PREGNANCY POST: THE FIRST TRIMESTER (1-3 MONTHS)

Hello everyone! Hehe akhirnya ini adalah post pertama tentang kehamilan pertamaku, setelah bulan lalu aku mengumumkan bahwa aku hamil setelah melewati 1 cycle IVF. Lumayan banyak yang nanya soal perasaan, pengalaman, dan apa aja yang aku rasain selama 3 bulan pertama kehamilan, jadi aku pikir, tulis di blog aja supaya nanti aku bisa baca-baca lagi (dan anakku bisa baca pas udah besar hihihi)

1. Sensitif dengan segala macam bau dan wangi-wangian
Memang benar bahwa indra penciuman ibu hamil sangat tajam. Karena gak tahan dengan bau-bau gak enak atau pun terlalu wangi, aku juga berhenti pakai deodorant dan parfum.
Solusi: Menggunakan produk-produk yang tidak berbau. Menghindari tempat-tempat yang baunya sangat tajam, seperti restoran steak atau seafood, pasar, salon dan toko parfum.

2. Mual
Frekuensi mualku bisa dibilang sangat sedikit, hanya seperti eneg saja, gak sampai muntah atau jackpot. Dulu sebelum hamil, paling deg-degan ngebayangin kalau nanti aku jackpot seharian seperti teman-teman yang lain. Ternyata, aku mual hanya di saat-saat tertentu yaitu saat terlalu lapar atau saat terlalu kenyang. Memang hal ini jarang terjadi, karena sudah 6 bulan terakhir aku selalu makan 5x sehari. Plus, aku juga jarang kembung dan mual sejak mengurangi konsumsi dairy products.
Solusi: Makan setiap dua-tiga jam sekali dengan porsi kecil, bawa cemilan kemana pun aku pergi, minum air hangat setiap saat.

3. Kulit kering tapi berjerawat
Kulitku yang biasanya kombinasi, berubah jadi sangat kering, mengelupas tapi berjerawat. Aneh kan? Di saat-saat tertentu malah keluar beruntusan. Aku sudah coba pakai apa saja untuk mencegah jerawat-jerawat besar, tapi hormon ternyata mengalahkan segalanya.
Solusi: Cuci muka dengan sabun muka 1x sehari, selebihnya hanya cuci muka dengan air. Gunakan minyak khusus pada wajah sebelum tidur, seperti Argan Oil dari Spoil Organics. Untuk bagian tubuh seperti perut, payudara, bokong dan paha aku menggunakan Wangsa Jelita For Mom setiap sehabis mandi.

4. Belanja bra baru
Dua minggu setelah tau bahwa aku hamil, payudara langsung nyeri luar biasa karena aku terbiasa pakai bra dengan kawat. Langsung ke mall terdekat untuk beli bra-bra tanpa kawat dan satu ukuran lebih besar dari ukuran sebelumnya. Setelah ganti bra selama 1-2 minggu, nyeri pada payudara lantas hilang.
Solusi: Jangan ragu membeli bra baru untuk investasi, karena akan terpakai hingga masa menyusui. Beli minimal 2 potong.

5. Celana mulai sempit
Memasuki minggu ke 13, perutku mulai membesar dan rasanya begah, terutama sehabis makan. Kebetulan saat itu aku lagi nemenin suami ke Grand Indonesia, langsung meluncur ke H&M karena H&M jual beberapa produk untuk maternity. Aku beli dua legging hitam khusus maternity, karena harganya yang affordable dan aku merasa belum saatnya untuk shopping baju hamil.
Solusi: Kalau ada teman yang menawarkan baju hamilnya, jangan sungkan untuk menerima atau membeli barang-barang preloved dari temanmu. Baju hamil dipakai hanya sebentar, tapi tidak ada salahnya beli maternity clothes dengan kualitas yang bagus dan tahan lama untuk kehamilan selanjutnya.

6. Moody
Selama hamil, bawaannya ngantuk dan lemas terus. Bahkan aku gak kuat pergi-pergi lebih dari 6 jam dalam sehari. Mood juga gampang sekali berubah.
Solusi: Jangan sungkan bilang ke suami, keluarga, teman atau rekan kerja tentang kondisi kita selama hamil. Jika merasa lelah, istirahat sejenak atau tidak usah pergi-pergi.

7. Ngidam
Ngidam itu wajar, untungnya ngidamku gak aneh-aneh dan semua makanan yang bikin ngidam bisa langsung dibeli. Ngidamnya standar ibu hamil, sop kaki kambing, Indomie dan nasi padang.
Solusi: Makan 5-6x sehari supaya gak terlalu cravings. Makan apa pun aku mau tapi porsinya sangat dibatasi.

8. Flu berat
Di usia kehamilan 12 minggu, aku ketularan flu dari mertua. Beneran flu berat plus kecapean karena lagi ngejar kerjaan yang berjibun sebelum libur Natal, alhasil tepar selama seminggu. Suami super khawatir karena aku gak bertenaga sekitar dua hari, sampai akhirnya enakan di hari ketiga. Udah gitu, pakai ngotot pula dan kekeuh gak mau minum obat karena memang aku udah berhenti minum obat (obat pusing, flu, obat masuk angin - udah berhenti semua).
Solusi: Istirahat dan tidur yang cukup. Kalau memilih caraku yaitu gak minum obat, bisa bikin obat tradisional yaitu Honey-Lemon-Ginger Syrups. Kalau flunya udah parah banget, bisa fisioterapi kok.

Yang ingin share tentang pengalamannya selama trimester pertama silahkan ya, pasti lucu-lucu dan seru deh! :D

Artikel ini terinspirasi oleh artikel yang ditulis Fifi Alvianto. Photo: Abenk Alter