SPEEDY MANICURE EXPERIENCE AT PINK PARLOUR

Kemarin aku diundang untuk nyobain treatment di Pink Parlour, beauty brand house asal Singapore, yang ada di Kemang Village. Pink Parlour adalah salon kecantikan yang didirikan pada tahun 2005 di Singapore. Pink Parlour merupakan salah satu spesialis hair removal yang udah menang banyak penghargaan loh dari tahun ke tahun. Treatment yang ditawarkan mulai dari waxing, IPL hair removal, spray tanning dan princess manicure & pedicure.

Karena waktuku kemarin lagi agak mepet, aku pilih treatment yang paling praktis aja: Speedy Manicure. Selain itu aku juga coba Brazilian waxing dan full leg waxing, tapi nanti aku ceritakan di post yang berbeda yaa.. Kemarin adalah experience pertamaku treatment di Pink Parlour, sebelumnya aku memang sering lewat dan pertama kali taunya dari blognya Harumi. Sekalian aja mumpung di Kemang Village, aku ajak temanku Sabila untuk ikut treatment dan bantuin aku foto-foto untuk review di blog.

Pertama kali masuk salon, warnanya udah eyecatching dan cewek banget! Kombinasi antara shocking pink, hitam dan motif zebra. Sebelum manicure, aku diminta untuk ganti sandal pakai sandal yang sudah disediakan Pink Parlour. Motifnya zebra juga dan talinya warna pink! Tempat meni-pedi langsung ada di sebelah kanan, gak sumpek kayak salon-salon lainnya. Di tengah-tengah ada tirai warna pink yang di dalamnya ada ruangan untuk waxing.

Apa sih Speedy Manicure? Basically, sama seperti manicure biasanya tapi tanpa scrub dan massage. Kuku aku dirapihin bentuknya, dibersihkan, dikasih penguat kuku, dipakein kuteks. Manicure bukan hanya untuk cantik-cantikan atau gaya-gayaan doang loh! Tapi manicure juga membuat kuku tampak lebih sehat, fresh dan lebih bersih. Malu dong kalau kukunya jorok. Speedy Manicure ini tergolong cukup cepat dibandingkan manicure biasa, jadi cocok banget yang mau kukunya tampil cantik tapi gak perlu waktu lama.


Kalau ngomong soal Hygiene Standard, memang aku salut banget sama Pink Parlour! Semua alat-alat yang dipakai seperti gunting kuku, pinset, dll dibersihkan dengan direndam alkohol dan pakai hospital grade disinfectant jadi kamu gak usah khawatir kena-kena bakteri dari alat bekas orang lain. Semua treatment di Pink Parlour dikerjakan dengan bersih dan rapi.

Pilihan kuteks di Pink Parlour ada dua, yaitu OPI dan Inglot. Kebetulan warna yang aku suka dari OPI seri Coca-Cola "Sorry I'm Fizzy". Warnanya light pink dengan sedikit sentuhan warna peach, warnanya lucu dan unik, gak seperti warna pink biasanya. Buat yang belum tau apa itu kuteks Inglot, Inglot adalah brand UK yang mengklaim kuteksnya halal dan vegan.
So far, experience Speedy Manicure aku di Pink Parlour sangat memuaskan! Agak amazed juga karena hasilnya seperti gel nail polish hihihi. Biarpun namanya Speedy Manicure, hasilnya tetap sama seperti manicure biasa. Rapiiii banget dan memang ya kalau manicure di salon yang ‘bener’ keliatan hasilnya. Pastinya pengen balik lagi untuk sesi speedy manicure-pedicure selanjutnya. Sehabis dikuteks dan dikeringkan, manicurist aku juga helpful banget sampai bantuin buka tas dan pasang sepatu. Ramah dan helpful banget :D

This post is sponsored by Pink Parlour Indonesia.

PINK PARLOUR

WWW.PINKPARLOUR.CO.ID

KEMANG VILLAGE 3RD FLOOR - +62 2129528500

PACIFIC PLACE MALL LG FLOOR - +62 21 51400627

PHOTOS BY SABILA ANJANI