KEEP IT SIMPLE

 photo blog-DSCF6133_zpsrc2jluuc.jpg
Semakin kesini, rasanya semakin malas pakai baju yang berwarna. Gak usah baju deh, pakai bright lipstick atau makeup yang agak tebal dikit rasanya risih untuk sehari-hari. Hal ini ternyata juga dialami sahabatku yang sedang hamil, padahal kami pencinta sesuatu yang colorful – ntah kenapa pas hamil maunya cari yang ‘gampang’ aja. Caraku yang paling aman akhir-akhir ini adalah mix and match outfit yang warnanya monochrome atau juga netral, tanpa memakai aksesoris berlebihan. Pokoknya keep it simple aja.

THE BRIDE STORY

 photo IMG_9687_zpssqorlcgn.jpg
Twenty-four hours a day is not enough.. Apalagi untuk seseorang yang sedang menunggu atau mempersiapkan sesuatu dalam skala besar, termasuk dalam mempersiapkan pernikahan. Waktu semakin mepet, tapi banyak vendor-vendor yang belum sempat dihubungi. Belum lagi kalau ketemu vendor yang kita suka, kita harus jelaskan panjang lebar tentang tema pernikahan yang kita mau. Dan belum lagi kita harus browsing ini itu untuk baca review mengenai vendor yang kita pilih.

Nah, salah satu trik aku dulu sebelum bertemu vendor-vendor adalah membuat mood board mulai dari konsep wedding, color combination untuk dekor dan seragam sampai referensi warna lipstik dan warna eyeshadow juga aku buat! Soalnya, kalau dirias sama dukun manten mana bisa test makeup? Jadi mau gak mau harus bawa mood board kemana-mana dan nunjukin ke perias kalau aku mau makeupnya ya begini nih..

HABITUAL QUENCH & FEED

 photo habitual_alodita06_zpsc72e99cb.jpg

Beberapa teman menitip pesan pas tau aku akan pergi ke Bali. Katanya jangan lupa coba makan di Habitual Quench & Feed. Pas banget kami di Bali bertemu dua teman kami, Rumman dan Yudha. Rumman langsung bilang, “Itu (Habitual) favorit aku juga!” Akhirnya kami janjian untuk makan siang disana. Aku dan Abenk naik taksi dari Jl. Kunti, eh ternyata supir taksinya jago dan kami langsung sampai di Habitual. Dalam ekspektasi aku, Habitual ini tipe-tipe restoran mewah di pinggir jalan Seminyak. Ternyata, tempatnya sangat friendly dan ada kesan sedikit ‘warungan’ – kalau kita pakai kutang, celana pendek dan sandal jepit juga cuek aja.

BRIGHTS

 photo secret_garden2_zpsc7db8e4c.jpg
Top: Sissae - Floral Skort: Suiteblanco - Sandals: Havainas - Earrings: Swarovski
Jakarta’s rainy and windy weather makes me long for the sunny days to wear shorts and sleeveless tops. And because I know the fact that I couldn’t stand the cold weather, also the rainy season usually lasts quite long, I have to wait for the day when I’m going to the beach to show some skin. When I packed the clothes that I had to bring to Bali, I was a little worried because the only shorts that fitted my current size were my H&M leather shorts. Of course I wasn’t going to wear leather to the beach, and then.. I came to find this Suiteblanco floral skort. Thank God it fitted perfectly!

TRAVEL YOUNG BY ALANDA KARIZA

 photo book-travel-young-by-alodita_zpswrct0aqy.jpg
Bisa dibilang, aku tipe yang ‘cukup’ ngebut kalau membaca buku apalagi kalau sudah niat mau membaca buku tersebut. Walaupun kadang gak rela saat selesai membaca satu buku sampai selesai, biasanya aku membaca ulang lagi sambil meresapi pelajaran-pelajaran yang aku dapat dari buku tersebut. Travel Young yang ditulis oleh Alanda Kariza adalah buku kedua yang aku selesaikan dalam bulan January ini. Walaupun buku ini berhasil aku selesaikan hanya dalam dua hari saja, this book is NOT for me..

YOU'RE NEVER FULLY DRESSED WITHOUT DIAMOND SMILE!

 photo closeup-diamond1_zpsexh1hpxt.jpgUdah lama aku mau menulis why smile is important dan aku yakin semua orang pasti ingin mengawali minggu ini dengan tersenyum, karena dengan tersenyum tentunya hari-hari kamu terasa lebih positif dan menyenangkan. Menurut riset para ahli, senyum bisa membawa keuntungan penting, diantaranya menurunkan tekanan jantung dan juga mengurangi stress. Kadang malah aku kalau lagi bad mood sering banget maksa senyum and you know what, pasti mood aku saat itu langsung happy dibanding harus manyun karena kesal.

SULUBAN BEACH

 photo suluban_beach01_zps888e8935.jpg

Hari kedua babymoon di Bali, aku mau ajak Abenk ke Suluban Beach. Aku baru pernah dengar tentang Suluban itu dari blogger-blogger seperti Jessica Stein (you should check her blog!) dan Carin Olsson. Tapi ternyata pas aku googling, oalah! Suluban itu nama lokal pantai ini, tapi lebih terkenal dengan nama Blue Point Beach untuk sebagian orang.

Seingatku sih, sekitar tahun 2010 aku pernah ke Suluban tapi aku gak sampai turun ke pantai karena tangganya lumayan banyak yahhh.. Tapi kali ini aku gak mau tanggung-tanggung, akhirnya aku berhasil turun ke pantai! Abenk sih lumayan kaget ya waktu turun dan ngelewatin tangga-tangganya yang lumayan kecil dan licin, tapi karena aku udah baca beberapa review jadi aku gak kaget lagi.

BRINGING UP BÉBÉ

 photo bebe-by-alodita_zpsc5fkf9oz.jpg
Salah satu resolusi dan prioritas aku tahun ini adalah lebih banyak membaca buku. Aku merasa selama dua tahun terakhir, aku tidak menggunakan waktu secara produktif hingga akhirnya salah satu dampak yang besar adalah kurang membaca buku. Aku merasa hal ini sangat mengecewakan, karena pada masa sekolah dan kuliah aku selalu meluangkan waktu untuk membaca buku. Tapi makin kesini, semakin jarang karena waktu-waktu ‘me-time’ malah digunakan untuk browsing online dan juga mengurus social media.

Jadi tahun ini, aku berjanji pada diri sendiri untuk baca buku lebih banyak. Gak muluk-muluk, paling tidak sih 1 buku dalam 1 bulan. Ternyata suamiku juga punya resolusi yang sama loh. Alhamdulillah, kalau ada kemauan pasti ada jalan. Di minggu ketiga bulan January ini aku udah menyelesaikan bacaan pertamaku Bringing Up Bébé: One American Mother Discovers the Wisdom of French Parenting dalam waktu total sekitar 10 hari. Selain dapat ilmu dan pandangan baru, tentunya membaca juga melatih otak dan yang paling penting adalah aku punya quality time untuk diri sendiri.

FRANK BODY SCRUB & BODY BALM

 photo frank1-by-alodita_zpscbf1c761.jpg
Aku baru tau kalau scrub ini lagi hype banget yah di social media, karena aku taunya udah lumayan lama dan menunda-nunda untuk nulis review karena aku agak gak percaya dengan efek pertama kali pakai coffee scrub dari Frank ini. One word, AMAZING. Awalnya aku gak terlalu tertarik, sampai aku liat Harumi mereview produk ini di Instagramnya. Seperti biasa, apa yang Harumi bilang bagus, hampir 99% cocok sama aku (tapi belum tentu cocok semua orang loh ya).

WHITE CLAY

 photo amble-IMG_1230_zps54279871.jpg
Top: Nikicio - Legging: H&M MAMA - Sandals: AMBLE
Masih ingat betul ekspresi suami aku sewaktu kami ke Bandung bulan September tahun lalu, dan seorang teman berjanji mengenalkan kami dengan owner AMBLE Footwear, Agit Bambang. Matanya Abenk langsung berbinar-binar, karena sudah lama kagum dengan brand lokal yang satu ini. Bahkan karena terlalu senang, Abenk sampai menulis tentang AMBLE di blog pribadinya. Aku sendiri ekspresinya datar-datar aja, maklum, waktu itu belum familiar dengan merk sepatu buatan lokal. Walaupun koleksi baju buatan lokal sudah menumpuk di lemari, saat itu aku masih jarang coba-coba sepatu buatan lokal. Beda dengan sekarang, aku lebih suka beli sepatu buatan Indonesia dibanding beli di mall-mall.

THROWBACK: OUR WEDDING DAY

 photo andra-abenk-wedd01_zpscdbc6b60.jpg
Beberapa waktu yang lalu, aku lagi rapihin data-data di harddisk lamaku dan buka-buka file foto lama termasuk foto wedding day aku. Memang karena waktu itu aku memindahkan blogku ke website, lalu pindah lagi ke blog, foto-foto wedding ikut terhapus dan belum sempat aku upload lagi. Nah mumpung hari ini waktuku lagi agak senggang, aku mau cerita-cerita dikit ah tentang wedding aku dan Abenk.

Play me first.


Dari dulu aku dan Abenk selalu memimpikan intimate wedding, tapi tentunya dilengkapi dengan tradisi. Selain itu, ayahku bukan tipe orang yang mau hura-hura dan suka dengan wedding yang heboh, jadi kedua orang tua aku juga setuju kalau wedding kami dipestain kecil-kecilan aja. Pertama, karena orang tuaku gak ada yang kerja di company besar, jadi gak perlu ngundang orang sejibun. Kedua, keluarga besar kami gak banyak-banyak amat. Ketiga, dari pada pesta foya-foya mendingan buat traveling ajahhh..

Saat itu kami cukup beruntung bisa dapat wedding venue di Triss Living Kemang, sayangnya sekarang rumah ini disewa buat Kedubes manaaa gitu.. Jadi udah gak bisa disewa untuk private party/wedding. Kami juga berniat untuk mengundang maksimal 500 orang saja. Yang artinya cuma ada 250 undangan! Mertua pun setuju dengan ide intimate wedding, tapi menjelang hari pernikahan kami, tiba-tiba ada perubahan rencana. Mertuaku mau ngadain Ngunduh Mantu. JEDAR. Yaudah deh, berhubung acaranya mertua akhirnya aku sih ngikut aja. Jadi walaupun kecil-kecilan, tetep aja dua kali pesta! Hahaha..

 photo andra-abenk-wedd02_zpsbdbd41a1.jpg photo andra-abenk-wedd03_zpscfc64563.jpg
 photo andra-abenk-wedd04_zps61f6fce3.jpg
 photo andra-abenk-wedd05_zps7cf237cf.jpg photo andra-abenk-wedd06_zps8013e68f.jpg

Di antara semuanya, yang paling memorable tentunya adalah hari dimana aku melaksanakan akad nikah dengan Abenk dan ditutup dengan pesta kecil bersama orang-orang terdekat kami. Sebelum acara akad dan resepsi, kami berdua juga melaksanakan acara pengajian dan siraman di kedua rumah orang tua masing-masing. Anyway, dua minggu sebelum menikah, aku lagi kesel-keselnya sama Abenk (kesel aja, bawaan mau kewong) sampai akhirnya kami gak ketemu dua minggu karena sibuk ngurusin wedding. Ketemu lagi pas di meja akad, eh pas liat Abenk antara seneng sama "shit gue jadi istri orang nih!" Makanya di meja akad aku berbinar-binar, ya kangen banget udah dua minggu gak ketemu hahaha..

 photo andra-abenk-wedd07_zps950f61c5.jpg
 photo andra-abenk-wedd08_zps40cb7bd0.jpg photo andra-abenk-wedd10_zps04b00071.jpg photo andra-abenk-wedd11_zpsa4b8e317.jpg
 photo andra-abenk-wedd12_zps5835d6ff.jpg photo andra-abenk-wedd13_zps2a08e798.jpg photo andra-abenk-wedd14_zps1c5bc60e.jpg
 photo andra-abenk-wedd15_zps71ec5140.jpg
 photo andra-abenk-wedd16_zps8ab5f260.jpg
 photo andra-abenk-wedd17_zps2088cd49.jpg photo andra-abenk-wedd20_zps0c595e8e.jpg
 photo andra-abenk-wedd18_zps7d5195f4.jpg
 photo andra-abenk-wedd21_zpsc347f717.jpg
 photo andra-abenk-wedd22_zpsdfa11742.jpg photo andra-abenk-wedd23_zps0ec83ef5.jpg photo andra-abenk-wedd24_zpsd777f6bd.jpg
 photo andra-abenk-wedd25_zps7b96a940.jpg

Ngomong-ngomong soal kreatifitas, aku dan Abenk saling bantu membantu untuk merencanakan hari impian kami. Aku bertugas mencari vendor dan membuat wedding moodboard (nanti aku bahas di post berikutnya), Abenk mendesain wedding invitation kami, aku juga mendesain kebaya pernikahanku sendiri. Soal adat yang dipakai saat pernikahan, Abenk ngikut aja. Untungnya, keluarga besar mamaku yang sebagian besar keturunan Chinese seneng-seneng aja pas dipakein beskap sama kebaya. Kata mereka, ini sekali-kalinya keponakan kita bisa nikah adat Jawa! Hahahaha lucu yah..

 photo andra-abenk-wedd19_zpsbda4fe16.jpg
 photo andra-abenk-wedd26_zps90f80b1c.jpg
 photo andra-abenk-wedd27_zpsa04c011e.jpg

Aku juga meminta izin ke orang tuaku untuk menyelipkan tradisi tea ceremony setelah akad nikah, untuk menghormati tradisi mama dan keluarga dari pihak mama. Selain itu kalau tea ceremony, dapet angpaonya banyak bok hahaha! Sebenarnya alasan kenapa aku pengen banget nikah dengan adat, karena orang tuaku dulu nikahnya gak pakai tradisi-tradisian alias ala ala internasional aja. Sedangkan kalau pakai tradisi adat yang pasti jauh lebih meaningful sekaligus menghormati tradisi leluhur. Dan adik-adikku belum tentu mau nikah dengan tradisi. Hihihi ini juga salah satu cara supaya orang tua seneng :)

 photo andra-abenk-wedd28_zps7b72d5ff.jpg
 photo andra-abenk-wedd29_zps1b6ac915.jpg
Teteh, Abenk, me and Ruben.
 photo andra-abenk-wedd32_zps23dc2713.jpg

Yang terakhir, sebelum acara resepsi kami selesai.. Abenk nyanyiin wedding song kami "Pantai Cinta" yang khusus ditulis oleh Abenk sendiri. Suami nyanyi, istrinya yang bertugas motretin! Selesai nyanyi, Abenk ketemu sama temen-temen cowonya dan beberapa pacarnya sahabatku.. Eh malah kena omel katanya gara-gara Abenk bikinin aku wedding song, nanti pacar-pacar temenku pada minta dinyanyiin juga pas wedding day hihihi

 photo andra-abenk-wedd33_zps19471c6e.jpg

Ngomongin persiapan wedding kami yang cukup cepat-tapi-rempong-banget itu, dulu belum ada tuh website-website yang menyediakan informasi dan juga referensi lengkap seperti sekarang. Pokoknya susah deh. Sekarang udah ada Bridestory jadi tentunya untuk kamu yang lagi mempersiapkan hari impianmu, kamu bisa intip-intip ke Bridestory.. Mulai dari cari wedding organizer, photographer, videographer, makeup artist, perias adat, wedding venue, wedding cake, flower bouquet, honeymoon destination, referensi untuk undangan, baju, seragam sampai seserahan pun ada! Asli deh kalo dulu aku harus googling satu-satu, menelusuri forum-forum dengan bahasa gak jelas.. Bagian dari Bridestory yang paling aku suka, kita bisa cari segala macam vendor dan kebutuhan wedding kita sesuai dengan budget! Dari mulai yang budget friendly, premium hingga first class. Enak kan, jadi bisa nyesuain dengan budget kita.

Sekarang tinggal buka Bridestory, tinggal browsing ke dalam websitenya dan you'll find everything you're looking for! Andaikan dari dulu ada website seperti Bridestory, tentunya akan lebih efektif dan hemat waktu untuk persiapan weddingku. Anyway, biarpun hampir 3 tahun menikah, aku tetep rajin loh buka-buka Bridestory. Berhubung profesiku sebagai wedding photographer gak jauh-jauh dari yang namanya mengabadikan momen pernikahan, dan aku juga memang seneng ngeliatin wedding yang unik-unik. Jadiiiii, untuk kamu yang sekarang lagi mempersiapkan hari spesialmu dan calon suami, good luck ya! :)

Read more: Teristimewa

This is a sponsored post. Photos by Surya P Nurgoho - PPF Photography & Michael Cools

 photo x-andra4_zps7f1083c1.jpg

A DAY IN UBUD

 photo ubud_day_trip_by_alodita04_zps2e5500bc.jpg
Seperti tahun-tahun sebelumnya, bulan Januari adalah bulan 'wajib' berlibur untuk aku dan suami. Kenapa Januari? Karena kami selalu menghindari hari-hari libur atau cuti bersama, jadi pasti kami pergi setelah liburan tahun baru selesai. Orang-orang masuk kantor, kami liburan hahaha. Ya begitu lah kalau waktunya suka-suka, selain itu setelah libur New Year, musim liburan langsung berubah menjadi low season dan ini lah bagian yang paling aku suka! Bisa dapat tiket pesawat dan hotel dengan harga yang sangat reasonable, dan di tempat berlibur gak perlu desak-desakan sama pengunjung lain. Menurutku liburan itu harus JAUH dari rutinitas sehari-hari. Kalau sehari-hari aku hampir selalu di depan laptop, ngurusin kerjaan lewat smartphone, ngurusin email berjibun, macet-macetan dan selalu ketemu orang.. Jadi pas liburan aku gak mau kayak gitu.. Maunya sepi dan tenang aja..

Karena tahun ini aku lagi hamil, jadi kami berlibur ke tempat yang deket-deket aja. Plus kebetulan aku udah lama banget gak ke Bali (padahal baru setahun hahaha) karena sejak tahun 2009 aku bisa ke Bali tuh 3-4x dalam setahun. Bukan sombong. Kerja loh, kerja, bukan liburan atau foya-foya hahaha.

BEAUTY: WHAT I PACKED TO BALI

 photo bali_beauty2_zps7414e179.jpg
Hello! Kemarin aku baru aja balik dari babymoon dan bawa segudang cerita untuk ditulis di blog. Memang ya liburan aku kali ini benar-benar 'all-in-one', nanti yah cerita lebih lanjutnya! Hari ini aku mau sharing dulu beberapa produk yang aku bawa selama berlibur ke Bali. Kebetulan banget semakin hari, semakin simpel juga make-up dan keperluan aku akan produk-produk kecantikan. Sekarang aku udah mulai bisa memilih, mana yang harus dibawa, mana yang harus ditinggal aja di rumah - mana yang multifungsi untuk aku dan suami, mana yang berguna untuk aku aja. Yuk kita mulai dari skin care  dan body care products dulu ya..

SK-II FACIAL TREATMENT GENTLE CLEANSER
Sesuai dengan namanya, sabun cuci muka dari SK-II ini adalah gentle cleanser jadi setelah cuci muka, kulitnya tuh tetap lembab. Bukan kering. Aku selalu bawa gentle cleanser ini sewaktu traveling karena untuk mencegah perubahan ekstrim pada kulit wajahku selama traveling.

FRANK BODY BALM
Di post-post sebelumnya aku cerita bahwa kulitku lagi drama alias super kering sejak hamil. Karena kering, akhirnya sering terasa gatal-gatal dan setelah digaruk malah luka. Luka kecil sih tapi berdarah dikit *berlinangan air mata* Aku sengaja bawa Frank Body Balm ini karena bekerja sangat baik untuk memelihara kelembutan kulit karena mengandung tiga jenis natural oils yaitu dari kelapa, biji anggur dan kacang almond. Semua bahan-bahan yang terkandung di dalam body balm ini bener-bener canggih untuk ngejaga kulit aku yang kena matahari sewaktu siang hari dan dingin pas malam hari. No more kulit kering dan gatel, akhirnya luka-luka di betis aku hilang karena kulit aku balik ke kulit yang lembut sejak pakai body balm ini. Baca review lengkapnya disini.

MELTED LIQUIFIED LONG WEAR LIPSTICK BY TOO FACED REVIEW

 photo melted-alodita1_zps08327c1e.jpg
Hello I'm back! Akhirnya mood juga untuk mereview produk-produk baru yang aku punya, karena pas liburan Natal dan New Year kemarin males banget rasanya liat kosmetik dan teman-temannya. Bawaannya cuma pengen tidur di rumah, kelonan sama suami sambil nonton film. Padahal di rumah ada setumpuk barang yang belum aku coba hihihi. Tapi tenang, sekarang udah mood bebancian lagi kok - jadi aku lagi nyicil nih review produknya.

Kali ini aku mau review produk favorit aku, yang tadinya sama sekali gak masuk daftar produk favorit aku: Melted Liquified Long Wear Lipstick dari Too Faced. Aku dapat semua produk ini dari trusted resellerku di Instagram, siapa lagi kalau bukan si cantik @dejoyofmakeup. Online shop milik Joy ini udah jadi trusted resellernya dua orang beauty guru aku, Harumi dan Lizzie dari tahun 2013 (cepet amat yah udah dua tahun yang lalu zzz)

Okay, lanjut ngebahas lipstick, sekarang aku punya tiga Melted yaitu Peony, Fig dan Ruby. Aku berencana untuk nambah koleksi aku lagi karena aku lagi suka banget sama lipstick ini. Awalnya aku meremehkan Ruby, karena aku takut keliatan kayak badut. Dan aku kira kalau pakai Fig aku kayak abis makan bayi gurita.. Ternyataaaa.. Gak jugaa lohhh..

QUOTES OF THE DAY

 photo ALO_1095-select_zps112218bd.jpg
Saône River, Lyon, France
“I'm just very thankful. And I say that a lot because that's the most important message.”

― Pharrell Williams

***

“The unthankful heart discovers no mercies; but the thankful heart will find, in every hour, some heavenly blessings.”

― Henry Ward Beecher

***

“I've started to look at life differently. When you're thanking God for every little you - every meal, every time you wake up, every time you take a sip of water - you can't help but be more thankful for life itself, for the unlikely and miraculous fact that you exist at all.”

― A.J. Jacobs

L'CREER KOREAN BB CREAM

 photo lcreer-bb-alodita_zps86af3551.jpg
Akhir-akhir ini banyak yang nanya soal BB cream yang aku pakai di Instagram, nah ini dia jawabannya: L'Creer Korean BB Cream. Hah apaan tuh? Hahaha kalau kamu belum pernah dengar atau tau, jangan sedih, karena aku juga baru tau kok gara-gara intip-intip Instagramnya @lashsociety. Pasti udah pada tau kalau aku bukan penggemar produk kecantikan dari Korea, tapi kali ini aku beneran suka sama L'Creer BB cream! Pas banget waktu nyobain BB cream ini, kulitku lagi cenderung kering dan beberapa bagian kulit wajah lagi mengelupas (terutama dahi dan sekitar bibir), ternyata coverage-nya bagus dan bikin kulitku lebih glowing.

WANGSA JELITA FOR MOM

 photo wj-for-mom1_zpscf199fa0.jpg
Bertepatan dengan Hari Ibu pada 22 Desember 2014, salah satu brand lokal favorit aku merilis produk barunya yang cukup bikin aku senang selama kira-kira seminggu lebih. Akhirnya, Wangsa Jelita mengeluarkan produk khusus untuk ibu dan calon ibu yaitu Anti Stretch Mark Natural Oils dengan dua varian Olive oil dan Coconut oil. Aku kesenengan sendiri begitu Nadya dan Yasmin ngabarin soal produk baru mereka, karena saat produk ini dirilis, pas banget aku lagi hamil muda. Jadi berasanya Wangsa Jelita bikinin buat aku gitu #geerbanget hahaha.

Satu hal lagi yang bikin aku senang, karena packaging barunya yaitu berbentuk botol spray. Artinya kalau mau pakai, tinggal semprot aja. Gak akan berceceran dan lengket kemana-mana. Anyway, aku sudah berkali-kali bahas soal body oil-nya Wangsa Jelita di blog aku - mungkin terlalu cinta sama produk-produk Wangsa Jelita. Gak kerasa sudah hampir satu tahun aku pakai body oilnya Wangsa Jelita, rutin setiap pagi dan malam sehabis mandi. Alhasil kulitku selalu lembab dan gak gampang kering.

WHAT MY DAD TAUGHT ME ABOUT MONEY

Setiap membicarakan masalah manajemen keuangan dengan sahabat-sahabat saya, saya selalu ingat satu nasihat dari ayah saya tentang uang. Tiga tahun lalu, beberapa bulan sebelum saya menikah, ayah saya memberi pesan dan nasihat soal manajemen keuangan. Ayah saya bilang, "Andra kan kerjanya gak kantoran. Paling ngga harus punya tabungan hidup selama 6 bulan loh."

"Kenapa gitu Pa?"

"Iya, supaya kita gak mikirin uang. Coba mulai nabung untuk Andra hidup selama 6 bulan, nanti kalau ada krisis atau mata uang kita (rupiah) hancur.. Kita santai-santai aja karena kita punya tabungan untuk hidup selama 6 bulan ke depan."

Oh gitu ya. Sambil mencerna maksud Ayah saya, saya terus berpikir keras. Sebelum nikah, saya gak punya tabungan. Uang yang masuk, sering habis untuk biaya transportasi atau belanja. Malah sewaktu awal karier menjadi fotografer, uang untuk bulan depan saja belum tentu ada. Untungnya saya masih tinggal dengan orang tua waktu itu, jadi gak terlalu terbebani karena urusan rumah tangga masih dibiayai oleh orang tua.

GOING MONOCHROME

 photo blog-DSCF5371_zps21703469.jpg
White top: Eloise - Cardigan: Cotton Ink - Legging: H&M - Shoes: Vanilla Shoes - Bag: Prada
Lipstick: Tarte LipSurgence Matte Lip Tint in 'Lively'
How to look slim during pregnancy? Going monochrome! Lately, aku lagi balik ke style sebelum menikah dulu yaitu pakai baju warna abu-abu dan hitam. Udah dua minggu terakhir ini, lagi 'cuti' dulu dengan outfit berwarna karena aku kesulitan mix and match, tentunya karena perubahan fisik selama hamil. Bagian dada dan pinggul luar biasa melebar, belum lagi perut yang gak kalah maju hihihi. Don't get me wrong, mental dan fisik memang siap untuk hamil - tapi baju-bajuku gak siap. Untuk sehari-hari belakangan ini aku mulai memakai maternity legging dari H&M, bukan hanya nyaman tapi juga cukup menyangga perutku. Harganya reasonable banget dan tentunya kualitasnya bagus. Kalo udah monochrome seperti ini, biasanya aku selalu pakai bright lipstick untuk menyamarkan kulit pucatku.