget! apalagi aku sebagai kuli advertising benar-benar gak inget waktu jadinya rumah-suami pun terkesampingkan. BAIKLAH! Bismillah mudahan bisa menerapkan WORK SMART :)
ReplyDeleteSalam dari Swiss
Salam kenal mbak
ReplyDeletedari penuturan mbak sepertinya saya masih busy bukan produktif, kadang lagi mengerjakan ini tiba2 harus ke lapangan dan rasanya 5 hari kerja jadi kurang
terimakasih atas saran dan tipsnya, harus pintar memanage memang, keluarga tetap utama
Ah, saya benar-benar tersindir :D baiklah, saya akan lebih produktif sekarang!
ReplyDeleteThanks sharingnya mba. Salam kenal :)
ReplyDeleteBaru mampir udah suka sama tulisannya :)
ReplyDeletewww.fikrimaulanaa.com
Suka dengan tipsnya ;)
ReplyDeleteWah, njleb banget mba tipsnya. Sukaaaa..
ReplyDeleteVery inspiring! Suka bgt sama tulisannya.. :)
ReplyDeleteExactly yang aku terapkan ke cara kerjaku juga, nih! Makanya bisa produktif kerja freelance, tetap punya waktu untuk Snow, Mono dan diri sendiri, paling lembur cuma sekali-kali kalau memang urgent dan biasanya cek email pagi sebelum Snow bangun dan sarapan, kerja setelah Snow selesai sarapan dan mandi. :D
ReplyDeleteIya bener banget, bahagia rasanya hidup udah berubah gak kayak dulu.. No more kerja rodi, hihihi cari uang pun jadi ngga ngoyo yah kayak dulu lagi :)
Deletelove this post too much. thanks for sharing :)
ReplyDeleteVery inspiring!
ReplyDeleteUntuk melakukannya butuh komitmen dari diri kita masing2 yah. Ngebayanginnya ga gampang loh hehehe..
Terima kasih sudah sharing tentang ini yaa.. Beberapa bulan terakhir ini aku sampe begadang demi ngeblog.. Alasan begadang ya cari waktu setelah anak tidur.. Tapi akhirnya malah bikin gak segar pas pagi harinya.. Tampaknya harus ditata ulang ritme hidupku..
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSelalu lebih bersemangat setiap baca postingan kak Alodita. Terima kasih ya kak, tetaplah menulis. Aku tunggu cerita dan inspirasi baru dari kakak hehe. Salam kenal :)
ReplyDeleteTerima kasihhhh :))
DeleteThis is soooooo ME banget! lagi belajar jadi freelancer yang bener2 produktif. Thanks banget, alodita. Sangat berguna tipsnya! :) *tag as fav*
ReplyDeleteSalam,
@melzop
Your welcome! :D
DeleteHi, Kak Alo! I find this post pretty inspiring for me as a new freelancer. I've moved on from working 9-5 for 6 months. But still struggling to accept that I don't have "permanent" partners or working space. And ended up feeling lonely. So, if you don't mind, would you like to share about those in your blog? Or perhaps just by replying this comment. Thank you so much! Ps. You're truly my life/beauty inspiration!
ReplyDeletethanks kak alodita.. this is sooo much inspiring for me :D
ReplyDeletenice 'i feel you', haha.
ReplyDeletebaca ini jadi inget the past, serupa tapi tak sama.
benang merahnya, skrg lagi coba produktif blogging. udah setaun ini lepas kerja kantoran & jadi IRT (setelah kerja 10 taun non-stop di advertising). feel happy bisa jd IRT yang produktif (jualan makanan every weekend, jualan second stuff di instagram, & yang aga membanggakan skrg punya personal blog. salah satunya terinpirasi dr km loh. dari awal baca yg honey lemon shot sampe ke cerita soal berobat di KL. nice sharing.
hasil terinspirasi Alodita, jadilah blog under 'happyuniii.blogspot.com'. haha. please come & see.
krn Alo jd berani nulis & ngoprek-ngoprek koleksi ribuan foto buat di share..
Artikelnya sangat inspiratif, thanks ya mba.
ReplyDeleteso helpful kak, bismillah semoga aku lebih produktif kedepannya
ReplyDeleteHai kak andra, kalo produktivin waktu yang malah kebanyakan luangnya gimana dong ? :(
ReplyDeletesetujuuu!!
ReplyDeleteBener banget mbak, Fokus itu yang paling utama.
ReplyDeleteSaya bahkan masih mempertanyakan tentang konsep Multi tasking ^^
Salam kenal, Pencari genset
Thanks for always inspiring me, Kak Andra.. Aku udah 5 bulan berhenti kerja karena memutuskan ikut suami dinas di Bali, nah daripada ga produktif akhirnya baru sebulan ini mulai masuk dunia blog (nabilaputrik.blogspot.com). One thing for sure.. i never thought that blogging would be this fun! :D Honestly kak Andra jd salah satu icon yg jd inspirasiku :)
ReplyDeleteMemang susah untuk selalu produktif, harus buat to do list, agar kegiatan kita bisa teratur...Thanks for inspiring sis :D
ReplyDeleteseo
Dan sekarang enakan kerja sebagai full blogger ya mbak buktinya website AloDita.Com udah wowww blognya hehehe
ReplyDeleteAku juga pekerja kreatif dan typical morning person nih Maloo. Di kantor kadang suka disindir "si Cinta mah jam 10 malem udah mau bobo" karena beberapa orang kreatif tipikal kalong yang suka begadang sampe jam 2-3 AM.
ReplyDeleteDulu aku kayak gitu, tapi aku sadar ke tubuh jadi gak bagus efeknya (kurang fokus on the Day, gampang ngantuk, dan aku ga bisa minum kopi banyak2). Jadi aku tiap hari sekarang batasin banget, kalaupun ada meeting malem (online maupun offline) diusahakan ga boleh lebih dari jam 10 dan jam 11 mesti udah tidur supaya bisa rutin bangun subuh tanpa menyiksa. Apalagi semenjak menikah tiap hari mesti masak bekel berdua, mesti disempetin olahraga ringan juga.
Sayangnya ga mudah kadang2 ngadepin kultur ahensi yg serba begadang, tapi aku wolesin aja hahaha. Ya kalau pagi2 anak2 ahensi masih pada molor, kan ada aku yang standby wkwkwk. Eh kok jadi curhat yaaaa wkwkwk