PERSIAPAN BAYI TABUNG (IVF)

Saya dapat banyak banget pertanyaan seputar IVF (In-Vitro Fertilization) atau Bayi Tabung, mulai dari persiapan dan makanan apa yang harus dikonsumsi selama IVF. Berikut tips-tips apa yang harus dilakukan dari selama dan sesudah IVF menurut pengalaman saya. Tentunya aku akan update terus panduan dan tips, jadi kalau mau, silahkan baca dan buka kembali artikel ini ya! Jangan lupa minta pasanganmu untuk baca juga, supaya bisa saling mengingatkan. Happy reading! :)

DO SOME RESEARCH
Sebelum menentukan untuk treatment dimana dan dengan dokter siapa, lakukan research sebanyak-banyaknya. Saya berhutang banyak dengan Google, karena saya banyak membaca tentang pengalaman bayi tabung dengan dokter saya melalui blog dan forum yang saya temukan via Google.

Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memilih dokter untuk IVF treatment:
- Usahakan pilih dokter yang mudah dihubungi (melalui e-mail maupun sms)
- Pilih dokter yang antriannya 'normal'. Antri 2-3 jam di setiap konsultasi hanya akan membuat kamu letih dan kesal.
- Jarak antara tempat tinggal dan tempat praktek dokter. Saya sendiri capek sekali dengan kemacetan lalu lintas dan antrian panjang obgyn-obgyn di Jakarta. Makanya saya pilih ke Penang, agar fokus dengan treatment yang saya jalani.
- Pilih dokter yang membuat kamu dan pasangan nyaman. Pastikan doktermu mau menjawab semua pertanyaanmu, mendengarkan dan memberikan solusi terhadap keluhan dan kekhawatiran kamu.
- Cari dokter dengan reputasi yang baik.

TALK TO YOUR FAMILY
Diskusikan tentang rencanamu untuk melakukan IVF kepada suami dan keluargamu. Hal ini bisa sangat membantu pada saat-saat yang sulit, karena kita butuh support dari keluarga. Pengalaman saya bercerita kepada teman-teman saya, kurang berhasil karena di umur saya (27 tahun saat itu), IVF itu bukanlah sesuatu yang familiar bagi teman-teman saya. Bercerita dengan orang yang salah tentunya juga bisa membuat kecewa, sedih dan merasa tidak diperhatikan. Lebih baik, carilah dukungan dari orang-orang yang juga pernah atau sedang menjalankan IVF treatment. Akhirnya, saya berkenalan dengan beberapa Instagram user yang juga menjalani IVF. Selain lega, senang rasanya punya teman baru! Jangan ragu untuk mendapatkan dukungan lebih melalui support group atau dari social media, jika kamu merasa kurang dengan dukungan keluarga.

BUDGETING
IVF Treatment bukanlah sesuatu yang singkat dan murah. Di Jakarta sendiri, biayanya sekitar 70 juta rupiah sedangkan di Penang biayanya sekitar 50-60 juta (RM 15.000,-). Belum lagi kalau kita harus menjalani operasi sebelum treatment dimulai. Diskusikan hal ini dengan pasanganmu, lakukan budgeting mulai dari biaya obat-obatan, biaya transport dari rumah ke klinik, hingga siapkan dana untuk biaya tak terduga selama treatment.

ASK FOR HELP
Jangan sungkan untuk meminta donasi atau bantuan dari keluarga atau sahabat-sahabat terdekat untuk membantu IVF treatment. Mintalah pasanganmu untuk menyuntik obat-obatan setiap pagi atau mengingatkan Anda untuk minum obat/vitamin.

TREAT YOURSELF LIKE A PREGNANT WOMAN
Mulai dari suntikan pertama, perlakukan dirimu layaknya seorang wanita yang sedang hamil. Konsumsi makanan yang bergizi, hindari makanan mentah, banyak istirahat, tidak merokok, olahraga ringan, selalu berpikir positif dan happy-happy saja. Hindari juga mengkonsumsi seafood yang mengandung merkuri. Jangan membawa barang yang terlalu berat. Jangan sungkan untuk meminta cuti sementara dari kantor atau perusahaan tempat kamu bekerja.

ENJOY YOUR TIME
Untuk Anda yang bisa cuti kerja atau berhenti kerja selama IVF treatment, I must say you're very lucky! Sekaranglah saatnya Anda menikmati quality time dengan diri Anda sendiri. Nikmatilah setiap momen selama treatment. Jika perlu, simpan journal yang dapat membantu Anda menuangkan perasaan-perasaan Anda selama treatment. Bacalah buku-buku yang berhubungan dengan kehamilan atau novel yang ringan, agar tetap membantu Anda rileks dan fokus dengan hal-hal yang positif.

Cemilan selama IVF, Kiwi SunGold dan Alpukat

EAT AVOCADO
Konsumsi buah alpukat selama treatment berlangsung. Menurut research, mengkonsumsi alpukat dapat membantu wanita dalam menjalani proses fertility treatment. Alpukat mengandung lemak sehat, protein, vitamin dan mineral. Untuk baca lebih lanjut tentang manfaat alpukat untuk IVF, bisa baca disini dan disini.

IS IT PAINFUL?
Pengalaman saya selama Ovam Pick-Up (OPU) dan Embryo Transfer (ET) itu tidak sakit sama sekali, tapi saya merasa perut saya kembung selama beberapa hari. Sakit atau tidak, itu tergantung oleh masing-masing pasien. Enjoy the process, jangan pikirkan masalah sakit atau tidak. Pada akhirnya, jika kamu berhasil maka semua proses tersebut sangat priceless dan worth it.

WE NEED QUALITY, NOT QUANTITY
Banyak atau sedikitnya jumlah telur yang dihasilkan setelah OPU bukanlah tujuan utama dari IVF. Tapi yang dibutuhkan adalah kualitas embryo. Kualitas embryo juga ditentukan oleh kualitas sperma pasanganmu. Jadi tak perlu khawatir jika telur yang kamu hasilkan sedikit, atau terlalu berbahagia jika telur yang kamu hasilkan banyak sekali. Saat ET, dokter dan timnya akan memasukkan embryo dengan kualitas yang paling tinggi.

WHAT SHOULD I DO AFTER EMBRYO TRANSFER?
Dokter saya menyarankan untuk bedrest selama 2 hari dan tidak melakukan aktifitas yang berat. Tidak perlu bedrest sampai dua minggu atau selama Two Week Wait (2WW). Aktifitas ringan diperbolehkan selama 2WW.

AVOID HARMFUL CHEMICALS DURING IVF
Selama treatment, sebaiknya menghindari bahan-bahan kimia yang berbahaya. Saya sendiri memakai kosmetik, skincare dan produk-produk mandi yang aman bagi tubuh - yaitu yang tidak mengandung paraben, mineral, dll. Hindari juga polusi, asap yang berasal dari pembakaran sampah, cat tembok, dll. Beberapa produk yang saya pakai bisa lihat disini.

WHAT TO WEAR DURING OVARIUM PICK UP (OPU) & EMBRYO TRANSFER (ET)
Pakailah pakaian yang longgar dan nyaman, hindari celana atau rok yang terlalu ketat. Lupakan dulu high heels sejenak, pakailah sepatu flats atau sendal yang nyaman. Hal ini dikarenakan efek setelah OPU dan ET yang terkadang membuat pasien kembung atau mual.

WHAT TO AVOID DURING OPU & ET?
- Jangan memakai kosmetik, deodoran dan parfum (berlaku untuk kedua pasangan)
- Hindari merokok dan minum alkohol
- Hindari makanan pedas, berminyak dan junk food
- Jangan membawa/menggunakan barang-barang berharga
- Hindari pikiran-pikiran negatif dan juga orang-orang yang membawa aura negatif

THE SOONER, THE BETTER
Persentase keberhasilan IVF juga ditentukan oleh umur calon ibu. Semakin muda, tentunya juga semakin besar kesempatan calon ibu untuk berhasil dalam IVF treatment. Jangan menunda-nunda sampai tahun depan jika kamu ingin hamil, apalagi harus melalui IVF treatment.

BE HAPPY AND POSITIVE!
Menjaga mood untuk tetap tenang, bahagia dan berpikir positif menurut saya adalah hal yang paling menantang dalam semua proses IVF. Belajarlah untuk bermeditasi, yoga, membaca buku inspiratif, perbanyak komunikasi dan dekatkan diri dengan Tuhan. Apa pun hasilnya, yang paling penting kamu sudah berusaha sekuat tenaga dan semaksimal mungkin! :)

***

WHAT TO DO DURING THE TWO WEEK WAIT (2WW)?
Jauh hari sebelum 2WW, saya membuat list apa saja yang akan saya kerjakan selama 2WW. Hal ini sudah saya siapkan karena saya selalu mendengar bahwa 2WW adalah dua minggu terlama dan yang paling stressful selama treatment. Akhirnya saya berjanji pada diri saya sendiri dengan mantra, "I will not the Two Week Wait take over my life!", artinya saya gak mau stres sendiri dan saya memilih 'sibuk' dengan aktifitas saya. Saya memilih berdiam diri di rumah, menghabiskan waktu dengan nonton film dan menulis blog. Saya juga sibuk mempelajari hal-hal baru dengan membaca blog-blog orang lain. Tak lupa membaca buku doa dan self-improvement agar selalu positif. Saya juga sempat bertemu dengan teman-teman dekat dan menghabiskan waktu bersama mereka.

Perasaan saya selama 2WW justru tidak emosional. Justru saya sangat tenang, kalem dan tidak banyak mengeluh. Setiap merasa tidak enak, saya tersenyum, berdoa dan bersyukur pada Tuhan. Just do what makes you happy! 

Note: Selama 2WW saya berada/istirahat di Jakarta dan kembali ke Penang untuk melakukan tes kehamilan. Dokter meminta saya untuk tes kehamilan melalui darah, bukan lewat test pack.

Ide-ide menarik untuk menghabiskan waktu saat 2WW:
- 50 Things To Do In The Two Week Wait (2ww) by BabyMed
- Two Week Wait Activity List – Surviving the Two Week Wait

***
Baca juga mengapa saya 'terpaksa' harus menjalani IVF Treatment: part 1 and part 2. Yang mau tanya-tanya soal IVF, bisa tinggalkan comment dibawah artikel ini ya.. Thanks for reading!